Ekonomi

Kembangkan Eco-Edutourism di Kukar, PHM Resmikan Wisata Kuliner dan Botani Nyiur Sembilan

INDOPOSCO.ID – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) meresmikan Program Wisata Kuliner dan Botani Nyiur Sembilan Baanjung, sebuah upaya pengembangan kawasan Nyiur Sembilan sebagai destinasi eco-edutourism atau lokasi tujuan wisata yang tidak hanya berfokus pada rekreasi, namun juga edukasi bagi para wisatawan.

Peresmian yang berlangsung pada Minggu (8/9/2025) tersebut dilaksanakan di kawasan Nyiur Sembilan, Kelurahan Handil Baru Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Acara dihadiri oleh Camat dan Sekretaris Kecamatan Samboja, Lurah Handil Baru Darat, serta jajaran Polsek dan Koramil yang sekaligus menunjukkan dukungan lintas lembaga dalam pengembangan pariwisata daerah.

Head of Communication Relations & CID Zona 8 PHM Achmad Krisna Hadiyanto menyampaikan pengembangan destinasi eco-edutourism di kawasan ini berbasis potensi lokal yang berkelanjutan dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.

Dia berharap program ini dapat membantu pengembangan sektor pariwisata lokal sehingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

“Sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan pengelolaan destinasi wisata berbasis potensi lokal,” ujar Achmad, seperti dikutip, Rabu (1/10/2025).

Sebanyak tujuh kelompok UMKM berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dengan menampilkan produk kuliner dan hasil lokal. Antusiasme masyarakat terlihat cukup tinggi dengan jumlah pengunjung mencapai 864 orang dan perolehan pendapatan akumulatif pada acara peresmian ini mencapai Rp21 juta.

“Capaian tersebut menjadi bukti nyata bahwa sektor pariwisata mampu berjalan seiring dengan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat peran UMKM sebagai salah satu tulang punggung pembangunan daerah,” imbuhnya.

Sekretaris Camat Samboja, Amir Lufni, menyampaikan dukungan PHM menjadi salah satu bukti nyata kontribusi perusahaan yang beroperasi di wilayah Samboja untuk mewujudkan masyarakat yang produktif, inovatif, dan kolaboratif.

“Harapannya sinergi yang terjalin antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan terus dapat terjalin sehingga mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat Samboja,” terangnya.

Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Dony Indrawan, menyambut gembira peresmian Program Wisata Kuliner dan Botani Nyiur Sembilan Baanjung ini.

Menurutnya, program ini sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk memastikan operasi dan bisnis hulu migas Perusahaan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian masyarakat, serta kelestarian lingkungan sejalan dengan upaya pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

“Program Wisata Kuliner dan Botani Nyiur Sembilan di Baanjung ini berkontribusi langsung pada upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan Nomor 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi melalui dukungan terhadap UMKM lokal, Tujuan Nomor 11 Kota dan Komunitas Berkelanjutan lewat pengembangan destinasi wisata berbasis potensi lokal, serta Tujuan Nomor 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat,” jelas Dony.

Ia menegaskan komitmen Perusahaan untuk terus menghadirkan program-program yang tidak hanya mendukung keberlanjutan operasi migas, namun juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan.

“Inisiatif yang dijalankan PHM sebagai salah satu anak perusahaan PHI, menjadi contoh nyata bagaimana pariwisata berbasis potensi lokal dapat dikembangkan secara berkelanjutan melalui kolaborasi Perusahaan dengan masyarakat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya, serta mampu memperkuat ekonomi masyarakat sekitar,” tutupnya.

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di Zona 8 yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur. (srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button