Ekonomi

Bapanas Sebut Presiden Terima Penghargaan Agricola Medal Bukti Indonesia Konsisten Jaga Ketahanan Pangan

INDOPOSCO.ID – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Agricola Medal dari Food and Agriculture Organization (FAO) bukti bahwa Indonesia konsisten dalam menjaga ketahanan pangan.

“Kita semua patut berbangga karena penghargaan Agricola Medal ini diberikan karena Bapak Presiden (Jokowi) yang dinilai konsisten memerangi kelaparan dan kemiskinan serta penguatan ketahanan pangan dan gizi masyarakat,” kata Arief dalam keterangan di Jakarta, dikutip Antara, Sabtu (31/8/2024).

Arief menuturkan, FAO kembali memberikan penghargaan di sektor pangan setelah 39 tahun yang lalu Presiden Soeharto mendapat penghargaan dari FAO Indonesia atas keberhasilan swasembada pangan.

“Ini bukti komitmen nyata dari pemerintah Indonesia dalam menggeber sektor pangan,” ujar Arief.

Menurut Arief, sinergi hulu hingga hilir oleh seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci penting dalam membangun ekosistem ketahanan pangan yang kuat di Indonesia

“Dan fokus pada kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan sebagai produsen pangan. Karena itu, Bapak Presiden menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada petani di seluruh Indonesia,” tutur Arief.

Di tengah berbagai tantangan global, Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat inflasi yang terkendali di saat beberapa negara lain mengalami lonjakan inflasi yang signifikan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi secara tahunan pada Juli 2024 berada di angka 2,13 persen. Ini turun dari inflasi bulan 2024 sebesar 2,84 persen.

Sementara Inflasi volatile food secara tahunan di Juli 2024 sebesar 3,63 persen. Ini menurun dari bulan sebelumnya yang sebesar 5,96 persen. Beras menjadi salah satu komoditas penyumbang utama andil inflasi secara tahunan sebesar 0,47 persen.

Sementara itu, indeks Nilai Tukar Petani (NTP) tetap terjaga di atas 100 persen. Pada Juli 2024, NTP bertumbuh positif 0,84 poin menjadi 119,61 dari bulan sebelumnya yang 118,77.

Sementara untuk NTP subsektor tanaman pangan (NTPP) menjadi 108,32. Pemerintah pun berhasil jaga indeks NTPP terus stabil di atas 100 poin sejak Oktober 2022.

1 2Laman berikutnya
mgid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button