• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

IHSG Dibuka Melemah Dipicu Inflasi AS yang Lebih Tinggi dari Estimasi

Ali Rachman by Ali Rachman
Senin, 13 Juni 2022 - 11:36
in Ekonomi
Pekerja IHSG

Ilustrasi - Pekerja membersihkan podium berlatar belakang layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022). Foto: Antara/Sigid Kurniawan/tom/pri

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/6) pagi dibuka melemah dipicu inflasi Amerika Serikat yang lebih tinggi dari estimasi pasar.

IHSG dibuka melemah 94,42 poin atau 1,33 persen ke posisi 6.992,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 19,14 poin atau 1,88 persen ke posisi 1.000,09.

“Untuk hari ini IHSG diperkirakan bergerak melemah, mengikuti tren pelemahan di bursa global,” tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (13/6), seperti dikutip Antara.

Baca Juga : IHSG Melemah Seiring Pasar Cermati Tingkat Inflasi Global

Sentimen negatif datang dari rilis inflasi AS yang di atas estimasi. Kondisi itu dinilai membuat The Fed akan menaikkan suku bunga secara agresif.

Pasar akan kembali melihat bagaimana The Fed bereaksi pada pertemuan pada Rabu (15/6) pekan ini.

Di sisi lain, pasar dapat fokus pada saham-saham big cap consumer. Hal itu dikarenakan potensi penurunan pada harga-harga komoditas seperti CPO yang akan mengurangi tekanan biaya.

IHSG ditutup melemah pada perdagangan kemarin tertahan level support 7.050. Namun pelemahan mungkin terjadi pada perdagangan hari ini dengan level support 7.050 dan resisten 7.200.

Bursa Amerika turun tajam pada perdagangan Jumat lalu. Penurunan tajam itu dipicu oleh rilis angka inflasi Mei yang sebesar 8,6 persen (yoy), lebih tinggi dari estimasi sebesar 8,3 persen (yoy).

Selain itu, inflasi yang sebesar 8,6 persen (yoy), merupakan level tertinggi dalam 40 tahun. Dengan kenaikan inflasi yang tajam, pasar bersiap untuk melihat The Fed menaikkan suku bunga secara lebih agresif dalam beberapa bulan ke depan.

Sementara itu, bursa Eropa bergerak melemah pada akhir pekan lalu. Pasar merespon negatif pernyataan bank sentral Eropa yang mengkonfirmasi rencana kenaikan suku bunga acuan. Selain itu, pasar juga mendapat sentimen negatif dari rilis inflasi AS yang melampaui estimasi.

Sedangkan bursa Asia bergerak variatif. Pasar merespon rilis inflasi China yang sebesar 2,1 persen (yoy), sedikit lebih rendah dari estimasi sebesar 2,2 persen (yoy)

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 792,6 poin atau 2,85 persen ke 27.031,69, indeks Hang Seng turun 517,64 poin atau 2,37 persen ke 21.288,54, dan indeks Straits Times terkoreksi 31,35 poin atau 0,99 persen ke 3.150,38.(mg1)

Tags: beiihsgInflasi
Previous Post

Hari Ini 24 Titik Lokasi Pelayanan Samsat Keliling Dibuka di Jadetabek

Next Post

Rupiah Awal Pekan Melemah Dipicu Tingginya Kenaikan Inflasi AS

Related Posts

swissbell
Ekonomi

Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta Perkuat Komitmen terhadap Kesehatan Lewat Gathering

Senin, 10 November 2025 - 23:43
telkomsel
Ekonomi

Telkomsel Hadirkan Pengalaman Digital di Booth SIMPATI 5G Experience di M Bloc Space

Senin, 10 November 2025 - 22:12
beras
Ekonomi

Produksi Beras 2025 Pecahkan Rekor, Indonesia Mantap Tanpa Impor

Senin, 10 November 2025 - 21:11
telkom
Ekonomi

Telkom Catat Rebound Kuat di Bisnis Seluler, Laba Diproyeksi Tembus Rp20,88 Triliun pada 2025

Senin, 10 November 2025 - 20:12
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.48.51
Ekonomi

70 Persen PMI Konsumtif, Mukhtarudin Ingatkan Bahaya ‘Gagah-gagahan’ di Perantauan

Senin, 10 November 2025 - 18:54
WhatsApp Image 2025-11-10 at 17.15.26
Ekonomi

10 Tahun Kemenkeu Mengajar, Mewujudkan Literasi Keuangan dan Semangat Kebangsaan

Senin, 10 November 2025 - 17:38
Next Post
Gerai Penukarran Uang

Rupiah Awal Pekan Melemah Dipicu Tingginya Kenaikan Inflasi AS

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    867 shares
    Share 347 Tweet 217
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.