Risiko Masalah Pompa Bahan Bakar, Ford Tarik Lebih dari 850 Ribu Kendaraan di AS

INDOPOSCO.ID – Ford Motor Company mengumumkan penarikan kembali (recall) sebanyak 850.318 unit kendaraan di Amerika Serikat akibat potensi kerusakan pada pompa bahan bakar bertekanan rendah, yang dapat menyebabkan mesin mati mendadak saat kendaraan dikemudikan.
Seperti dilaporkan oleh Car and Driver pada Jumat (11/7/2025), dokumen resmi yang diajukan ke National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mencantumkan model-model yang terdampak termasuk Ford Bronco, Explorer, dan Lincoln Aviator keluaran tahun 2021 hingga 2023. Penarikan juga mencakup truk Ford seri Super Duty (F-250, F-350, F-450, dan F-550), Lincoln Navigator, Ford F-150, serta Ford Mustang tahun produksi 2021 dan 2022.
Ford memperkirakan bahwa sekitar 10 persen dari kendaraan yang ditarik tersebut berpotensi mengalami kerusakan pada pompa bahan bakar yang bisa mengganggu kinerja mesin dan menyebabkan kendaraan berhenti mendadak saat berjalan.
Meski demikian, Ford menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kecelakaan atau cedera yang terkait dengan masalah tersebut.
Dalam dokumen penarikan tersebut dijelaskan bahwa terdapat dua penyebab utama dari masalah ini. Pertama, adanya kontaminasi pada pompa jet dalam kondisi bahan bakar rendah, yang mengganggu aliran bahan bakar dan tekanan. Kedua, berkurangnya ruang dalam pompa bahan bakar, yang meningkatkan gesekan dan risiko penguncian akibat uap bahan bakar.
Ketiadaan tekanan yang memadai dapat mengganggu suplai bahan bakar ke mesin, sehingga berdampak pada performa mesin hingga mogok saat digunakan. Gejala awal yang mungkin dirasakan pengemudi antara lain penurunan performa kendaraan, terutama dalam kondisi bahan bakar rendah atau suhu lingkungan tinggi.
Ford saat ini masih menyusun solusi perbaikan untuk masalah ini. Surat pemberitahuan awal kepada para pemilik kendaraan akan mulai dikirimkan pada 14 Juli 2025. Setelah solusi teknis tersedia, pemberitahuan lanjutan akan segera menyusul seperti dilansir Antara.
Pemilik kendaraan disarankan untuk memeriksa status kendaraan mereka melalui situs resmi NHTSA guna memastikan apakah kendaraan mereka termasuk dalam daftar penarikan tersebut. (aro)