Keamanan Negara

INDOPOSCO.ID – Anda sudah tahu: Doktor Rismon Sianipar diperiksa polisi soal pengungkapan forensiknya atas ijazah Presiden Jokowi. Tapi saya baru tahu kalau yang memeriksa adalah Direktorat Keamanan Negara Mabes Polri. Bukan Direktorat Pidana Umum atau Pidana Khusus.
Saya menduga soal ijazah Jokowi akan dibawa ke soal ”mengganggu keamanan negara”. Kalau sudah begitu persoalannya bukan lagi asli atau palsu. Tapi soal ancaman terhadap keamanan negara.
Saya pun menduga jabatan presiden dianggap simbol negara. Kehormatan presiden adalah kehormatan negara. Kalau kehormatan presiden jatuh, kehormatan negara ikut jatuh. Kepercayaan terhadap negara pun ikut runtuh. Sampai ke tingkat panggung dunia.
Itu bukan pendapat saya, tapi tafsir saya atas kecenderungan perkembangan ijazah itu belakangan ini.
Kita Indonesia. Belum Korea Selatan.
Duluuuuuu, kehormatan Presiden Bung Karno juga harus diselamatkan. Bung Karno tidak sampai diadili. Padahal Angkatan 66 begitu gencar menuntut agar Bung Karno diseret –begitu kata-kata waktu itu– ke pengadilan, untuk dijatuhi hukuman mati.
Bung Karno ”selamat” dari vonis bersalah. Selamat dari status terhukum. Tapi nama beliau hancur sehancur-hancurnya. Pun sampai soal kehidupan pribadi beliau. Soal istri-istri beliau. Soal pemenjaraan lawan-lawan politik. Soal jadi boneka Peking. Dianggap PKI, setidaknya memihak partai komunis.
Semua tuduhan itu berakhir ketika Bung Karno wafat. Mulailah perlahan-lahan nama Bung Karno membaik. Pengikut Bung Karno mulai berani tampil ke panggung politik. Perlahan-lahan. Bertahun-tahun. Puncaknya: Megawati terpilih sebagai ketua umum PDI-Perjuangan. Lalu partainya, memenangkan Pemilu. Mega jadi presiden.
Puncaknya puncak: nama Bung Karno direhabilitasi. Beliau diakui sebagai pahlawan nasional. Ketetapan MPR yang menyalahkan Bung Karno dicabut di zaman Bambang Soesatyo menjadi ketua MPR.
Pak Harto pun demikian. Tidak sampai diadili. Padahal tuntutan untuk mengadilinya luar biasa tinggi. Tuduhannya melakukan KKN –istilah yang sangat populer di tahun 1998 dan seterusnya.
Reformasi telah menghancurkan nama besar Pak Harto. Jasa-jasa Pak Harto sebagai ”bapak pembangunan” ludes digilas reformasi.
Tapi Pak Harto terhindar dari vonis bersalah oleh pengadilan. Tidak sampai jadi terpidana dalam kasus KKN yang dituduhkan dengan hebatnya.
Pak Harto pun meninggal dunia. Tuntutan pun mulai mereda. Lalu lenyap. Setidaknya tidak lagi muncul di permukaan. Nama Pak Harto pelan-pelan naik kembali. Bahkan mulai ada tulisan di belakang bak truk yang bunyinya: ”masih enak zamanku tho?” Ada gambar Pak Harto tersenyum di sebelah tulisan itu.
Lama-lama putri Pak Harto jadi anggota DPR. Menantu Pak Harto jadi presiden.
Saya membayangkan betapa sulitnya posisi Pak Harto di depan Bung Karno. Sebagai presiden, Pak Harto melihat: begitu tingginya amarah rakyat. Tapi Presiden Soeharto juga harus tahu bahwa ia harus mikul dhuwur mendhem jero atas tokoh sebesar Bung Karno. Apalagi Bung Karno berjasa besar dalam membuat dirinya bisa jadi presiden. Kalau saja Bung Karno waktu itu mengeluarkan komando ”lawan!” belum tentu Pak Harto bisa jadi presiden.
Pun Presiden Habibie dan Presiden Gus Dur. Betapa sulit posisi kepresidenan beliau berdua: terjepit antara tuntutan rakyat agar adili ”bapak KKN” Soeharto dan keharusan mikul dhuwur mendhem jero presiden yang digantikannya.
Kini Presiden Prabowo rasanya juga menghadapi hal yang sama.
Kalau kita belajar dari sulitnya posisi Presiden Soeharto atas Bung Karno dan sulitnya posisi Presiden Gus Dur atas Pak Harto kita juga bisa merasakan sulitnya posisi Presiden Prabowo atas Presiden Jokowi.
Kesimpulan saya: akhirilah ini sampai di sini. Tutuplah soal ijazah sekarang juga. Tidak perlu sampai pengadilan. Baik terhadap Rismon dkk maupun terhadap siapa saja.
Biarlah status ijazah itu ”menggantung” begitu saja. Jangan ada vonis apa pun. Biarlah waktu yang akan berbicara. Biarlah kelak, 50 tahun lagi, para ahli sejarah punya pekerjaan untuk menuliskan adanya peristiwa di masa nan lalu di tahun 2025. (Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 28 Mei 2025: Kedelai Gajah
Agus Suryonegoro III – 阿古斯·苏约诺
HARGA TESLA vs GAJAH? ORANG KAYA. Orang kaya yang biasa, mungkin mobilnya cukup Innova. Tetapi orang kaya yang banyak gaya, mestinya mobilnya Tesla. Mobil Tesla termahal saat ini adalah Tesla Model S Plaid, dengan harga sekitar Rp 1,5 miliar (US$91.630) di Indonesia. Model ini merupakan sedan listrik performa tinggi yang mampu berakselerasi dari 0 hingga 60 mph dalam waktu 1,98 detik, menjadikannya salah satu mobil produksi tercepat di dunia. PETANI KAYA. Sedangkan petani kaya, tapi tak punya tetangga – mobilnya adalah “Gajah”. Seharga Rp 10 milyar. ### Kesimpulan: 1). Petani Kaya vs Orang Kaya sebenarnya sama-sama kaya. 2). Yang berbeda hanya pilihan “kendaraannya”. Kendaraan menuju masa depan yang jaya. Di sana, yang dilihat hanya ketakwaannya. Bukan ijasahnya.. Gak tahulah saya. Kayaknya kita harus menunggu pak Mirza.
Rashad Alvarado
Nah skrg ktmu momennya Bah. Wujudkan tulisan abah beberapa thn yg lalu. Sewa sawah minimal 1000 hektar. Mekanisasi alat pertanian. Simpan batas2 tanah yg di sewa di cloud (BPN sudah bikin).
Agus Suryonegoro III – 阿古斯·苏约诺
KITA SEMUA MENUNGGU PAK PRY DAN PAK MIRZA.. 1). DISWAY tanpa pak Dahlan tak kan ada. Lha wong dia juragannya. 2). DISWAY tanpa pak Pry sepi. Meski banyak yang alergi. 3). DISWAY tanpa pak Mirza terasa hampa. Setiap hari kita perlu info tentang Gaza dan Amerika. @@@ Yang sekarang tak ada..
De Javu
Harvard hisa tutup dan mahasiswa dari PKC bisa disegerakan deportasi dari USA dengan logika Abah “tidak penting lulusan apa, yang penting bisa apa” Bagus Trump usir mahasiswa asing dari USA, cuma curi ilmu, lalu jual imitasi. Bahkan PM Singapura Lawrence Wong lulusan S2 dari USA. Apalagi cucu Abah juga kuliah di Ciputra, kalau ikut logika Kai dalam wacana ini kan tinggal otodidak nyemplung sawah gak usah sarjana. Sekalian juga menkes otodidak praktek operasi caesar. Logika sesat, parasit.
Hendri Ma’ruf
Kalimat berikut ini menjelaskan tentang transfer of knowledge dengan teknisnya berupa trial and error: “Setelah jadi ayah, giliran Charles mengajarkan itu pada Adams, anaknya. Sebenarnya bukan mengajarkan tapi mewariskan ilmu. Lihat. Coba. Salah. Lihat lagi. Coba lagi. Seterusnya. Sampai bisa.” Saya suka kalimat penutupnya: “Para petani di Amerika [dan mungkin umumnya masyarakat US] … sudah lebih dulu menganggap ‘bisa apa’ lebih penting daripada ‘lulusan mana’.” Mungkin buat Indonesia sekarang ini, sementara ini, idelanya adalah ‘lulusan mana dan bisa apa.’
djokoLodang
Gak usah tanya dokter. Obatnya gampang. Pakai air hangat. Kalau mas Bolkin lagi marah, mbak Menuk kumur-kumur pakai air itu. Pasti nanti marahnya reda.
Mbah Mars
“Dok, ijinkan konsultasi lewat WA. Tdk datang ke tempat praktek” “Kebetulan Bu Menuk. Saya juga sedang di kampung halaman” “Begini dok. Suami saya, sedang purik” “Purik itu apa ?” “Minggat ke orang tuanya. Suami saya sering banget seperti itu. Pamit minggat jika ada kemauan yg tdk cocok dg saya. Tapi, yg bikin gething, selalu saja kembali ke rumah” “Oh, itu ciri kepribadian yg kurang matang emosional. Mutungan” “Saya tahu itu, dok. Yg bikin jengkel leda-ledenya itu, Dok” “Itu menunjukkan konflik batin yg belum terselesaikan, Bu. Di satu sisi dia berfikir perlu menjauh namun di sisi lain ada dorongan kuat utk tetap bersama” “Saya merasa, Mas Bolkin itu merasa sangat penting bagi saya” “Nah betul. Dia kembali itu karena dia merasa Bu Menuk sangat membutuhkannya” “Apa yg bisa saya lakukan, dok ?” “Jika sdh akut, pola itu akan terulang kembali. Istilahnya behavioral cycle. Ada konflik-suami minggat-istri membiarkan-suami pulang-masalah belum terselesaikan-konflik lagi-minggat lagi. Terjadi pengulangan perilaku lagi” “Dokter belum memberi advis apa yg hrs saya lakukan. Suami saya itu selalu begitu meskipun sdh saya lakukan pendekatan” “Jk dirasa sdh akut gunakan saja pepatah anjing menggonggong kafilah berlalu” “Terimakasih, Dok. Ngomong2 kenapa dokter mudik ?” “Istri saya uring-uringan terus” “Jangan2 dokter purik juga ya ?” “eeeemmm…nganuuu….” ”
Tivibox
Di Amerika, kalau punya uang 10 miliar rupiah, dibelikan alat berat buat mengolah tanah dan hasilnya bisa membuat orangnya menjadi berkecukupan. Di Indonesia, kalau punya uang 10 miliar rupiah, dibelikan mobil mewah buat dipamerkan, menaikkan gengsi dan hidup jadi mewah, tapi akhirnya habis, jadi miskin lagi. Kapan itu, ada satu desa yang dapat ganti rugi proyek jutaan atau mungkin miliaran, serentak beli mobil padahal mereka sebenarnya tak perlu itu, mereka perlu tanah pengganti buat digarap untuk melanjutkan hidup. Konon, kini uang sudah habis, tanah sudah hilang akhirnya jadi muskin lagi. Ini bukan soal bagaimana mencari uang dengan cepat, tapi soal bagaimana menggunakan uang dengan tepat. Ayah saya (alm) pernah bertanya begini : “mana yang lebih sulit, mencari uang atau membelanjakan uang?” Saya bingung jawabnya. Ternyata kata beliau, membelanjakan uang itu lebih sulit. Anda harus memakai skala prioritas, mengorbankan keinginan yang lain, apalagi kalau uangnya terbatas. Soal cari uang itu gampang, kalau anda mau kerja keras, paling tidak kerja kasar misal jadi buruh angkut di pasar, pasti dapat uang. Benar juga.
djokoLodang
-o– Tadi malam … Di tempat tidur. Nenek sudah mematikan lampu. Memiringkan badan, membelakangi Kakek. Siap-siap tidur. Kakek: “Kurasa aku tahu kenapa kau masih marah padaku. … Sejak sore tadi. …”/ Nenek masih diam. Kakek: “Itu karena aku menumpahkan oli motor di permadani ruang tamu dan menutupinya dengan karpet. … Betul, kan?” Nenek: “APA???!! KAU MELAKUKAN APAaaaa??!!!” –koJo.-
Jokosp Sp
Jenis biodiesel bisa dibedakan dari bahan dasarnya, misal bahan dasarnya kelapa sawit maka disebut POME (Palm Oil Methyl Ester), dari kedelai disebut SOME (Soybeans Oil Methyl Ester), dari biji jarak (Jatopra) disebut COME (Castorbeans Oil Methyl Ester), dari Kemiri disebut CaOME (Candlenuts Oil Methyl Ester), dari biji nyamlung (Calophylum Inophylum) disebut CiOME (Nyamlung Oil Methyl Ester), dari Bunga Matahari disebut SOME (Sunflower Oil Methyl Ester), dan dari tebu disebut ScOME (Sugar Oil Methyl Ester). Yang di Indonesia dan Malaysia terkenal penghasil sawit dunia, jadi disebut produknya Palm Oil Methyl Ester, sedang yang dari Amerika penghasil besar kedelai jadinya disebut produknya dengan Soybeans Oil Methyl Ester. Kenapa SOME Amerika tidak seterkenal POME Indonesia?. Karena dari kelapa sawit lebih banyak dihasilkan minyak dasar biodiesel, dan hal ini yang menyebabkan ongkos produksi jauh lebih murah dibanding kedelai. Dan ini berdampak terhadap jumlah produksi dan harga jualnya yang lebih efisien. Sampai dijadikan alat proteksi negara Eropa. Bagi yang memiliki unit yang mengkonsumsi biodiesel maka saya menganjurkan ditambahlah bahan additive untuk meningkatkan daya bakarnya (kalori). Additive juga berfungsi untuk membunuh sejenis alga yang bisa tumbuh diantara biosolar dan air. Ini dari sifat dasar POME yang bisa menyerap air bebas. Jangan lupa sering melakukan drain di tangki solarnya untuk membuang air dan kotoran yang bisa menyumbat fuel filter dan injector.
Hery Purwanto
Pernah bekerja selama beberapa tahun dg perusahaan startup di bidang IT dimana ownnernya, bule New Zealand. Tes wawancara dan praktek, langsung pada skill yg dimiliki. Kemampuan SEO (search engine optimization) dan network security system, dan tidak perlu dibuktikan dg ijazah terakhir dan lulusan PTN mana. Kalo ini diminta, ya nggak nyambung. Lulusan Teknik mesin, nyasarnya ke bidang IT. Pengalaman pribadi dg owner perusahaan bule.
Tivibox
Liitle House on the Praire Ngomongin desanya Charles, saya jadi ingat serial ” Little House on the Praire” yang ditayangkan TVRI pada tahun 1980 an. Kebetulan tokoh utamanya juga bernama Charles (diperankan Michael Landon) yang hidup di tengah-tengah desa pertanian dengan anak istrinya, Caroline, Laura, Mary dan Carrie Ingalls. Saya jadi membayangkan yang ditulis Abah DI di atas mirip dengan kisah film itu., tentu saja minus gajah bengkak, karena di film itu tak ada.
Jokosp Sp
Saya sepertinya kenal dengan orang madura yang beristri orang Jepang ini. Apakah benar dia Cak Anas yang youtubenya Cak Anas Pejuang Pertanian?. Petani sukses di Jepang yang diawali dari seorang teknisi mesin pertanian. Iklim dan sistem pertanian di Jepang memang mendukung. Sawah dicetak dan dibentuk sedemikian rupa dengan luasan yang sangat luas dalam bentuk kotak segi empat, sehingga alat bajak tanah/ traktor besar bisa bekerja dengan efektif dan efisien. Ditunjang juga dengan sistem pembibitan dalam green house yang sangat berkualitas. Sistem irigasi dibuat dengan embung untuk stok air dan saluran pembuangan yang modern dengan tenaga pompa mesin listrik yang cukup canggih dalam pengaturan distribusinya. Sampai untuk penyemprotan hama saja sudah menggunakan sejenis dron besarkhusus untuk lahan pertanian dengan area yang luas dan serentak.Sistem koperasi yang tanpa ada korupsi untuk penyediaan mulai dr bibit berkualitas, pupuk pertanian lengkap, insektisida yang juga disediakan lengkap. Bahkan mesin traktor untuk penanaman hingga panennya sudah dimilikinya. Sampai ke penjualan hasil produksi dijamin oleh koperasi mereka. Satu yang tidak kami dengar dari mereka petani Jepang adalah ketiadaannya korupsi dalam bentuk apapun dalam koperasinya. Sangat beda jauh dengan yang ada di Kanoha yang koperasinya tiba-tiba pada tutup dan bangkrut entah bagaimana cara pengawasan dan pertanggungjawabannya?. Sampai ada ide dari pak lurah mau buat yang merah putih dengan dana ratusan trilyun.
Muh Nursalim
ada anak madura nikah dengan wanita jepang. mereka ketemu di Bali. Setelah nikah pindah di jepang. si madura kerja di pabrik mesin pertanian. setalah mahir ia keluar. menjadi petani. Menggarap sawah 40 hektar sendiri. punya mesin tanam sendiri, mesin panen sendiri, mesin cangkul sendiri bahkan juga mesin pengering dan mesin giling sendiri. Bukan soal orang madura atau orang amerika. ketika iklim usaha pertanian mendukung maka industri pertanian bisa jalan. Kenapa di indo tidak ada model pertanian seperti itu ?. Kemungkinan karena budaya pertanian kita bukan kultur industri tetapi patembayan, guyub rukun dan gotong royong. Ditambah lagi kepemilikian lahan yang hanya rata-rata 1/4 hektar tentu akan sulit industriliasasi pertanian.
Jokosp Sp
Sepertinya Abah ada foto di samping ban sekelas unit kalau Komatsu itu Dump Truck HD465, atau CAT773, atau CAT775 dengan ukuran tire 24.00R35 di harga kisaran Rp 79.600.000,-/biji. Unit yang lebih kecil ada di Articulated Dump Truck Komatsu HM400, atau CAT740, atau VOLVO A40 dengan tire ukuran 29,5R25 di harga kisaran Rp 55.600.000,-/biji. Dan yang lebih besar lagi ada unit Komatsu HD785 atau CAT777 dengan tire ukuran 27.00R49 di harga kisaran Rp 190.000.000,-/biji. Harga tersebut tergantung merk dan type. Jika biasa di logistik dan berkecimpung di dunia alat berat maka yang terkenal adalah merk Michelin dan Bridgestone, atau Goodyear. Bahkan ada yang Yokohama dan merk-merk lain dengan kualitas di bawahnya. Harga lurus segaris dengan kualitas kata orang purchasing. Dan satu koentji yang dipakai adalah : pertama Price, ke dua Quality dan ke tiganya Delivery. Kalau saya setelah pangsiun melihatnya bukan itu, tetapi sudah berefolusi menyesuaikan isi dompet….ha ha haaaaa.
Lagarenze 1301
Santai Sejenak. Seorang petani pergi ke kafe dan memesan makanan serta double espresso. Wanita yang duduk di sebelahnya tersenyum berkata, “Wah, kita sama, saya juga baru saja memesan double espresso!” “Kebetulan sekali,” kata petani itu. “Dan, ini hari istimewa bagi saya. Saya sedang merayakannya.” Wanita itu terlihat sedikit kaget lalu berkata yang sama, “Ini juga hari istimewa bagi saya, saya juga merayakannya.” “Kebetulan sekali!” kata petani itu, lalu bertanya kepo, “Apa yang sedang Anda rayakan?” ” Wanita itu menjawab dengan mata berbinar, “Suami dan saya telah belasan tahun berusaha untuk memiliki anak, dan hari ini dokter kandungan mengatakan bahwa saya hamil!” “Kebetulan sekali!” kata pria itu. “Saya seorang peternak ayam dan sepanjang tahun lalu ayam-ayam saya mandul, tetapi hari ini mereka semua bertelur lagi.” “Hebat sekali!” kata wanita itu, “Bagaimana ayam-ayam Anda bisa subur?” “Saya menggunakan ayam pejantan yang berbeda,” ujar petani. Wanita itu tersenyum, memukul ringan ke meja, dan berkata, “Kebetulan sekali!”
Achmad Faisol
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6746039/pt-pal-buka-suara-heboh-lulusan-ui-dikalahkan-jebolan-stm-saat-lamar-kerja Media sosial tengah dihebohkan oleh curhatan lulusan UI teknik mesin yang kalah saing dengan lulusan STM saat melamar kerja di PT PAL. Perusahaan pun buka suara merespons hal tersebut. ####### pak DI mainnya kejauhan… di negeri sendiri bumn besar — bukan sekadar petani — sudah membuktikan bisa apa lebih penting dari lulusan mana…
Jokosp Sp
Pak Fiona “Mario” Handoko jika mau jadi Tireman di alat berat maka harus dapat sertifikasi training tire dulu, kemudian ada tambahan training LOTO. Alat yang wajib disediakan meliputi : Forklift 5 ton minimal, Wheel Loader Tire Handle, Compresore angin capasitas besar, Jack Buaya dan Stand Unit, Ganjal ban, Multi Compound (grease khusus untuk tire), O Ring Tire, Presure Gauge set dengan hose pengisian angin dari compresore, Alat release angin (buka pentil tire ya bukan pentil yang itu….), sarung tangan, safety eye glass, safety helmet dan Safety Shoes. Selain tire man juga disiapkan satu orang pengawas dan satu operator Whelloader minimal. Saat lepas bolt dan ring lock tire wajib (ini wajib) angin harus direlease/ dibuang/ dikosongkan. Sebab bahayanya lock ring tyre bisa njepat (terlepas) dengan kekuatan presure besar dari tekanan angin yang bisa mencelakakan tiremannya. Ini sangat bahaya. Makanya harus dilakukan oleh orang yang profesional dan mengikuti Standard Operation Prosedure yang sudah dibuat. LOTO unit wajib dimatikan di unitnya agar unit tidak dihidupkan oleh operator atau seseorang yang bisa menggerakkan unit. Ini bahaya keduanya bisa kelindes ban tiremannya.
Fiona Handoko
Selamat pagi bpk thamrin. Titip pertanyaan ke pak petani charles. Jika ban yg setinggi manusia itu bocor. Apa bisa pak charles nambal sendiri?
Runner
hamparan sawah bercampur bangunan pabrik dikiri dan kanan jalan tol Jakarta Cikampek. Pada saat menjelang tanam, beberapa Petani menggemburkan tanah hanya dengan cangkul. Pada saat tanam rame2 sambil terbungkuk bungkuk para petani mencucuk benih padi ketanah sawah yang sudah gembur. Pada saat panen, rame2 lagi para petani dengan arit memanen padi. Itu pengamatan saya yang bertahun tahun sampai sekarang melalui jalan tol tersebut dan melihat hal yang berulang dari dalam mobil. mungkin gambarannya tidak persis seperti itu. Jadi ingat ketika SD. Tulis buku pelajaran: unttuk meningkatkan hasil pertanian melalui ekstensifikasi lahan dan intensifikasi pertanian melalui mekanisasi. Boleh jadi model pertanian di Amrik yang ditulis pak Dahlan, atau seperti pertanian di Eropa atau Jepang, bisa diterapkan sebagian di negeri kita. Setelah puluhan tahun ekstensifikasi di negeri kita kayaknya berlomba dengan perubahan fungsi lahan menjadi area pabrik. Sedangkan Intensifikasi apakah terjadi juga ?. Apakah belum? Atau sudah belum ? Atau sudah sebagian?. Kalau yang saya lihat sambil jalan, mungkin karena lahannya “kecil” sehingga menggunakan tenaga orang rame-rame untuk pemerataan pendapatan.
Sri Wasono Widodo
Sebuah keluarga santri memiliki sanad ilmu turun-temurun bagaimana caranya memiliki anak laki-laki. Ilmu itu bersumber dari sebuah kitab kuno. Caranya tertulis di kitab itu jika ingin punya anak laki-laki si pria harus mengulum kedelai sebelum berhubungan. Pada suatu saat keluarga itu menikahkan salah seorang anak nya, yang sudah membaca kitab itu. Maka diadakanlah pesta pernikahan. Ketika ditanya pihak pengantin perempuan apa permintaan si pria dia pun menjawab singkat: “sediakan kedelai goreng satu toples di meja kamar”.
Dasar Goblik
5..Mereka lebih banyak bekerja daripada berdoa..Maaf ini pengalaman langsung saya di sana..
Tivibox
Saya sudah coba membayangkan duit sendiri, eh malah tambah pusing. Soalnya cuma sisa 5 lembar dua ribuan..
Gianto Kwee
Saat ini yang Omset nya Milyaran adalah ahli Telematika dan juga ahli Digital Forensik, Bayarannya pasti tinggi saat Tampil di banyak TV Swasta, saya setuju Cak Mul, Jangan bayangkan duit orang lain, Pusing ! Salam Damai
Fiona Handoko
Selamat pagi bp thamrin, bung mirza, bp agus, bp jo, bp jokosp, bp udin dan teman2 rusuhwan. “Sastrawan tidak bisa hidup dari sastra. ” Demikian headline di koran kompas. Yaa sama. Tentara pun tidak bisa hidup dari bedhil. Makanya ada yang jadi dirut bulog. ada yang jadi dirjen BC. Ada yang masuk BP haji, dll. Malah di tempo. Co. Ditulis “4.472 prajurit telah ditugaskan di kementrian / lembaga. ” Kita rusuhwan rusuhwaty hanya bisa mensyukuri. Bahwa janji 5 juta green jobs dari mas wapres. Sudah mulai tampak hilalnya.
Gregorius Indiarto
Yang Anda sebut “desa” itu, yang berupa segerumbul pohon, kalau di daerah kami di sebut “umbul”. Ada umbul Ubau, umbul Takrip, dinamai sesuai nama pemilik atau yang menempati. Umbul di daerah kami, dulu, tidak begitu mandiri, mereka masih perlu saling melengkapi, saling pinjam, bahkan hanya sekadar pinjam korek api. Yang Anda sebut “desa” itu begitu mandiri, punya alat berat dan bengkel sendiri, bahkan saya yakin mereka tidak akan saling pinjam alat perbengkelan, meski hanya kunci Inggris (mereka tidak punya kunci Inggris Bro, mereka di Amerika hhhh). Saking mandiri nya, mungkin mereka tidak pernah saling bertemu, berkunjung. Mereka akan saling berkunjung hanya saat idulfitri dan iduladha, itu pun kalau mereka merayakan.
Tivibox
“Bisa apa” lebih penting dari “lulusan mana”. Begitu yang berlaku di Amerika sana. Kalau itu diterapkan di sini, kemungkinan yang mungkin terjadi adalah : 1. Banyak sekolah, tempat kursus, tempat pelatihan yang tak dapat siswa atau peserta. 2. Karena banyak sekolah dll itu tak dapat siswa atau peserta, banyak orang jadi kehilangan pekerjaan. 3. Karena banyak orang kehilangan pekerjaan, pengangguran menjadi tinggi. 4. Akibat pengangguran yang tinggi, kriminalitas menjadi meningkat. 5. Tingginya kriminalitas membuat kerja polisi menjadi berat. 6. Dan seterusnya..
Lagarenze 1301
Santai sejenak. Seorang petani tua bangun tengah malam untuk buang air kecil. Saat hendak kembali tidur, ia melihat ke luar jendela dan sepertinya lampu di gudang menyala. Setelah memeriksa lebih dekat, ia melihat beberapa orang sedang memuat peralatan dan mesin pertaniannya ke atas truk. Petani itu bergegas menelepon polisi. “Saya butuh polisi! Ada beberapa orang yang merampok gudang saya!” “Oke, Pak. Kami telah mengirim petugas, mereka akan tiba sekitar satu jam lagi.” “Satu jam?! Para perampok sudah lama pergi saat polisi tiba!” “Maaf, Pak, tapi tidak ada petugas kami di daerah Anda.” Petani itu menutup telepon dengan marah, menunggu 10 menit, lalu menelepon kantor polisi lagi. “Ini saya lagi. Jangan khawatir soal pengiriman polisi, saya baru saja menembak mati perampok itu,” katanya dan segera menutup telepon. Kurang dari 10 menit kemudian, tiga mobil polisi dan sebuah helikopter tiba. Kawanan perampok itu pun ditangkap. Komandan polisi mendatangi rumah petani dan menggedor pintu. Petani itu membukanya dengan baju tidur dan memegang secangkir teh. “Apa yang terjadi di sini!? Anda bilang Anda menembak perampok itu!” “Anda bilang tidak ada petugas di daerah saya.”
Liáng – βιολί ζήτα
● 1990-an Salah satu kemajuan ilmiah terbesar dalam pertanian adalah peningkatan ketahanan kedelai pada tahun 1990-an terhadap herbisida. Ini berarti bahwa petani dapat mengendalikan gulma tanpa membunuh tanaman kedelai. Mereka tidak perlu mengolah ladang dengan peralatan baja, yang berarti lebih sedikit erosi tanah, lebih sedikit bahan bakar yang dikeluarkan, dan lebih banyak hasil per tanaman. Teknologi ini telah memungkinkan petani AS menjadi pemasok bagi dunia pada saat permintaan global akan makanan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. ● Saat ini Tiga puluh satu negara bagian AS memiliki industri produksi kedelai. Produsen teratas adalah negara bagian Iowa, Illinois, Indiana, dan Minnesota. Sebagai perbandingan, Carolina Utara menghasilkan sekitar sepersepuluh dari volume kedelai yang diproduksi di Iowa, tetapi Carolina Utara menghasilkan banyak tanaman lain selain kedelai. Seorang petani kedelai Carolina Utara pada umumnya mungkin juga menanam jagung, gandum, kapas, tembakau, ubi jalar, atau kacang tanah. Carolina Utara memiliki salah satu industri daging babi dan unggas terbesar di dunia. Sebagai pengimpor bersih kedelai dan bungkil kedelai, Carolina Utara berada di peringkat yang sama tingginya dengan banyak negara! [4/4].
Liáng – βιολί ζήτα
● 1953 Suatu hari Henry Ford pergi ke lab penelitiannya dengan sekantong kedelai. Dia menumpahkannya ke lantai dan memberi tahu para ilmuwan, “Kalian seharusnya pintar. Kalian harus bisa melakukan sesuatu dengan mereka.” Pada waktunya, para ilmuwan di lab Ford membuat plastik berbasis kedelai yang cukup kuat untuk kenop pemindah gigi, tombol klakson, rangka jendela, pedal akselerator, rakitan sakelar lampu, dan casing koil pengapian. Mereka juga membuat bagian luar mobil dari “plastik kedelai”. Pada tahun 1935 Ford menggunakan satu gantang kedelai untuk setiap mobil yang diproduksinya. ● 1940-an Penanaman kedelai baru benar-benar berkembang pesat di Amerika pada tahun 1940-an. Produksi kedelai di Tiongkok, pemasok utama saat itu, terhenti akibat Perang Dunia II dan revolusi internal. Ketika Amerika Serikat memasuki perang, permintaan minyak, pelumas, plastik, dan produk lainnya meningkat tajam sehingga permintaan kedelai pun meningkat drastis. ● 1950-an Setelah Perang Dunia Kedua, Amerika Serikat mengalami periode peningkatan kemakmuran. Permintaan konsumsi daging meningkat seiring dengan perbaikan pola makan masyarakat. Produsen ternak menemukan bahwa bungkil kedelai merupakan sumber protein pilihan dengan harga yang terjangkau. Ayam, kalkun, sapi, dan babi diberi makan makanan yang mengandung puluhan juta ton bungkil kedelai setiap tahun. [3/4]
Liáng – βιολί ζήτα
● 1904 Ahli kimia Amerika, George Washington Carver menemukan bahwa kedelai merupakan sumber protein dan minyak yang berharga. Ia juga menyadari manfaat kedelai dalam menjaga kualitas tanah yang baik. Tn. Carver mendorong petani kapas untuk “merotasi” tanaman mereka dalam rencana tiga tahun sehingga kacang tanah, kedelai, ubi jalar, atau tanaman lain akan mengisi kembali tanah dengan nitrogen dan mineral selama dua musim, dan kemudian pada tahun ketiga petani menanam kapas. Yang mengejutkan banyak petani, hal ini menghasilkan panen kapas yang jauh lebih baik daripada yang telah mereka lihat selama bertahun-tahun! ● 1919 William Morse mendirikan American Soybean Association dan menjadi presiden pertamanya. Pada saat itu, petani hanya menggunakan 20 varietas kedelai yang sudah terbukti. Morse menyadari bahwa ada banyak potensi yang dapat ditemukan pada tanaman kedelai. ● 1929 Pada tahun 1929, Morse menghabiskan dua tahun mengumpulkan kedelai di Tiongkok. Dia membawa pulang lebih dari 10.000 varietas kedelai untuk dipelajari oleh para ilmuwan pertanian. Morse memahami bahwa varietas baru yang lebih baik berarti produksi yang lebih baik bagi para petani. [2/4]
Liáng – βιολί ζήτα
Source : North Carolina Soybeans ● 1100 SM Kacang kedelai berasal dari Asia Tenggara dan pertama kali dibudidayakan oleh petani Tiongkok sekitar tahun 1100 SM. Pada abad pertama Masehi, kacang kedelai ditanam di Jepang dan banyak negara lainnya. ● 1700-an Benih kacang kedelai dari Tiongkok ditanam oleh seorang penjajah di koloni Inggris di Georgia pada tahun 1765. Kecap telah populer di Eropa dan koloni Inggris di Amerika sebelum benih kacang kedelai tiba. ● 1851 Baru pada tahun 1851 benih kacang kedelai didistribusikan kepada petani di Illinois dan negara bagian sabuk jagung. Benih ini merupakan hadiah dari seorang awak kapal yang diselamatkan dari kapal penangkap ikan Jepang di Samudra Pasifik. ● 1870-an Pada tahun 1870-an kacang kedelai semakin populer di kalangan petani yang mulai menanamnya sebagai makanan ternak mereka. Tanaman ini tumbuh subur di cuaca musim panas yang panas dan lembap yang menjadi ciri khas Carolina Utara. Pada pergantian abad, Departemen Pertanian Amerika Serikat melakukan uji coba pada kedelai dan mendorong petani untuk menanamnya sebagai pakan ternak.