Ekonomi

Indobursa Exchange Dorong Transparansi dan Efisiensi Pasar CPO Nasional

INDOPOSCO.ID – Keberhasilan Indobursa Exchange (IX) dalam pekan pertamanya bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari strategi terukur untuk menciptakan pasar yang likuid sejak hari pertama. IX menggandeng market maker berpengalaman dengan jaringan perdagangan global yang luas serta kemampuan lindung nilai di bursa internasional.

Para market maker ini tidak hanya bertindak sebagai penyedia likuiditas, tetapi juga memastikan setiap transaksi dapat berjalan cepat, efisien, dan transparan. Dengan ekosistem perdagangan yang kokoh ini, IX menghadirkan keyakinan bagi para hedger, pelaku industri, hingga investor bahwa mereka dapat mengeksekusi strategi mereka dengan lebih optimal.

Kini, dengan keberhasilan peluncuran perdagangan Crude Palm Oil (CPO) yang mencatat volume transaksi 10.725 ton hanya dalam tujuh hari pertama, IX membuktikan dirinya sebagai platform yang siap menjadi pusat pembentukan harga komoditas dunia.

Dalam upayanya memperkuat pasar komoditi dalam negeri, IX menghadapi tantangan signifikan untuk meyakinkan para pelaku usaha CPO. Menjawab tantangan ini, IX mengambil langkah proaktif dengan mengajak para pemilik dan pengguna CPO untuk bertransaksi di bursa domestik.

Jaminan likuiditas menjadi kunci strateginya, yang diwujudkan dengan menghadirkan market maker profesional berjaringan internasional. Langkah ini memastikan bahwa semua partisipan dapat melakukan transaksi jual beli di pasar dengan mudah dan efisien.

Di sisi lain, tantangan berikutnya adalah meningkatkan partisipasi dari kalangan investor. Untuk itu, IX akan menggelar program edukasi secara masif guna memperkenalkan instrumen investasi komoditi berjangka khususnya CPO kepada masyarakat Indonesia. IX meyakini bahwa peningkatan partisipasi publik akan berdampak langsung pada pendalaman likuiditas pasar, sebuah pola yang telah menjadi standar kesuksesan di bursa-bursa global terkemuka.

Menjawab tantangan tersebut, Indobursa Exchange menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Perkembangan Bursa CPO di Indonesia Melalui Indobursa Exchange” pada 30 Juli 2025. Acara ini mengundang para pemangku kepentingan utama dan pelaku industri CPO di seluruh Indonesia dengan tujuan menjalin dialog konstruktif, mengidentifikasi peluang, dan menyelaraskan strategi bersama dalam mengembangkan pasar CPO domestik agar lebih likuid dan efisien.

Direktur Utama Indobursa Exchange (Dirut IX), Agung Rihayanto, menyambut baik peluncuran ini. “Kehadiran Indobursa Exchange merupakan langkah strategis untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai penentu harga komoditas global,” ujar Agung di Jakarta, Sabtu (2/8/2025).

“Kami optimistis, bursa ini akan menjadi platform krusial yang meningkatkan transparansi dan daya saing perdagangan CPO nasional,” tambahnya.

Indobursa Exchange didirikan dengan tujuan mulia agar Indonesia, sebagai produsen terbesar berbagai komoditas unggulan, termasuk CPO, dapat menjadi acuan harga global untuk produk-produk tersebut.

Didukung oleh infrastruktur yang kuat, kepastian regulasi, serta komitmen pada inovasi dan transparansi, IX hadir untuk menciptakan ekosistem perdagangan yang kredibel dan berstandar internasional.

Pencapaian 10.725 ton transaksi pada pekan pertama perdagangan CPO bukan sekadar angka, tetapi sinyal kuat bahwa IX memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pembentukan harga komoditas yang diakui dunia. Dengan fondasi yang kokoh ini, IX siap memperluas peluang dan membuka babak baru bagi industri komoditas Indonesia di pasar global. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button