Rupiah Dibuka Menguat Dibayangi Sentimen Kenaikan Suku Bunga Fed

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi menguat dibayangi sentimen kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.
Rupiah bergerak menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.826 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.836 per USD.
“Sepertinya untuk rupiah masih akan mengalami tekanan dari sentimen kenaikan suku bunga The Fed,” kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama di Jakarta, Selasa (21/6).
Baca Juga : Jumat Pagi Rupiah Loyo 56 Poin
Menurut Revandra, walaupun ada peluang penguatan, tetapi rupiah kemungkinan masih sulit untuk kembali ke level awal pekan lalu.
Apalagi, bank sentral masih berencana untuk cukup agresif dalam menaikkan tingkat suku bunga.
Indeks dolar juga meskipun mengalami pelemahan, tetapi masih berada di level yang cukup tinggi.
“Tanpa adanya perubahan kebijakan moneter Indonesia, tampaknya rupiah masih akan sulit untuk mengalami penguatan signifikan,” ujar Revandra, dikutip dari Antara.
Revandra memperkirakan Selasa (21/6) ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp14.790 per USD hingga Rp14.880 per USD.
Pada Senin (20/6), rupiah ditutup melemah 11 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp14.836 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.825 per USD.(mg2)