Keren! Metode Ini Memberi Kesempatan Anak Belajar Online dan Tatap Muka

INDOPOSCO.ID – Di masa pandemi Covid-19 memaksa siswa belajar dari rumah pembelajaran jarak jauh (PJJ). Namun, tidak sedikit siswa bosan dengan sistem pembelajaran berbasis online tersebut. Bahkan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset, Teknologi (Kemensikbudristek) menyebut terjadi learning lost pada PJJ.
“Perlu metode pembelajaran blended learning (memadukan pembelajaran daring dan luring),” ujar Kepala Sekolah Murid Merdeka (SMM) Laksmi Mayesti dalam keterangan, Minggu (22/8/2021).
Menurut dia, perkembangan teknologi yang sangat pesat akan membuat anak semakin banyak berinteraksi dengan aktivitas online yang cukup beragam. Namun di sisi lain, pembelajaran tatap muka (PTM) secara langsung dengan guru dan teman-temannya akan tetap menjadi kebutuhan pokok anak.
“Dengan memadukan PJJ dan PTM kami menyeimbangkan kebutuhan sosialnya dan kognitifnya,” ungkapnya.
Lebih jauh dia mengungkapkan, pihaknya menyiapkan pusat aktivitas (Hub) di kota-kota besar untuk mendukung blended learning. SMM Hub tersebut, menurutnya sebagai kelas luar jaringan (offline) untuk melengkapi pengalaman murid saat belajar dengan para guru dan teman-temannya.
“Kami berikan ruang untuk belajar secara langsung bersama fasilitator pendamping dan teman sekolah,” ucapnya.
Kelas offline di SMM Hub, menurut dia, dilengkapi bahan ajar dan alat peraga atau praktikum yang lengkap. Sehingga para siswa mendapatkan pengalaman belajar tatap muka yang lebih optimal.
“Kami ingin anak memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi belajar daring secara luas sesuai minatnya, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kebutuhan dan keterampilan sosial lewat pertemuan luring dengan guru dan teman,” terangnya. (nas)