Ninja Xpress Bagikan 5 Strategi Jitu Tingkatkan Penjualan Makanan Beku di Pasar Indonesia

INDOPOSCO.ID – Permintaan terhadap produk makanan beku di Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan. Data Mordor Intelligence memproyeksikan bahwa pasar frozen food di Asia Tenggara diprediksi tumbuh sebesar 6,2 persen per tahun hingga 2028, dengan Indonesia sebagai salah satu kontributor utamanya. Perubahan gaya hidup masyarakat urban yang makin sibuk dan meningkatnya kebutuhan akan makanan praktis menjadi pendorong utama tren ini.
Meski menawarkan peluang besar, bisnis makanan beku bukan tanpa tantangan. Persaingan yang ketat, kebutuhan menjaga kualitas selama distribusi, hingga upaya membangun kepercayaan konsumen menjadi faktor krusial yang harus dihadapi pelaku usaha. Di tengah kondisi tersebut, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perlu strategi pemasaran dan distribusi yang lebih adaptif dan inovatif agar bisa bertahan dan berkembang.
Menjawab kebutuhan itu, Ninja Xpress sebagai perusahaan logistik yang aktif mendampingi UMKM, merilis lima strategi penjualan makanan beku yang dirancang agar pelaku usaha tidak hanya bisa menjual lebih banyak, tapi juga membangun bisnis yang berkelanjutan.
1. Kualitas Produk adalah Kunci
Kepercayaan konsumen terhadap makanan beku sangat bergantung pada kualitas bahan dan proses produksi. Produk yang konsisten dalam rasa dan mutu akan lebih mudah mendapatkan pelanggan setia.
2. Kemasan yang Menarik dan Fungsional
Kemasan bukan hanya berfungsi sebagai pelindung, tapi juga sebagai identitas merek. Desain yang menarik dan praktis, misalnya mudah disimpan di freezer dapat menambah nilai jual produk.
3. Bangun Kolaborasi dengan Logistik Terpercaya
Kerja sama dengan logistik yang memiliki jaringan luas menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar. Pemilihan jasa pengiriman yang mampu menjaga suhu seperti layanan Ninja Cold dari Ninja Xpress juga krusial untuk menjaga kualitas produk selama pengiriman. Sejak Mei 2025, Ninja cold bisa membantu pengiriman dingin antar daerah dari Jabodetabek ke Bandung.
4. Memaksimalkan Media Sosial sebagai Kanal Promosi
Promosi melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Konten yang menarik serta testimoni pelanggan dapat meningkatkan kepercayaan dan ketertarikan konsumen.
5. Tawarkan Program Loyalitas Pelanggan
Memberikan insentif berupa diskon atau hadiah bagi pelanggan setia terbukti efektif membangun hubungan jangka panjang sekaligus meningkatkan brand engagement.
“Kami melihat banyak pelaku UMKM di sektor makanan yang punya potensi besar, termasuk di kategori frozen food,” kata Chief Marketing Officer Ninja Xpress, Andi Djoewarsa dalam keterngannya, Rabu (14/5/2025).
“Lewat wawasan yang kami bagikan, kami berharap bisa ikut mendorong para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan berkembang sesuai dengan kebutuhan pasar,” tambahnya.
Dengan meningkatnya minat konsumen terhadap produk makanan beku, pelaku usaha perlu terus beradaptasi dan mencari pendekatan yang tepat untuk menjangkau pasar. Strategi yang sederhana namun terencana, ditambah dengan pemahaman terhadap kebutuhan konsumen, menjadi kunci untuk menjaga daya saing di tengah tren yang terus berubah. Melalui panduan praktis ini, diharapkan UMKM dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan usahanya secara berkelanjutan. (srv)