Kemendag Apresiasi Peran Rabu Hijrah dan BI Libatkan Pemuda di ISEF 2024

INDOPOSCO.ID – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengapresiasi Rabu Hijrah dan Bank Indonesia atas sukses penyelenggaraan Young Muslim Leader Forum di ISEF 2024, yang melibatkan pemuda dalam pengembangan ekonomi syariah sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional.
Kegiatan ini diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (2/11/2024) lalu.
Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, mengatakan bahwa generasi muda adalah motor utama dalam ekonomi syariah yang berkelanjutan.
“Mereka perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk bersaing di era global. Forum ini menjadi langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut,” katanya dalam keterangan dikutip INDOPOS.CO.ID pada Senin (4/11/2024).
Sementara itu, Asisten Gubernur Bank Indonesia, Solikhin M. Juhro, menegaskan dukungan BI bagi pemuda di sektor syariah.
“Ekonomi syariah berfondasi kuat untuk keberlanjutan, dan melalui program ini, BI berharap memperkuat peran pemuda dalam ekonomi syariah yang inklusif dan inovatif, karena masa depan ekonomi Indonesia ada di tangan mereka,” ujarnya.
Chairman Rabu Hijrah, Phirman Rezha, menyoroti pentingnya peran komunitas dalam mengembangkan ekosistem ekonomi syariah. “Dengan dukungan komunitas yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para pemuda untuk berinovasi dan berkembang,” kata Phirman.
“Rabu Hijrah berkomitmen untuk mendukung generasi muda Muslim agar dapat berkembang secara profesional dalam lingkungan ekonomi berbasis syariah,” imbuhnya.
Terpisah, Direktur Eksekutif Rabu Hijrah, Rio Chaniado Anggara, berharap pemuda Muslim dapat menjadi pionir dalam ekonomi syariah. Ia menilai bahwa ekonomi syariah bukan hanya sebuah sistem, tetapi juga gaya hidup yang dapat membawa kesejahteraan bagi semua.
“Melalui acara ini, kami ingin membekali generasi muda dengan wawasan dan jaringan yang kuat agar mereka terus berkontribusi dan berkembang di sektor ini,” ucapnya.
Tak hanya itu, dalam talk show tersebut, Co-Founder & CEO Evermos, Ghufron Mustaqim, mendorong peserta untuk berani memulai bisnis berbasis syariah.
“Keberhasilan dimulai dari niat dan keberanian untuk memulai. Evermos berdiri dengan visi memberdayakan setiap individu menjadi entrepreneur. Saya berharap melalui forum ini, semakin banyak pemuda Muslim yang terinspirasi untuk membangun usaha syariah yang dapat memberikan dampak positif,” paparnya.
Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Yosamartha, menyampaikan pentingnya inovasi dalam mendukung ekonomi syariah. Menurutnya, sistem pembayaran yang aman dan sesuai prinsip syariah akan menjadi pilar utama ekonomi digital.
“Pemuda harus siap memanfaatkan teknologi untuk membangun masa depan ekonomi syariah yang lebih kuat,” katanya.
Group CEO Hijra Bank, Dima Djani, juga berbagi pandangannya tentang peluang di sektor fintech syariah. Ia mengatakan bahwa teknologi finansial memberikan peluang besar untuk memperluas jangkauan ekonomi syariah.
“Saya berharap para pemuda bisa memanfaatkan momentum ini untuk membawa inovasi-inovasi baru yang dapat membantu menggerakkan ekonomi nasional,” pungkasnya. (fer)