Bom Bunker
INDOPOSCO.ID – Israel memang sudah bisa menghancurkan dua fasilitas pengembangan nuklir Iran. Israel juga sudah membunuh ahli-ahli nuklir negara Islam itu. Tapi Israel belum berhasil menghancurkan fasilitas nuklir Iran yang terpenting. Yang di Fordow. Yang letaknya 150 meter di bawah tanah pegunungan tandus.
Lokasi Fordow di selatan Qom, kota sucinya golongan Syiah. Waktu saya ke Qom, belum tahu kalau untuk ke Fordow hanya memerlukan waktu satu setengah jam perjalanan darat.
Qom sendiri berada di selatan Teheran. Dari ibu kota Iran hanya perlu waktu perjalanan 1,5 jam. Bandara Teheran berada hampir di tengah-tengah antara Teheran dan Qom. Karena itu, waktu itu, saya dari bandara ke Qom dulu, baru ke Teheran.
Mengapa Israel lebih banyak menyerang Teheran –di samping satu kali menyerang instalasi gas di pantai Teluk Parsi? Mengapa bukan menyerang Qom? Atau Fordow?
Pasti Israel sangat ingin menghancurkan Fordow. Tapi tidak punya kemampuan. Satu-satunya yang bisa menghancurkan Fordow adalah Amerika Serikat. Itu karena Amerika memiliki bom khusus untuk sasaran bunker. Karena itu Israel sangat menginginkan Amerika melakukan itu.
Berbagai pihak di Amerika sudah mengingatkan Presiden Donald Trump: Iran tidak punya senjata nuklir. Program nuklir Iran adalah nuklir untuk non senjata.
Salah satu tokoh yang mengingatkan Trump itu: Tulsi Gabbard. Dia bukan sembarang orang.
Gabbard adalah direktur intelijen nasional Amerika Serikat. Trump sendiri yang mengangkatnya untuk jabatan itu.
Pangkat Gabbard letnan kolonel. Umurnya 44 tahun. Hobinya: yoga. Fanatik yoga. Cantik. Lima ‘i’. Agamanya: Hindu. Nama depan Tulsi sendiri adalah nama dewa Hindu.
Saat bertugas di Medan perang Iraq, Gabbard bercerai. Alasannya: tingkat stres di medan perang membuatnya harus bercerai. Sepuluh tahun kemudian dia kawin lagi dengan direktur perfilman.
Di depan Kongres Amerika pun Gabbard sudah menegaskan: Iran tidak punya senjata nuklir. Dan ayatullah Ali Khamenei tidak pernah menyetujui nuklir untuk pembunuh masal.
“Dia itu salah,” komentar Trump atas pendapat Gabbard itu beberapa hari lalu. Tentu suka-suka Trump mau ngomong apa saja.
Apakah komentar itu ada hubungannya dengan rencana penyerangan ke Fordow?
Sampai Sabtu kemarin Trump seperti masih ragu-ragu untuk melakukan itu.
Memang ia sudah mengingatkan agar rakyat Teheran mengungsi. Tapi rakyat Iran justru semakin kompak mendukung pemerintahnya.
Bom bunker itu, kalau akan dijatuhkan, pasti diangkut dengan pesawat B2Spirit. Maka perhatian pengamat nuklir tertuju pada pergerakan B2Spirit: masih tetap di tempatnya atau sudah mulai bergerak.
Lokasi parkir B2Spirit hanya satu: di Whiteman Air Force Base. Di Missouri, tengah-tengah Amerika Serikat. Kalau Anda lagi di Kansas City, tinggal ke arah timur sejauh 1,5 jam perjalanan darat. Ada 20 B2Spirit di situ –biasa disebut juga Siluman Stealth Bomber.
Dari pengamat pergerakan pesawat diketahuilah sekitar empat buah B2 Spirit mulai bergerak meninggalkan Missouri. Di hari Jumat. Termasuk pesawat pengisi bahan bakar di udara. Diperkirakan mereka akan mendarat di Guam, pangkalan militer Amerika di Pacific, Sabtu.
Dari Guam mungkin akan terbang dulu ke pulau kecil Diego Garcia di Lautan Hindia. Pulau ini milik Inggris. Pulaunya tidak terlihat di peta –saking kecilnya. Lokasi Diego Garcia tidak terlalu jauh dari pulau yang Anda sudah tahu: Maldives.
Kalau B2Spirit itu yang menghancurkan Fordow memang akan menimbulkan radiasi yang luar biasa luas. Tapi Amerika tidak pernah malu. Ia tidak peduli apakah bukti yang dipakai alasan penyerangan itu identik atau otentik. Toh tidak ada konsekuensinya apa-apa. Misalnya dalam kasus senjata kimia pemusnah masal di Iraq. Meski Amerika salah bukti toh Iraq sudah telanjur hancur.
Kini yang dihadapi Amerika bukan Iraq. Ketika Saddam Hussein dihancurkan masih banyak rakyat Iraq yang ikut senang. Kondisi itu yang tidak akan sama di Iran.
Ketika saya baru selesai menulis paragraf di atas, tersiar kabar: Amerika baru saja menjatuhkan bom 30 ton ke sasaran Fordow. Sabtu lewat tengah malam. Trump sangat puas. Tidak ada lagi fasilitas nuklir di Iran. Ia puji-puji pasukan pengebomnya setinggi langit. Tidak ada tentara di dunia ini, katanya, yang mampu melakukan itu kecuali tentara Amerika.
Bahkan Trump juga mengatakan Amerika tidak hanya menghancurkan Fordow melainkan juga dua fasilitas nuklir Iran di utara: Natanz dan Isfahan.
Tentu semua itu benar-benar terjadi. Berarti para pengamat pergerakan pesawat kecele. Harusnya Sabtu malam B2Spirit baru tiba di Guam. Ternyata pesawat Siluman itu sudah melakukan aksi di tiga lokasi nuklir Iran.
Yang mengejutkan adalah: tidak muncul radiasi nuklir dari Fordow. Kalau benar Fordow dihancurkan mestinya terjadi radiasi yang hebat.
Apakah bom itu sedemikian hebatnya sehingga semua radiasi ikut terkubur di dalamnya yang sangat dalam? Atau ternyata Iran sudah mengosongkan Fordow sebelum diserang? Atau serangan itu hanya menyasar sebelah-menyebelahnya?
Media di Iran melaporkan Fordow memang diserang. Tapi baik-baik saja.
Tentu kita sulit memverifikasi keterangan Iran itu secara independen. Yang jelas penduduk Qom tidak mendengar letusan apa-apa. Padahal Fordow berada di provinsi Qom –hanya berjarak 35 Km dari Kota suci Syi’ah itu.
Pun soal keterangan Trump sudah menghancurkan Natanz dan Isfahan di Sabtu malam itu. Ini agak menggelikan. Dua lokasi itu sudah lebih dulu hancur oleh serangan Israel. Sudah lama. Lokasinya memang tidak di dalam tanah. Kenapa perlu dihancurkan lagi.
Penduduk Isfahan sendiri tidak merasakan apa-apa di Sabtu malam. Minggu pagi mereka beraktifikas seperti biasa. Mereka tetap berolahraga pagi di taman dan di jalan-jalan.
Kalau pun benar Trump sudah menghancurkan semua fasilitas nuklir Iran, lalu apa?
Selama ini Iran membalas serangan Israel dengan rudal dan drone.
Hancurnya fasilitas nuklir tidak memengaruhi kemampuan Iran melakukan serangan balik. Kecuali sumber rudal itu dihancurkan.
Dengan hancurnya semua fasilitas nuklir, apa lagi alasan Israel untuk menyerang Iran? Apakah otomatis tidak ada lagi serangan ke Iran? Apakah embargo terhadap Iran bisa dicabut? Apalagi alasan baru untuk mengisolasi Iran?
Dengan hancurnya fasilitas nuklir itu siapa tahu Iran justru menjadi lebih berkonsentrasi pada pembangunan ekonomi. Dalam keadaan diisolasi puluhan tahun saja kemajuan Iran begitu nyata.
Apalagi kalau tidak ada lagi gangguan.
Siapa tahu Iran justru kembali menjadi negara terhebat di dunia seperti masa lalunya nan jauh. (Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 22 Juni 2025: Teheran Baku
satria tomat
Iya, parkir pesfa di depan boleh kan ya, mbak… #vesfa#vespa
Achmad Faisol
“namanya siapa, mas?” tanya pitria, customer service perusahaan… “fandi, mbak… bukan pandi, lho…” jawab fandi muluk… “iya, tahu… pakai ep kan, bukan pe…”
Lagarenze 1301
Santai Sejenak. Serombongan turis dari berbagai negara sedang berjalan-jalan di Yanar Dag, Azerbaijan, untuk melihat api abadi. Azerbaijan dikenal dengan julukan “negara api” karena banyaknya sumber gas bumi, yang ketika keluar dari dalam tanah dan bersentuhan dengan oksigen langsung menyala menjadi api. Saat mereka asyik mendaki bukit yang dulunya tempat api abadi, seorang turis Israel jatuh ke dalam sebuah lubang. Orang-orang di sekitarnya bergegas ke tepi lubang untuk membantu. “Berikan tanganmu!” kata mereka sembari mengulurkan tangan agar jadi pegangan bagi turis Israel tersebut untuk ditarik ke atas. Anehnya, turis Israel itu diam tak bergerak dan hanya menatap orang-orang di atasnya. Orang-orang terus berteriak kepadanya, namun tetap tidak ada reaksi. Setelah beberapa saat, muncul turis dari Iran. Para turis mengeluhkan sikap turis Israel yang ada di dalam lubang. “Apa yang kalian katakan kepadanya?” tanya turis Iran. “Kami berteriak ‘berikan tanganmu’!” Turis Iran itu menggeleng. “Sepertinya kalian menggunakan kalimat yang salah. Coba kalimat ini: ‘ambil tangan kami’!”
Em Ha
Munafik itu nyata. Nyata senyata netanyahu. Munafik itu benar ada. Benar benar ada. Eropa. Amerika. israel. Sekelompok negara penjajah. Kumpulan negara munafik. Kalau nuklir itu baik. Kenapa Iran tak boleh punya. Kalau nuklir itu jahat. Kenapa mereka punya. Munafik.
Lagarenze 1301
Ada tontonan menarik di Sirkuit Mugello, Italia, Sabtu malam. Pastinya bukan sprint race MotoGP yang pemenangnya itu-itu saja: Marc Marques, Alex Marquez, dan Fransesco Bagnaia. Yang menarik itu adalah Red Bull MotoGP Rookies Cup. Dalam race 1, pembalap Indonesia, Veda Ega Pratama, berhasil membuat lagu kebangsaan “Indonesia Raya” berkumandang. Veda akhirnya tampil dalam kondisi terbaiknya setelah cedera beberapa waktu lalu. Start dari P2, Veda terus bersaing dengan pembalap dari berbagai negara dan memimpin di tikungan terakhir untuk mencapai finish pertama. Veda (16) bisa membuktikan diri sebagai pembalap muda Indonesia yang memiliki peluang besar untuk naik ke Moto3.
Runner
Luas Iran 1,6 juta Km2 lebih. Israel hanya 22 ribu Km2, cuman sekitar 1.5%. Penduduj Israel sekitar 9 juta nyawa, cuman 10% dari penduduk Iran. Secanggih apapun senjata Israel, dengan kondisi geografi dan penduduk seperti itu, kayaknya gak kan sanggup membuat Iran kalah total. Bisa lain ceritanya kalau Amerika ikut ikutan. Amerika, dizaman modern ini gak pernah merasakan perang dinegerinya. Apa gak khawatir ya kalau ada yang berhasil mengebom salah satu atau salah dua kota kotanya yang banyak berserakan itu.
Er Gham 2
Purkon disebut orang Sunda. Tapi kalau diberi nama Vurkon, saya nebak pasti itu orang Minang. Hehehe, guyon dikit ya.
Muin TV
Ketidak mampuan kita membuat roket dan rudal jarak jauh. Seandainya dalam 2 atau 3 tahun ke depan, tiba-tiba ada yg menyerang kita dengan rudal hipersonik, rasanya seperti dejavu. Dulu, kita membalas agresi Belanda dengan bambu runcing, maka ketika datang rudal hipersonik, kita cuma bisa membalas dengan Tank Tarantula dan Panser Anoa. Miris. Padahal kita sudah merdeka hampir 100 tahun.
Beny Arifin
Saya chat lagi kawan saya yang tinggal di Qom Iran. Apakah rakyat Iran dalam keadaan takut / panic atas serangan Amerika kemarin ? Tidak, semua semangat menghancurkan rezim zionis, inshaAllah. Apakah serangan juga mencapai tempat anda tinggal ? Ya tapi belum terdengar karena kecil.
Liam Then
Entah apakah pola rutin di Timur Tengah akan terjadi di Iran. Nanti akan muncul kelompok “pejuang kebebasan” di Iran. Kemudian perang sipil terjadi selama belasan tahun porak-porandakan Iran. Setelah bunuh-bunuhan sekian tahun, luluh lantak, mati ratusan ribu orang seperti di Iraq,Libia dan Yaman dan Suriah. Akhirnya satu pihak muncul sebagai pemenang. Kemudian bikin konferensi pers, ikuti pertemuan dialog billateral/trilateral, kemudian ngomong disitu: “Kami akan kembali membangun Iran,dari kerusakan perang selama ini”
MZ ARIFIN UMAR ZAIN
0000. 04.00. Achad. I. Met Tahajjud.
Mbah Mars
Saya hidup bertetangga dengan Iran kurang lebih 30 tahun. Nama lengkapnya Kasiran. Panggilannya Iran. Orang kampung itu memang aneh-aneh dan lucu. Seorang suami yg saya sudah lupa nama aslinya, sering dipanggil Orzon gara-gara istrinya bernama Sirup. Sunggu-sungguh terjadi juga, Pak Tuman berbesanan dengan Pak Tumin. Sugeng enjang. Gut moning. Selamat menikmati hari libur.
Agus Suryonegoro III – 阿古斯·苏约诺
BUS TEHERAN–BAKU: LARI DARI PERANG, MENYUSUR KEINDAHAN.. Perjalanan darat dari Teheran ke Baku sejauh 780 km, dalam keadaan normal memakan waktu sekitar 10 jam jika bus melaju stabil 80 km/jam. Tapi di masa perang, waktu bisa molor, sampai 15 jam, bahkan bisa dua kali lipatnya. Bus menyusur sisi barat Danau Urmia, danau garam terbesar di Iran. Airnya berwarna merah muda saat musim panas, dengan hamparan garam putih bagai salju—cantik tapi menyayat hati, apalagi diiringi keheningan rombongan pengungsi. Jika situasi normal, kita bisa menikmati pemandangan perbukitan Azerbaijan-Iran yang hijau, desa-desa bersahaja, dan pedagang kaki lima yang menjajakan buah delima dan roti panas. Ada rasa damai sederhana di sepanjang jalan ini. Namun kini, dentuman sesekali terdengar dari kejauhan. Pos militer dan pemeriksaan ketat menghapus senyum sopir dan kenek. Anak-anak di dalam bus terlelap bukan karena tenang, tapi lelah menangis diam-diam. Ini bukan wisata. Ini eksodus kecil yang penuh doa. Di setiap jendela bus, wajah-wajah berharap: semoga ini bukan selamanya meninggalkan rumah, hanya sejenak mencari hidup..
Sadewa 19
Konon ibukota Iran juga didirikan oleh orang Sunda, makanya dinamai Teh_Eran
Gregorius Indiarto
Abjad Sunda; a, be, ce, de, e, ep ?
siti asiyah
Siapa bilang orang sunda gak bisa ucap huruf ef, pitnah itu
Em Ha
Mudah ditebak kenapa ia orang sunda. Hurup pertama namanya melambang orang Jawa Barat. Purqon Hidayat. Seandainya ia orang Jawa Tengah atau Jawa Timur pastilah bernama Furqon. Namun Purqon kurang konsisten. Tak sejalan dengan nama. Di Qom Iran koq kuliah ambil jurisan Filsafat. Semestinya Pilsapat.
xiaomi fiveplus
secara elevasi baku merupakan kota terendah di dunia dengan posisi 28 meter di bawah permukaan laut
Wilwa
@KoJo. Maaf dua hari belakangan waktu saya tersita untuk suatu kesibukan. Baru bisa menanggapi kura angsa yang Anda uraikan dalam CHDI dua hari lalu (kura israel). Saya jawab singkat saja ya. Bukan Angsa tapi Bangau/Crane/He 鶴. Bangau 鶴 dan Kura/Turtle/Gui 龜 adalah melambangkan Panjang Umur/Longevity/Shou 壽. Bedanya bangau dari Langit/Heaven 天 sedangkan kura/penyu dari Bumi/Earth 地.
djokoLodang
-o– Kakek sedang duduk di sofa panjang. asyik membaca CHDI disway di hp, Nenek menghampiri dari belakang, sambil terus berbicara: ” … dan setelah kita mengecat dapur dan mengganti gorden, kurasa kita harus… hei Kangmas! …Kakangmas!! …., kau tidak mendengarkan aku! ” “Yaa? … Ooh, … Aku mendengarkan. …Aku mendengarkan…” “Tidak, kau tidak mendengarkan. …” “Aku bilang, aku mendengarkan!” “Baiklah! Jadi … apa yang baru saja kukatakan?” “Ehmmm, … sesuatu tentang mengecat gorden di Iran” –koJo.-
doni wj
Jadi Akang Purkon Lulusan Poltek Bandung, dulunya Poltek ITB, dulunya Poltek Mekanik Swiss. Meski di Kom ambil jurusan Pilsapat, pastilah SMA nya lulusan Pisika. Hebatnya ngajar di Pakultas Ilmu Politik dan Hukum.. saya husnudzon ilmu Kurannya pasti baik. Bukan main.. bukan main..
