Ekonomi

Langkah Kementan Amankan Produksi Pangan Diapresiasi Senator Banten

INDOPOSCO.ID – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari daerah pemilihan Banten, Abdi Sumaithi mengapresiasi upaya pemerintah pusat mengakselerasi peningkatan produksi padi melalui sejumlah langkah yang dilakukan di sejumlah wilayah, termasuk Banten sehingga kebutuhan pangan aman.

Menurutnya, peningkatkan produksi tersebut merupakan konsekuensi dari pertumbuhan penduduk sekaligus instrumen stabilisasi ekomomi termasuk politik.

“Jumlah penduduk kita banyak, jadi saya dukung pemerintah pusat dalam hal ini Kementan, tentu dalam tataran teknis harus bersinergi bersama dinas-dinas untuk mengamankan produksi padi. Pemenuhan pangan, langsung tidak langsung mempengaruhi politik kita, apalagi ekonomi,” kata Abdi, di Pendopo Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), pada rapat koordinasi (rakor) Elnino bersama Menteri Pertanian, Selasa (18/7/2023).

Dia menjelaskan, saat ini ada di Komite II, tantangan pertanian sekarang diakui memang berat. Pasalnya, dampak Covid 19 masih terasa, pada waktu yang sama Indonesia dihadapkan pada perubahan iklim berupa kemarau panjang atau Elnino.

“Tapi kita harus optimistis, dari apa yang disampaikan Pak Mentan tadi, strategi-strategi yang ditawarkan tentu merupakan hasil dari serangkaian kajian dan dengan kerja sama semua pihak, Insya Allah usaha untuk menyediakan pangan akan terlaksana,” imbuhnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan, kehadirannya Provinsi Banten merupakan tugas dari Bapak Presiden RI untuk memastikan langkah-langkah antisipasi Elnino berjalan dengan baik di semua wilayah termasuk Banten.

“Banten merupakan salah satu wilayah penyangga produk pertanian untuk kebutuhan Jakarta. Oleh karena itu, sektor pertanian harus dipastikan aman dan terus berproduksi terlebih dibawah ancaman perubahan iklim ekstrim Elnino,” kata dia.

Sementara Penjabat (Pj.) Gubernur Al Muktabar menjelaskan, Banten berkontribusi terhadap produksi padi secara nasional. Menuritnya, peringkat produksi padi Banten yang semula ada di rankning 11, kini naik menjadi peringkat 8 secara nasional.

“Pertumbuhan ekonomi juga terus tumbuh positif bahkan inflasi selalu di bawah nasional. Sektor-sektor pertanian juga terus kami tawarkan bagi siapa saja yang berminat investasi karena pascadioperasikannya jalan tol Serang-Panimbang maka kawasan selatan akan terbuka aksesnya untuk sektor argo,” tuturnya.(nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button