Bea Cukai Pacu IKM di Berbagai Daerah Manfaatkan Fasilitas Kepabeanan
INDOPOSCO.ID – Bea Cukai terus berkomitmen memajukan industri kecil dan menengah (IKM) di berbagai daerah dengan menggali potensi ekspor. Hal ini dilakukan sejalan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Berbagai kegiatan telah dilakukan Bea Cukai, mulai dari sosialisasi ekspor, pemeriksaan lokasi perusahaan yang berpotensi ekspor, serta pemberian fasilitas kepabeanan kepada IKM yang memiliki potensi ekspor.
Misalnya, Bea Cukai Yogyakarta melakukan pemeriksaan lokasi perusahaan yang mengajukan permohonan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) untuk IKM. Bea Cukai memeriksa PT Plank Living Indonesia yang berlokasi di Banguntapan, Bantul pada Jumat (08/1/2021) lalu. Perusahaan ini memproduksi mebelair dengan produksi yangg lumayan besar pada tahun 2020 dan semua hasil produksinya diekspor ke Taiwan, China dan Singapura.
Selain itu, Bea Cukai Yogyakarta juga melakukan pemeriksaan lokasi PT Natajaya BNH Indonesia yang berlokasi di daerah Gilangharjo, Bantul. Perusahaan ini bergerak di bidang industri sarung tangan dan 100% hasil produksinya untuk tujuan ekspor.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Bea Cukai Yogyakarat menyerahkan fasilitas KITE IKM kepada dua perusahaan tersebut. “Fasilitas KITE IKM ini adalah awal dari sebuah komunikasi antara perushaan dan Bea Cukai Yogyakarta, komunikasi ini harus terus dibangun demi kelancaran dalam pelaksanaan proses bisnis dalam memanfaatkan fasilitas KITE IKM ini,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Hengky Aritonang.
Tak hanya itu, Bea Cukai Bandung juga melakukan kunjungan ke CV Sankimo Okta Violet untuk menyosialisasikan fasilitas KITE IKM. “Fasilitas KITE IKM memberikan pembebasan bea masuk serta pajak dalam rangka impor yang terutang tidak dipungut atas importasi barang dan/atau bahan baku, mesin dan barang contoh guna menunjang aktivitas IKM,” ungkap Dwiyono Widodo, Kepala Kantor Bea Cukai Bandung.
Dengan fasilitas KITE IKM, Sankimo dapat menekan biaya produksi dan berencana melebarkan pasarnya hingga ke Korea Selatan. Sosialisasi ini merupakan salah satu kegiatan dalam program PEN untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian.