• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Airlangga Dukung Teknologi Ekonomi Digital Di Indonesia Timur

Redaksi Editor Redaksi
Sabtu, 20 November 2021 - 03:15
in Ekonomi
airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam peluncuran riset yang bertajuk “Dampak Grab pada Perekonomian dan Sosial Budaya di Kupang dan Jayapura”, Jumat (19/11/2021) (ANTARA)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah mendukung upaya pengembangan teknologi ekonomi digital di wilayah Indonesia timur.
Hal tersebut disampaikan Menko Airlangga saat memberikan keynote speech secara virtual, Jumat, dalam peluncuran riset bertajuk Dampak Grab pada Perekonomian dan Sosial Budaya di Kupang dan Jayapura.

“Peluncuran riset ini menjadi bukti bahwa sinergi lintas pemangku kepentingan dapat mendorong hadirnya berbagai penelitian-penelitian yang inovatif dan inspiratif di era disrupsi teknologi saat ini,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (19/11/2021).

BacaJuga:

Kolaborasi Kemenekraf dan AMKA Animation Hadirkan Bali Animation Film Market 2025

PGE Perluas Pemahaman Publik tentang Panas Bumi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Peningkatan kerja sama antara pemerintah dan para pemangku kepentingan tersebut diharapkan mampu melipatgandakan dampaknya bagi kemajuan perekonomian.

“Saya berharap Grab dapat terus mengambil peran dengan menghadirkan berbagai solusi dalam mendukung pengembangan ekonomi digital, khususnya di wilayah timur Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Tahun 2022 Jadi Momen Emas RI Akselerasi Ekonomi

Keterlibatan tersebut, lanjutnya, mendorong peningkatan kontribusi para pelaku UMKM dalam ekonomi digital, meningkatkan keahlian dan literasi digital, fasilitasi layanan digital, serta meningkatkan partisipasi pelaku usaha di sektor informal.

Airlangga menyampaikan bahwa bersamaan dengan perkembangan teknologi digital, muncul sejumlah resiko dan tantangan, seperti penyediaan infrastruktur fisik dan digital. Oleh karena itu, pemerintah dan para pengelola kebutuhan terkait terus berusaha meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana digital yang dapat menjangkau seluruh masyarakat, terutama yang berada di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

“Kami sangat mengapresiasi berbagai upaya Grab yang turut serta mempercepat pengembangan ekonomi digital hingga ke wilayah Indonesia timur. Inklusivitas ekonomi digital merupakan bagian penting dalam menyongsong masa depan perekonomian nasional di tengah situasi pandemi ini,” tutur Airlangga.

Ada pula peningkatan mengangkat teknologi digital yang dipicu oleh tren perpindahan perilaku masyarakat dan perubahan bentuk bisnis, diprediksi mampu meningkatkan nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2021 hingga mencapai 70 miliar dolar AS atau tumbuh 49 tumbuh (yoy), dari nilai tahun lalu sebesar 47 miliar dolar AS. Salah satu sektor ekonomi digital yang berkembang pesat dan sangat energik adalah Layanan Transportasi dan Pengiriman Makanan(ride hailing).

Ride hailing menjadi enabler aktivitas ekonomi digital, dan di masa pandemi menjadi pahlawan dengan menghadirkan beragam layanan untuk masyarakat serta memberikan solusi bagi invensi lapangan kerja, meningkatkan inklusi keuangan, serta mendukung peningkatan aktivitas ekonomi.

Sepanjang tahun 2020 sampai paruh pertama tahun 2021, di Indonesia terdapat sekitar 21 juta konsumen digital baru. Dari jumlah tersebut 72 persen berawal dari area non-metropolitan. Perihal tersebut berarti di wilayah tier 2 dan 3, penekanan digital terus tumbuh dan bahkan berlanjut di tengah pandemi. (mg4)

Tags: Airlangga HartartoIndonesia TimurKemenko PerekonomianTeknologi Ekonomi Digital
Berita Sebelumnya

Iran Kecam Sanksi Baru AS

Berita Berikutnya

Hoax Seputar Covid-19 Ancam Kesehatan Masyarakat AS

Berita Terkait.

amka
Ekonomi

Kolaborasi Kemenekraf dan AMKA Animation Hadirkan Bali Animation Film Market 2025

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:55
WhatsApp Image 2025-12-20 at 19.47.05
Ekonomi

PGE Perluas Pemahaman Publik tentang Panas Bumi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:16
fwd
Ekonomi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:33
dipa
Ekonomi

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:03
purbaya
Ekonomi

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:12
bagus
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025, Jalan Baru Usaha Mikro Indonesia Menembus Pasar Dunia

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:01
Berita Berikutnya
hoax as

Hoax Seputar Covid-19 Ancam Kesehatan Masyarakat AS

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.