Ekonomi

PPKM Darurat, Trafik Pengunjung Mal Diprediksi Landai

INDOPOSCO.ID – Sejak pandemi Covid-19 merebak daya tahan pusat perbelanjaan melemah. Terlebih dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat memberatkan pelaku usaha dan pengunjung mal sepi.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta Ellen Hidayat mengungkap, traffic di pusat belanja rata-rata mencapai 44 persen dari kondisi normal sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Kondisi tersebut tercatat sebelum tanggal 24 Juni 2021, namun kini menurun seiring pelaksanaan aturan tentang pembatasan kegiatan masyarakat.

“Mulai 24 Juni – 1 Juli 2021, traffic di pusat belanja turun sekitar 40 persen dari 44 persen, sehingga traffic tersisa sekitar rata-rata 26 persen – 28 persen,” kata Ellen Hidayat dalam keterangannya, Jumat (2/7/2021).

Pemerintah kini menarik rem darurat merespons lonjakan Covid-19. Menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kebijakan tersebut dilakukan sebagai penanggulangan bencanan non alam, virus corona berlaku selama 17 hari mulai 3 hingga 20 Juli. Ellen memprediksi traffic pengunjung kian menurun.

Sebagaimana diketahui pusat belanja kategori/tenant diijinkan beroperasional pada periode PPKM Darurat hanya berjumlah sekitar 10 persen-18 persen dari keseluruhan tenant yang dimiliki oleh sebuah pusat belanja.

“Maka prediksi kami traffic pengunjung tentu akan sangat landai,” ucap Ellen.

PPKM darurat diterapkan di 48 kabupaten/kota yang mencatatkan nilai asesmen 4, serta di 74 kabupaten/kota dengan nilai asesmen 3 di wilayah Jawa-Bali.

Selama PPKM Darurat berlaku, dilakukan pembatasan pada sejumlah sektor dan kegiatan. Salah satunya, jegiatan di pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan ditutup sementara. (dan)

 

Back to top button