Ekonomi

Cegah Perselisihan Hubungan Industrial, Menaker: Keberlangsungan Usaha Terjaga

INDOPOSCO.ID – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah minta Mediator Hubungan Industrial (MHI) untuk lebih menekankan pada tindakan pencegahan atau preventif agar tidak terjadi perselisihan hubungan industrial (PHI). Dengan begitu, ketenangan bekerja dan keberlangsungan berusaha pun dapat terjaga.

Ia menyebut, tindakan preventif yang dapat dilakukan MHI seperti edukasi, penyuluhan, pembinaan, pendampingan, dan pemetaan resiko.

“Para MHI harus proaktif dan responsif dalam melihat dan membaca situasi ketenagakerjaan suatu wilayah,” kata Ida Fauziyah dalam keterangan, Kamis (27/6/2024).

Menurutnya, jika upaya preventif dapat dilakukan dengan baik oleh para MHI, maka berpengaruh terhadap kinerja instansi, bahkan kinerja nasional. Yakni terpenuhinya standar hasil, target, atau kriteria yang telah ditentukan oleh instansi.

“Implementasinya dalam bentuk pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial,” ungkapnya.

Ia menuturkan, ada lima indikator yang terkait dengan kinerja mediator, yaitu kualitas hasil kerja, produktivitas kerja, kerja sama, disiplin kerja, dan inovasi.

“Ke-5 indikator tersebut bukan hanya terkait dengan output tetapi juga outcome, tidak lagi output base tetapi sudah activity base,” ucapnya.

Ia mengatakan, pemenuhan terhadap kinerja dapat dilakukan jika setiap mediator meningkatkan kompetensinya. Baik yang bersifat teknis, manajerial, maupun sosial kultural.

“Ini termasuk peningkatan kompetensi yang bersifat softskill, seperti komunikasi, negosiasi, dan pemecahan masalah,” terangnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button