INDOPOSCO.ID — Dinas Pariwisata Provinsi Banten melalui Bidang Pemasaran menggelar rapat koordinasi persiapan siaga wisata untuk membangun sinergitas antarstakeholder destinasi wisata menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur terkait, mulai dari Polda Banten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Basarnas, Dinas Perhubungan, serta perangkat pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eli Susiyanti menegaskan bahwa rapat koordinasi ini merupakan bentuk kepedulian bersama untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kualitas layanan bagi para wisatawan selama masa libur panjang akhir tahun.
“Ini adalah wujud kepedulian kita bersama. Kita harus siap menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2026 dari berbagai sektor. Sebagai sektor pariwisata, yang kita bahas hari ini adalah bagaimana kesiapan destinasi dalam menyambut wisatawan. Berdasarkan pengalaman satu tahun lalu, peningkatan wisatawan pada periode Nataru hampir mencapai 100% dibandingkan bulan normal. Kondisi itu harus kita antisipasi dan siapkan,” ujar Eli, Rabu (3/12/2025).
Eli menyampaikan bahwa sebagian besar kabupaten/kota di Provinsi Banten mengalami penurunan kunjungan pariwisata selama beberapa periode terakhir, kecuali Kabupaten Serang dan Kota Tangerang yang menunjukkan tren positif.
Ia menegaskan pemerintah daerah dan para pengelola destinasi harus meningkatkan standar layanan, mitigasi risiko, serta kesiapsiagaan sesuai arahan pusat.
Eli juga menekankan pentingnya standarisasi dalam pelayanan destinasi, termasuk pengaturan harga parkir, tiket masuk, dan tarif layanan makanan, agar tidak merugikan wisatawan dan tetap dalam batas kewajaran.
“Tahun 2025 diprediksi wisatawan akan meningkat dengan cepat. Kami ingin memastikan kunjungan wisatawan tidak hanya tinggi secara kuantitas, tetapi juga membawa pengalaman yang berkesan. Melalui surat edaran Gubernur, seluruh destinasi telah diarahkan untuk melaksanakan kegiatan persiapan standar layanan,” tambah Eli.
Selain itu, destinasi wisata di sejumlah titik akan disiagakan personel dan petugas gabungan untuk menjamin keamanan wisatawan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo, mengapresiasi langkah Dinas Pariwisata dalam mempersiapkan koordinasi lintas sektor.
“Kami mendukung penuh langkah ini. Menjelang Nataru, kesiapsiagaan lintas sektor sangat krusial, baik dari sisi kelancaran arus kendaraan maupun keamanan destinasi. Kami akan mengerahkan personel di sejumlah titik wisata dan jalur perlintasan utama,” ungkap Tri.
Tri menjelaskan bahwa Dinas Perhubungan akan menyiapkan berbagai dukungan operasional termasuk petugas lapangan, unit mobil operasional, serta koordinasi penempatan pos siaga, baik di pintu tol Merak maupun titik-titik strategis lainnya.
“Kami juga akan memfasilitasi pengamanan transportasi dan penempatan armada di lokasi rawan kepadatan. Semua ini dilakukan demi menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman,” jelasnya.
Dengan adanya sinergi kuat antarlembaga, Dinas Pariwisata Provinsi Banten berharap libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 dapat berjalan aman, tertib, serta mampu meningkatkan citra pariwisata Banten di mata wisatawan lokal maupun luar daerah. (adv)









