Ekonomi

Ribuan Pelaku UMKM Teredukasi Pentingnya Kasir Pintar

INDOPOSCO.ID – Pertumbuhan ekonomi pada sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Indonesia pada 2025 menunjukkan peningkatan hasil yang semakin positif. Dengan didorongnya upaya dari pemerintah dan instansi terkait dalam melakukan pemberdayaan bagi pelaku usaha untuk bisa semakin berkembang dan siap bersaing di pasar digital.

Diperkirakan pertumbuhan UMKM saat ini mencapai sekitar 66 juta unit usaha pada pertengahan tahun 2025. Upaya para pelaku usaha dalam melakukan adaptasi terhadap kemajuan teknologi dan digitalisasi juga turut mendorong berkembangnya jumlah pebisnis dari berbagai sektor usaha.

Adanya digitalisasi juga memberikan keuntungan tersendiri bagi para pelaku UMKM di antaranya adalah adanya kemudahan dalam memperluas pasar, meningkatkan efisiensi operasional dan memudahkan dalam pengambilan keputusan berdasarkan evaluasi penjualan yang mudah diakses secara berkala.

Sebagai salah satu penggerak digitalisasi UMKM di Indonesia, Kasir Pintar turut memberikan dukungan melalui beragam kegiatan dan program pemberdayaan guna memfasilitasi kebutuhan para pelaku usaha, khususnya dalam hal edukasi seputar pencatatan keuangan secara digital.

Hal ini terlihat dari bermacam kegiatan yang telah sukses diinisiasi oleh Kasir Pintar di berbagai wilayah di Indonesia di sepanjang 2025 ini. Berkolaborasi dengan Bale Berdaya, Kasir Pintar mengajak para pelaku usaha Kabupaten Sumbawa untuk mengenal tentang pembukuan digital praktis yang dapat diakses dimana saja.

Dilanjutkan juga melalui kolaborasi bersama Shehacks Innovate sepanjang Mei hingga Juli 2025 yang membawa Kasir Pintar berkeliling menemui berbagai pelaku UMKM di wilayah-wilayah seperti Pamekasan, Banyuwangi, Nias, Ambon hingga Jayapura.

Tentunya Kasir Pintar juga tetap konsisten menggaungkan pentingnya pencatatan digital bagi kemajuan usaha UMKM melalui berbagai pelatihan yang disebut sebagai Edukaspin baik secara luring maupun daring.

Salah satu kegiatan pelatihan yang pernah diadakan secara luring di Kota Bandung pada akhir April 2025 bersama dengan komunitas pelaku UMKM Perempuan yang dihadiri juga oleh Istri Wakil Wali Kota Bandung Teh Mpit turut menyita perhatian.

Pasalnya, selain peserta diajarkan mengenai pencatatan keuangan, para ibu-ibu juga turut dibekali wawasan mengenai tren affiliator dan dibekali ide berjualan melalui kegiatan Live Cooking Demo.

Hingga saat ini telah ada ribuan pelaku UMKM yang teredukasi mengenai pentingnya pencatatan digital dari aplikasi Kasir Pintar.

“Saya merasa memang aplikasi seperti Kasir Pintar ini sangat dibutuhkan bagi para pelaku UMKM ya.. karena memang memberi kemudahan, terutama untuk memantau penjualan, jadi kita bisa tahu bagaimana performa usaha kita.” ujar Era Krisna, salah satu pengguna Kasir Pintar sejak 2019.

Harapannya, pelatihan dan sosialisaksi mengenai digitalisasi keuangan dari Kasir Pintar dapat membantu pemerintah dalam memberikan dukungan secara langsung bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas usaha sehingga mampu bersaing secara nasional hingga global.

“Kami secara terbuka mengundang pemerintah, komunitas maupun instansi terkait untuk bisa berkolaborasi agar edukasi tentang digitalisasi ini bisa kita teruskan dan merata di berbagai wilayah di Indonesia demi kemajuan para pelaku UMKM,” ujar Nessa Faridha selaku Strategic Partnership Kasir Pintar.

Pentingnya kolaborasi dari berbagai lini memang sangat diperlukan demi tercapainya tujuan bersama dalam hal peningkatan perekonomian melalui terciptanya banyak lapangan pekerjaan seiring dengan bertumbuhnya jumlah UMKM dan pelaku bisnis di Indonesia. (srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button