Ekonomi

Pemberlakukan Ganjil Genap Ancam Pertumbuhan Ekonomi

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan sistem ganjil genap hari ini. Kebijakan tersebut diberlakukan di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota.

“Kebijakan ini hanya menimbulkan persoalan bagi masyarakat. Sebaiknya ditinjau ulang,” kata Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar melalui gawai, Kamis (12/8/2021).

Ia mengatakan, semestinya Pemprov DKI belajar dari pengalaman 2020 lalu. Banyak masyarakat “dipaksa” beralih menggunakan kendaraan umum.

“Ini justru akan memicu kerumunan di kendaraan umum dan berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19,” terangnya.

Menurut Timboel, penggunaan kendaraan pribadi justru memberikan rasa aman bagi masyarakat. Karena, mereka tidak harus berdesakan di kendaraan umum.

“Selain mengancam protokol kesehatan (Prokes), kebijakan ganjil genap ini juga berpotensi menghambat pergerakan barang dan jasa,” ungkapnya.

“Sehingga mengancam menurunnya pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2021. Harusnya Pemprov DKI mendorong pergerakan barang dan jasa lebih tinggi,” imbuhnya. (nas)

Back to top button