Gaya Hidup

Danny Satriadi Hadirkan Koleksi Kolaborasi Unik Menggandeng Budaya Kalimantan Tengah

INDOPOSCO.ID – Danny Satriadi, desainer kondang yang dikenal akan kecintaannya terhadap seni dan budaya Indonesia, kali ini menampilkan sebuah koleksi yang sangat istimewa. Dalam kolaborasinya dengan Provinsi Kalimantan Tengah, Danny mengeksplorasi kekayaan budaya daerah tersebut untuk menciptakan koleksi busana yang unik dan memukau.

Koleksi terbaru ini memanfaatkan keindahan Batik Kalimantan Tengah dengan warna-warna yang kuat dan menawan. Danny juga mengintegrasikan kerajinan anyaman rotan yang dikerjakan dengan ketelitian tinggi, serta kerajinan logam yang menambah keragaman estetika dari budaya Kalimantan Tengah. Setiap detailnya tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga memuat nilai-nilai budaya dan filosofi yang mendalam.

Untuk koleksi kali ini, Danny Satriadi menggandeng beberapa pengrajin Batik, anyaman, dan perhiasan dari Kalimantan Tengah. Tujuannya adalah untuk memajukan dan memberdayakan UMKM di Indonesia, sambil melestarikan warisan budaya lokal. Danny menggunakan kain Batik berbahan dasar sutera ATBM yang dikombinasikan dengan material pendukung seperti tafetta, chiffon, satin, tulle, dan shantung untuk menonjolkan keelokan setiap busana.

Terdapat 25 koleksi busana siap pakai dalam koleksi ini, yang menampilkan craftmanship khas Danny Satriadi melalui bordir dan pemasangan beads. Efek yang dihasilkan adalah tampilan yang centil, memukau, dan tetap elegan. Busana-busana ini menggabungkan nafas Eropa dan gaya Chinoiserie yang menjadi ciri khas Danny, menciptakan karya yang edgy, fun, dan modern.

Tidak lupa, koleksi ini didukung oleh aksesori dramatis dari Rinaldy Yunardi, menambah kesan mewah dan menawan. Koleksi kolaborasi ini dirancang khusus untuk para pencinta mode di Indonesia, menawarkan perpaduan budaya yang menakjubkan dalam setiap potongan busana.

Dengan inovasi ini, Danny Satriadi tidak hanya menghadirkan busana yang menawan tetapi juga mendukung pelestarian dan pengembangan budaya serta industri kreatif Indonesia. (ibs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button