PHM Raih Inovation Award dalam Ajang FFPM 2023

Ali RachmanKamis, 14 September 2023 - 21:05

1 Menit Baca

Innovation-Award-co — Mochamad Hisyam Amir, Irlan Nur Aziz, Brightly Suryajaya Ong, menerima Plakat Champion of IAFMI Innovation Award 2023 dari Vice Chairman SKK Migas Nanang Abdul Manaf pada ajang innovation Award di Forum Fasilitas Produksi Migas (FFPM), di Yogyakarta, pada Kamis (31/8/2023). Foto: PHM

INDOPOSCO.ID – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sekali lagi menorehkan keberhasilan dengan meraih Inovation Award IAFMI (Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia) pada Forum Fasilitas Produksi Migas (FFPM yang berlangsung di Yogyakarta Selasa-Kamis (29-31/8/2023). Prestasi ini diraih PHM melalui inovasi Optimasi Wellhead Platform untuk satu sumur baru dengan menggunakan Teknologi Swamp Monopod Platform (SMP).

General Manager PHM, Setyo Sapto Edi menjelaskan Perusahaan senantiasa mendorong munculnya inovasi dan aplikasi teknologi yang dapat meningkatkan keselamatan, kehandalan, dan keunggulan operasi migas Perusahaan.

“PHM terus menjalankan inovasi dan aplikasi teknologi dalam kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan reaktivasi sumur-sumur migas sehingga menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dan usia sumur yang lebih panjang. Teknologi SMP dapat diaplikasikan pada pengembangan sumur baru di area laut dangkal seperti Tunu, Tambora dan Handil,” ujarnya.

Edi menambahkan teknologi SMP saat ini sudah masuk proses Hak Paten Struktur Kerangka Dek Fasilitas Produksi Permukaan sumur tunggal ke Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Juli 2023, sehingga dan harapannya inovasi ini dapat menjadi alternatif teknologi yang diimplentasikan di lingkungan Pertamina.

Inovation-Award-IAFMI-co — PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sekali lagi menorehkan keberhasilan dengan meraih Inovation Award IAFMI (Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia). Foto: PHM

“Inovasi seperti ini sejalan dengan komitmen PHM untuk mendukung keberlanjutan produksi migas dari WK Mahakam dan kebijakan transisi energi Pertamina,” kata dia.

Ketua Umum IAFMI Taufik Aditiyawarman menyampaikan tema tahun ini mengusung tema “Towards a Sustainable Future: Designing, Executing, and Maintaining Safe and Reliable Facilities in the Energy Transition” dipilih karena sejalan dengan tuntutan global akan energi yang lebih bersih untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan ekosistem.

“IAFMI sebagai organisasi para profesional fasilitas produksi di hulu, tengah, dan hilir migas berkomitmen untuk mengajak masyarakat serta pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam agenda besar ini,” ungkapnya.

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur.(rmn)