Gaya Hidup

Orang dengan Obesitas, Pengamat: Berisiko Serangan Jantung, DM dan Penyakit Kronis

INDOPOSCO.ID – Seseorang dengan obesitas berisiko serangan jantung, Diabetes Melitus (DM) dan penyakit kronis lainnya.

Pernyataan tersebut diungkapkan Pengamat Kesehatan Hasbullah Thabrany melalui gawai, Kamis (15/5/2025). Ia menyebut ada beberapa kategori obesitas.

“Untuk mengukur obesitas pada seseorang lebih tepat menggunakan indeks masa tubuh (IMT) yaitu BB dibagi (tinggi badan x tinggi badan, dalam meter),” bebernya.

Menurut dia, seseorang dengan IMT kurang dari 25 dikategorikan obesitas ringan. Sementara IMT >30 obesitas II, berat.

“Kayaknya ada kekeliruan ukuran seperti pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin,” katanya.

“Ukuran obesitas Indonesia adalah lingkar perut 90 cm lebih (ukuran celana 36 untuk laki-laki) dan lingkar perut 80 cm untuk perempuan (ukuran celana 32),” sambungnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi ihwal pernyataannya yang menyebut laki-laki yang memakai celana jeans berukuran 33-34 akan lebih cepat menghadap Allah SWT.

Menurut budi, pernyataan tersebut merupakan sebuah analogi. “Jadi gini, pernyataan itu memberikan pesan tentang bahaya visceral fat atau lemak yang menumpuk di rongga perut,” kata Budi di Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Ia menjelaskan, lebih yang berlebihan akan menempel di organ lain, seperti jantung dan lever. Proses ini yang dinamakan visceral fat. “Sekali lagi pesan itu agar masyarakat memperhatikan body mass index atau BMI yang ideal yakni di bawah 24,” katanya.

“Masyarakat awam sulit memahami pesan itu, jadi saya sederhanakan dengan lingkar pinggang,” imbuhnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button