Jurnalis Tinjau Budaya Keselamatan di Fasilitas Operasi PHE OSES

INDOPOSCO.ID – Semburat merah tergores perlahan di ufuk timur, namun Shorebase Kalijapat PHE OSES sudah ramai dengan denyut aktivitas. Di kompleks pergudangan di utara Jakarta ini, pekerja berseragam warna jingga, sibuk mempersiapkan perlengkapan operasi. Sementara itu, di area dermaga, kapal-kapal siap mengantarkan personel dan mengangkut logistik menuju fasilitas minyak dan gas bumi (migas) lepas pantai.
Aktivitas sehari-hari di sektor hulu migas ini menjadi latar perjalanan 27 jurnalis asal Lampung dan Jakarta. Mereka datang bukan hanya untuk melihat fasilitas operasi, tetapi juga merasakan langsung bagaimana budaya kerja dan keselamatan dijalankan sehari-hari di Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES).
Fasilitas Shorebase Kalijapat mengelola seluruh kebutuhan logistik PHE OSES, mulai dari peralatan dan perlengkapan operasional hingga penyediaan bahan baku pangan sebelum dikirimkan ke lapangan migas lepas pantai.
Salah satu momen yang paling menarik perhatian jurnalis adalah proses crew change, atau pergantian pekerja migas yang akan bertugas di fasilitas lepas pantai. Sebelum berangkat, setiap kru wajib mengikuti sesi keselamatan yang dipimpin tim operasi. Aturan keselamatan dijelaskan secara rinci, mulai dari penggunaan alat pelindung diri hingga prosedur darurat di laut.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami. Tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Semua orang punya tanggung jawab untuk saling menjaga,” kata Manager Central Production PHE OSES, Iqbal Nur Bayu, di hadapan para pekerja dan jurnalis, belum lama ini.
Para jurnalis menyimak dengan tekun. Sebagian mencatat, sebagian lain mengabadikan momen dengan kamera. Dari dekat, mereka melihat bagaimana budaya disiplin dan tanggung jawab diterapkan, bukan sekadar aturan, tetapi telah menjadi kebiasaan kerja yang melekat.
“Kunjungan ke fasilitas operasi migas memberikan gambaran nyata kepada kami bahwa keselamatan adalah prinsip utama dan budaya kerja di PHE OSES,” ujar Petrus Ardianto, jurnalis dari media pulauseribu.jakarta.go.id.
Selain menyaksikan aktivitas operasional, rangkaian media visit ini juga memperlihatkan peran PHE OSES dalam menyeimbangkan penyediaan energi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebelum mengunjungi Shorebase Kalijapat, rombongan jurnalis lebih dulu meninjau program pemberdayaan masyarakat di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu.
Kedua pengalaman tersebut menyatukan satu pesan: PHE OSES hadir bukan hanya untuk menjaga ketahanan energi, tetapi juga untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat serta menjunjung tinggi keselamatan dalam setiap langkah operasi.
“Kunjungan media ini kami harapkan menjadi ruang dialog yang positif antara Perusahaan dan insan pers. Kami ingin menunjukkan langsung bahwa selain fokus pada operasi hulu migas, PHE OSES juga konsisten menjalankan program pemberdayaan masyarakat yang nyata dan berkelanjutan,” ungkap Indra Darmawan, Head of Communication, Relations & CID PHE OSES.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang berperan sebagai Subholding Upstream di lingkungan Pertamina. Peran Subholding Upstream yang dijalankan oleh PHE adalah sebagai pengelola lapangan hulu minyak dan gas bumi yang dioperasikan Pertamina baik di dalam maupun luar negeri.
Regional Jawa diberikan kewenangan oleh PHE untuk mengoordinasikan lapangan hulu minyak dan gas bumi di wilayah Jawa bagian barat yang meliputi Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), PHE OSES, Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) wilayah Jawa Barat dan Pertamina East Natuna. Area kerja Regional Jawa mencakup Provinsi Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung, dan Jawa Barat. (srv)