Gaya Hidup

Mat Solar Tutup Usia karena Stroke, Kenali Gejala dan Penyebabnya sejak Dini!

INDOPOSCO.ID – Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air. Komedian senior, Nasrullah atau yang lebih dikenal sebagai Mat Solar, telah berpulang pada Senin (17/3/2025) di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).

Aktor yang melejit lewat perannya dalam sinetron legendaris “Bajaj Bajuri” ini menghembuskan napas terakhir di usia 62 tahun setelah bertahun-tahun berjuang melawan stroke sejak 2015.

Kepergian Mat Solar bukan hanya kehilangan bagi dunia hiburan, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang bahaya stroke, penyakit yang sering kali datang tanpa aba-aba namun memiliki dampak yang sangat fatal.

Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu, baik akibat penyumbatan (stroke iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa aliran darah yang cukup, sel-sel otak bisa rusak hanya dalam hitungan menit, menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, mulai dari kelumpuhan hingga gangguan bicara.

Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka tengah mengalami gejala stroke hingga semuanya terlambat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tandanya lebih dini.

Gejala Awal Stroke

Mulanya stroke dapat ditandai dengan gejala ringan dan gejala penyerta. Dilansir dari Siloam Hospitals, berikut ini beberapa gejala awal yang umumnya dialami oleh penderita stroke:

1. Sakit kepala hebat.
Jangan abaikan sakit kepala yang datang tiba-tiba dan tidak seperti biasanya, terutama jika disertai dengan mual atau muntah. Kondisi ini bisa menjadi sinyal adanya tekanan dalam otak akibat gangguan pembuluh darah.

2. Kesulitan berbicara atau memahami perkataan.
Stroke dapat menyerang area otak yang mengontrol kemampuan berbicara dan memahami kata-kata. Jika seseorang tiba-tiba berbicara cadel atau kesulitan memahami ucapan orang lain, segera cari pertolongan medis.

3. Kelumpuhan mendadak pada wajah, tangan, atau kaki.
Salah satu tanda stroke yang paling khas adalah kehilangan kendali pada salah satu sisi tubuh. Coba angkat kedua tangan, jika salah satu terasa lebih lemah atau bahkan tidak bisa digerakkan, segera cari bantuan medis.

4. Penglihatan kabur atau ganda.
Stroke juga dapat mempengaruhi saraf optik, menyebabkan gangguan penglihatan secara tiba-tiba. Jika Anda atau orang di sekitar mengalami mata buram mendadak, jangan anggap sepele.

Sebagai langkah awal, kita bisa melakukan tes FAST (Face, Arms, Speech, Time) untuk mendeteksi kemungkinan stroke:
– Face (wajah): Coba tersenyum, apakah salah satu sisi wajah turun?
– Arms (lengan): Angkat kedua tangan, apakah salah satunya lemah atau jatuh?
– Speech (bicara): Ucapkan kalimat sederhana, apakah terdengar cadel?
– Time (waktu): Jika ada tanda-tanda di atas, segera cari pertolongan medis karena setiap detik sangat berharga!

Penyebab Stroke

Stroke dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, bisa karena faktor risiko yang diturunkan dalam keluarga, seperti hipertensi, ataupun gaya hidup yang tidak sehat. Berikut ini beberapa faktor penyebab stroke yang perlu diketahui:

1. Hipertensi.
Meningkatnya tekanan darah dalam tubuh merupakan salah satu penyebab stroke. Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi rapuh yang dapat berujung pada pecahnya pembuluh darah dan akhirnya memicu stroke.

2. Cedera kepala.
Cedera berat pada kepala juga bisa menjadi salah satu penyebab stroke. Benturan yang cukup keras pada kepala bisa membentuk gumpalan darah di bagian kepala. Kondisi tersebut dapat menyebabkan gegar otak serta mengganggu sistem kekebalan tubuh dan sel darah yang dapat berujung menjadi stroke.

3. Anemia sel sabit
Anemia sel sabit berasal dari kelainan genetik sejak lahir dengan kondisi sel-sel darah merah berbentuk seperti bulan sabit. Kondisi tersebut mengakibatkan pembuluh darah kehilangan pasokan darah sehat dan oksigen untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Pasokan darah dan oksigen yang tidak dialirkan secara sempurna terutama ke bagian kepala dapat menyebabkan terjadinya stroke. Dibutuhkan perawatan medis khusus agar kondisi ini tidak menyebabkan gangguan pada organ tubuh lainnya.

4. Kolesterol tinggi
Stroke juga bisa disebabkan oleh kolesterol tinggi. Meningkatnya kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dalam darah bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah otak yang menimbulkan aterosklerosis (sumbatan atau penyempitan pembuluh darah). Kondisi tersebut memerlukan penanganan secepatnya karena bisa mengakibatkan stroke atau penyakit lainnya seperti penyakit jantung koroner.

Kabar baiknya, risiko stroke dapat ditekan dengan menerapkan pola hidup sehat. Berikut beberapa langkah sederhana untuk menjaga kesehatan otak dan jantung:

– Jaga pola makan : Kurangi konsumsi garam, gula, dan lemak jenuh, perbanyak sayur, buah, serta protein sehat.
– Rutin berolahraga : Minimal 30 menit aktivitas fisik seperti jalan kaki atau berenang setiap hari.
– Kontrol tekanan darah : Rajin cek tekanan darah dan kelola stres dengan baik.
– Berhenti merokok dan batasi alkohol : Kedua kebiasaan ini sangat berisiko bagi kesehatan pembuluh darah.
– Cek kesehatan rutin : Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.

Kehilangan Mat Solar menjadi pengingat bagi kita semua bahwa stroke bisa menyerang siapa saja, kapan saja. Jangan tunggu sampai terlambat, kenali gejalanya, hindari faktor risikonya, dan jaga kesehatan mulai sekarang. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button