IHSG Awal Pekan Ditutup Menguat Seiring Naiknya Bursa Saham Kawasan

INDOPOSCO.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup menguat seiring meningkatnya mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 26,5 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.096,54. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 7,11 poin atau 0,86 persen ke posisi 830,15.
“Mayoritas indeks saham di Asia sore ini ditutup naik, didorong oleh optimisme atas pemulihan ekonomi global setelah data minggu lalu menampilkan pemulihan ekonomi di Eropa lebih solid dari estimasi, sebaliknya ekonomi AS sudah kembali ke level sebelum pandemi dengan belanja pribadi mencatatkan kenaikan selama bulan Juni. Sebuah indikasi baik untuk data Non-Farm Payrolls (NFP) yang akan dirilis hari Jumat nanti,” catat Tim Riset Philip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (2/8), dilansir Antara.
Sentimen positif juga datang dari prospek peluncuran stimulus fiskal di AS setelah Senat AS kemungkinan besar minggu ini akan meloloskan RUU Belanja Infrastruktur senilai 1 triliun dolar AS yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden. Sebelumnya, Biden sudah berhasil meloloskan paket stimulus senilai 1,9 triliun dolar AS pada awal tahun ini.
Presiden Biden sedang berencana meloloskan usulan paket stimulus senilai 3,5 triliun dolar AS yang akan meliputi belanja untuk sektor pelayanan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, serta perubahan iklim.
Laju kenaikan indeks dibatasi oleh kekhawatiran atas gelombang penularan versi Delta Covid-19 setelah aktivitas sektor manufaktur di beberapa negara Asia mengalami tekanan. Informasi Manufacturing PMI di negeri raksasa ekspor semacam Jepang serta Korea Selatan mencatatkan perluasan, tetapi data manufacturing PMI di Indonesia, Vietnam, serta Malaysia bergerak turun akibat pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial yang lebih ketat.
Dibuka menguat, IHSG sempat melemah akan tetapi tidak lama kembali berada di zona hijau pada sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, IHSG dan terus berada di teritori positif sampai akhirnya ditutup naik.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 7 sektor meningkat dengan sektor barang konsumen primer naik sangat tinggi yakni 1,76 persen, diikuti sektor perindustrian serta sektor properti& real estat masing- masing 1,07 persen dan 1,01 persen.
Sebaliknya 4 sektor terkoreksi dengan sektor transportasi& logistik turun paling dalam yakni minus 1,21 persen, diikuti sektor teknologi serta sektor barang konsumen non- primer masing- masing minus 0,71 persen dan minus 0,35 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp12,86 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebesar 1.589.249 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebesar 26,67 miliar lembar saham senilai Rp13,45 triliun. Sebanyak 243 saham naik, 262 saham menurun, serta 144 tidak bergerak nilainya.
Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 497,43 poin atau 1,82 persen ke 27.781,02, Indeks Hang Seng naik 274,77 poin atau 1,06 persen ke 26.235,8, serta Indeks Straits Times terkoreksi 11,78 poin atau 0,37 persen ke 3.155,16. (mg2)