Temui S&P, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen Jaga Ekonomi Tangguh dan Kredibel

INDOPOSCO.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan delegasi lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P) di kantor pusat Kementerian Keuangan pada Senin (26/5/2025). Dalam pertemuan ini, Sri Mulyani menegaskan kembali keseriusan pemerintah dalam menjaga kredibilitas fiskal Indonesia di tengah tantangan global yang masih penuh ketidakpastian.
Di hadapan para analis S&P, Sri Mulyani menjelaskan secara mendalam bagaimana pemerintah terus menjaga ketahanan ekonomi nasional. Ia mengurai berbagai strategi fiskal dan reformasi struktural yang telah dijalankan untuk memastikan stabilitas makroekonomi tetap terjaga.
“Saya memaparkan bagaimana fundamental perekonomian Indonesia tetap tangguh di tengah dinamika global yang masih menantang. Secara komprehensif, saya menjelaskan berbagai kebijakan pemerintah untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan. Termasuk, upaya pengendalian inflasi, penguatan sektor fiskal, dan implementasi reformasi struktural,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, Selasa (27/5/2025).
Dalam paparannya, Sri Mulyani menekankan pentingnya kesinambungan kebijakan dan transparansi dalam pengelolaan anggaran negara. Pemerintah juga terus melakukan reformasi struktural demi menciptakan pondasi ekonomi yang lebih kuat dan kompetitif, sekaligus menjaga keseimbangan fiskal dalam jangka panjang.
Sri Mulyani juga menyoroti peran penting lembaga pemeringkat dalam membangun kepercayaan investor. Menurutnya, komunikasi terbuka antara pemerintah dan lembaga global seperti S&P menjadi jembatan penting untuk membangun persepsi positif terhadap Indonesia.
“Kepercayaan lembaga pemeringkat internasional seperti S&P akan sangat vital dalam menjaga sentimen positif investor terhadap Indonesia. Melalui dialog yang transparan dan akuntabel, Pemerintah optimis untuk terus menjaga kredibilitas di mata dunia. Menarik lebih banyak investasi demi kesejahteraan rakyat Indonesia,” tegasnya menambahkan.
Pertemuan ini diharapkan memperkuat sinergi antara pemerintah dan komunitas global dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi investasi yang menjanjikan. (her)