Gaya Hidup

L’Oréal Paris Ajak Masyarakat Lawan Pelecehan Seksual di Ruang Publik

INDOPOSCO.ID – L’Oréal Paris, brand kecantikan No 1 di dunia, kembali meneguhkan komitmennya untuk memberdayakan perempuan di seluruh dunia pada Hari Perempuan Internasional.

L’Oréal Paris bekerja sama dengan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Hollaback! Jakarta meluncurkan kampanye Stand Up Against Street Harrasement, pelatihan global intervensi pelecehan seksual di ruang publik di Indonesia. Program ini dirancang khusus untuk memberdayakan perempuan sekaligus mendukung saksi insiden untuk membantu korban dan mengintervensi pelaku dengan cara yang aman.

General Manager Consumer Products Division L’Oréal Indonesia, Manashi Guha menjelaskan, selama lebih dari setengah abad, L’Oréal Paris mempunyai komitmen untuk mendukung dan menggaungkan betapa berharganya perempuan untuk dapat hidup sesuai keinginan dan mimpinya.

“Dalam perayaan 50 tahun tagline ikonik kami, We’re Worth It, L’Oréal Paris melanjutkan upayanya untuk mendobrak batasan-batasan demi memberdayakan perempuan melalui kecantikan dan membangun kepercayaan diri. Salah satu manifestasi dari Brand Purpose kami adalah program Stand Up Against Street Harassment yang telah diluncurkan secara global sejak tahun 2019. Kami sangat bangga, hari ini kami dapat meluncurkan program ini di Indonesia yang merupakan sebuah aksi nyata keperdulian kami terhadap perempuan Indonesia,” lanjutnya.

Sebagai brand kecantikan no.1 di dunia, kata Manashi Guha, L’Oréal ingin ikut berperan aktif dalam melawan isu nomor satu yang dihadapi oleh perempuan Indonesia, yaitu pelecehan seksual di ruang publik. Dalam riset yang yang dilakukan secara nasional melalui IPSOS Indonesia, 82% perempuan Indonesia pernah mengalami pelecehan seksual di ruang publik dan persentasi ini lebih tinggi dari rata-rata 8 negara lain yang kami survei. Dan yang paling mengkhawatirkan, 91% responden mengatakan mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu korban. Jelas isu ini tidak dapat terus dibiarkan karena berdampak negatif bagi harga diri dan keamanan perempuan di ruang publik.

“Guna mendukung implementasi misi ini di Indonesia, kami dengan berbahagia menyambut Cinta Laura dalam keluarga L’Oréal Women of Worth. Cinta adalah seorang duta untuk isu pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dan ikon bagi perempuan Indonesia. Saya percaya diri bersama dengan Cinta, kami akan dapat membangun tidak hanya semangat pemberdayaan, namun juga sains dan kecantikan yang terbaik bagi konsumen Indonesia,” katanya.

Adapun 3 program yang kini dijalankan adalah:
1. Menyadarkan masyarakat mengenai topik pelecehan seksual di ruang publik melalui kerja sama dengan Komnas Perempuan, didukung oleh UNFPA, komunitas, dan media.
2. Melatih 100.000 masyarakat Indonesia untuk berperan aktif melalui pelatihan metode 5D yang mudah untuk intervensi insiden pelecehan seksual di ruang publik, baik secara mandiri di website, dan juga training bersama Hollaback! Jakarta.
3. Membantu penyediaan pendampingan dan penyediaan ruang aman melalui program Pundi dari Yayasan Sosial Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa).

“Stand Up merupakan program global yang menargetkan untuk melatih 1 juta orang pada tahun 2021. Di Indonesia sendiri, L’Oréal Paris mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk 100% karyawan L’Oréal Indonesia mulai dari dewan direksi, manager, staf, hingga pegawai kontrak seperti Beauty Advisor dan Trainers untuk peduli. Tahun ini, kami menargetkan untuk melatih 100.000 orang Indonesia melalui modul pelatihan mandiri yang tersedia di situs web kami serta serangkaian pelatihan yang difasilitasi oleh Hollaback! Jakarta dan didukung oleh komunitas, jurnalis, publik figure, aktivis dan influencer,” kata Brand General Manager L’Oréal Paris Indonesia, Maria Adina.

Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Andy Yentriyani menyatakan, pelecehan seksual di ruang publik merupakan isu yang mengkhawatirkan di Indonesia. Apalagi karena sampai saat ini belum ada payung hukumnya, sementara pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual masih tertunda. Namun untuk penanganannya, seluruh pihak termasuk lembaga pemerintahan, aparat hukum, dan masyarakat umum perlu terlebih dahulu memahami bahwa insiden ini bukanlah hal yang sepele.

“Oleh karena itu, sebagai lembaga negara independen yang bergerak untuk penegakan hak asasi manusia perempuan Indonesia, kami menyambut baik inisiasi kampanye Stand Up Against Street Harrasment dari L’Oréal Paris. Kampanye ini menawarkan solusi bagi masyarakat dalam mencegah dan dengan aman menghentikan tindak pelecehan seksual di ruang publik. Kami tentunya mendukung kampanye ini karena berkesesuaian dengan tujuan dari keberadaan Komnas Perempuan untuk mengembangkan kondisi yang kondusif bagi perempuan Indonesia serta meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan pelecehan perempuan,“ paparnya. (srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button