PSAB Catat Penjualan USD62,83 Juta pada Kuartal I-2024

INDOPOSCO.ID – PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) mencatat penjualan USD62,83 juta atau naik USD40,63 juta pada kuartal I tahun 2024. Pencapaian ini naik 283 persen dibandingkan dengan penjualan di kuartal I 2023 sebesar USD22,20 juta.
Kenaikan penjualan ini didukung oleh kenaikan jumlah produksi, dimana jumlah produksi pada kuartal I 2024 adalah sebanyak 33.272oz atau naik sebanyak 17.776oz dibandingkan dengan jumlah produksi pada kuartal I 2023, yaitu sebesar 15.497oz atau naik 251 persen.
Kinerja yang baik juga didukung oleh kenaikan harga jual emas rata-rata pada kuartal I 2024, yaitu sebesar 13 persen dibandingkan dengan harga jual emas rata-rata pada Kuartal 1 2023. Pencapaian produksi pada kuartal I 2024 sudah mencapai 35,5 persen dari total produksi pada tahun 2023, dimana total produksi pada tahun 2023 adalah sebesar 93.744oz.
Laba kotor PSAB pada kuartal I 2024 sebesar USD24,74 juta atau naik sebesar USD10,94 juta atau naik 179 persen dibandingkan dengan kuartal I 2023, yaitu sebesar USD13,79 juta. Sedangkan laba operasional pada kuartal I 2024 sebesar USD12,19 juta atau naik sebesar USD7,18 juta, atau naik sebanyak 243 persen dibandingan dengan kuartal I 2023, sebesar USD5,014 juta.
Selain itu, laba bersih pada kuartal I 2024 adalah sebesar USD4,56 juta, naik sebesar USD18,16 juta. Kenaikan laba bersih tersebut disebabkan PSAB mengalami rugi bersih sebesar minus USD13,64 juta pada kuartal I 2023.
Perseroan mempunyai beberapa inisiatif strategis pada 2024. Pertama, melakukan kegiatan eksplorasi atas prospek baru di tambang Bakan untuk mewujudkan kinerja jangka panjang. Kedua, harga jual emas dengan tren menguat akan membuka lebih banyak peluang untuk mengoptimalisasi cadangan emas agar memberi margin yang ekonomis.
“Kami akan bekerja keras memanfaatkan momentum ini sehingga peningkatan kinerja ini dapat terus dipertahankan,” kata Direktur Utama PSAB, dalam keterangannya, seperti dikutip, Jumat (7/6/2024).
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (IDX: PSAB), merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas di Indonesia yang mengoperasikan tambang emas di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara dan Penjom di Malaysia. Selain tambang aktif, PSAB memiliki satu tambang dalam tahapan pengembangan, yaitu Proyek Doup yang berlokasi di Sulawesi Utara.
PSAB melakukan operasi penambangan secara terintegrasi yang mencakup aktivitas penambangan dan pengolahan di setiap lokasi tambang, dengan dukungan hampir 3 ribu karyawan dan kontraktor. Terhitung sejak pertengahan 2011 hingga Desember 2023, PSAB mencapai total produksi emas keseluruhan lebih dari 1,87 juta oz.
Selain tambang aktif, PSAB juga memiliki konsesi di Tambang Lanut Utara, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara dan Tambang Seruyung di Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, yang saat ini memasuki fase reklamasi dan rehabilitasi lahan pascatambang. (srv)