Hutama Karya Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia dan 183 Asia
“Pada tahun 2023, perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan senilai USD1.768,6 juta atau Rp26,93 triliun dengan laba bersih senilai USD120,1 jutaRp 1,872 triliun atau tumbuh signifikan sebesar 500,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year on year/y.o.y). Hutama Karya juga mencatatkan aset konsolidasi perusahaan senilai USD11.026 juta atau Rp169,74 triliun, dengan total serapan tenaga kerja mencapai 1.714 orang,” jelas Adjib.
Sebagai salah satu pengakuan yang paling bergengsi di ranah internasional, Fortune 500 merupakan urutan 500 perusahaan terbaik di dunia sebagai ajang tahunan yang telah dilaksanakan oleh majalah Fortune sejak tahun 1955.
Penetapan Fortune 500 di Asia Tenggara dilakukan berdasarkan oleh hasil laporan keuangan masing-masing perusahaan di tahun fiskal 2023 dengan pendapatan (revenue) minimum USD460,8 juta, total laba setelah perhitungan pajak, dan total aset yang sudah dikonversi menjadi USD.
“The Fortune Southeast Asia 500 reflects a dynamic and fast-changing region-one whose core economies are growing notably faster than those of Europe or the U.S. This is partly due to Southeast Asia taking on far greater significance in the global economy, not least because a host of Global 500 multinationals have shifted more of their supply chains to Southeast Asian nations,” kata Executive Editor Asia, Clay Chandler.
Berdasarkan list Fortune Southeast Asia 500, Hutama Karya masuk ke dalam BUMN dengan pertumbuhan laba paling tinggi di tahun 2023 (500,5%), dan total aset US$ 11,026 juta adalah yang tertinggi bila dibandingkan dengan BUMN Klaster Infrastruktur lainnya.
“Kesuksesan Hutama Karya terdaftar dalam Fortune Southeast Asia 500 menunjukkan sinergi yang luar biasa dengan visi perusahaan untuk menjadi pengembang infrastruktur terkemuka di Indonesia (#IMVID). Ke depannya, kami akan terus meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur serta mempertahankan kinerja perusahaan,” terang Adjib. (ibs)
