Ini Tekad Bea Cukai Bantu Pulihkan Ekonomi dan Kesehatan Nasional
Peringati Hari Pabean Internasional
INDOPOSCO.ID – Bea Cukai bertekad membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan pemulihan kesehatan nasional tahun ini.
Tekad ini sejalan dengan tema yang diusung dalam peringatan HPI 2021, yaitu Customs Bolstering Recovery, Renewal, and Resilience for Sustainable Supply Chain. Menurut Heru, sejak tahun 2020 Bea Cukai telah mencetak berbagai kebijakan terkait PEN dan pemulihan kesehatan nasional dan menghasilkan capaian kinerja yang melampaui target.
“Kinerja penerimaan negara Bea Cukai di tahun 2020 telah melampaui target sebesar 103,48 persen atau Rp212,8 triliun dan menyumbang pajak dalam rangka impor sebesar Rp202,64 triliun di 2020. Selain itu, di sektor lain seperti fasilitas perdagangan dan industri juga mencapai kinerja yang baik, seperti stabilitas rasio ekspor dan impor oleh fasilitas kawasan berikat dan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE). Tidak lupa juga pemberian insentif fiskal terhadap importasi alat-alat medis guna percepatan pemulihan kesehatan nasional, dan launching National Logistic Ecosystem (NLE) sebagai upaya percepatan ekspor dengan menciptakan lingkungan logistik yang sehat,” jelas Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi, dalam apel virtual memperingati Hari Pabean Internasional (HPI) ke-69, Rabu (27/1/2021).
Di bidang pengawasan, Heru mengatakan, tren penindakan, baik di bidang cukai, impor-ekspor, maupun fasilitas juga mengalami peningkatan, meskipun terkendala dengan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Upaya non-represif juga terus dikembangkan, dengan lahirnya kawasan industri hasil tembakau (KIHT) yang menjadi wadah bagi pengusaha rokok yang ingin legal, serta berjalannya kampanye “Legal itu Mudah” secara terus menerus.
Dalam mewujudkan tekad di 2021, ia menyampaikan pesan kepada seluruh jajarannya agar tetap memegang teguh Integritas dalam mengemban tugas.
“Integritas adalah mutlak, tidak bisa ditawar, sebagai bekal kita dalam menjalankan tugas dengan benar dan baik. Integritas yang dipegang seluruh jajaran menjadikan budaya organisasi Bea Cukai unggul dan dengan itu pula menjadi pondasi. Berintegritas itu mulia,” pesan Heru.
Ia menambahkan, tahun ini Bea Cukai diharapkan dapat terus menciptakan sebanyak-banyaknya sistem kinerja yang terintegritasi, serta SOP (standard operating procedures) Link atau Sistem Link seperti yang telah dilakukan dalam menghadapi pandemi di tahun lalu.
Memaksimalkan otomasi yang sudah menjadi standar, berkolaborasi dengan Bea Cukai Internasional, pengembangan SDM (sumber daya manusia) dan yang paling penting adalah sudah saatnya Bea Cukai memanfaatkan data yang telah terkumpul selama ini untuk diolah, dianalisis, dan dibaca sebagai pedoman menjalankan tugas, tidak berhenti pada pengumpulan data saja.
“Kolaborasi dan komunikasi intens dengan stakeholder menjadi kunci dalam upaya menciptakan Bea Cukai yang bekerja maksimal. Kita tidak bisa bekerja sendirian, begitu juga instansi lainnya, maka itu kolaborasi, sinergi sistematis harus terus dijalin agar tekad kita dalam pemulihan ekonomi dan kesehatan nasional di 2021 dapat terwujud,” tutup Heru. (ipo)