• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Setahun Pemerintahan Prabowo – Gibran, ETP Forum: Transisi Energi Masih Jalan di Tempat

Dilianto - Editor Dilianto -
Rabu, 12 November 2025 - 10:10
in Ekonomi
etp

ETP Forum nilai transisi energi masih jalan di tempat. Foto: Iatimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Memasuki tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, arah kebijakan energi nasional dinilai belum menunjukkan kemajuan signifikan dalam transisi menuju energi bersih.

Penilaian ini disampaikan oleh Energy Transition Policy Development Forum (ETP Forum) dalam laporan tahunan bertajuk “Rapor 1 Tahun Transisi Energi dan Ambisi Iklim: 9 Rekomendasi untuk Pemerintahan Prabowo–Gibran”.

BacaJuga:

Dukung Asta Cita, BRI Perkuat Program Pemberdayaan UMKM Untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi Nasional

MedcoEnergi Capai Penurunan Emisi 1,5 Juta Ton CO₂e Sejak 2019

Implementasi FCS: Strategi BPJS Ketenagakerjaan Cegah Kecurangan dan Tingkatkan Tata Kelola

Forum yang beranggotakan Climateworks Centre, Centre for Policy Development (CPD), Institute for Essential Services Reform (IESR), International Institute for Sustainable Development (IISD), Indonesia Research Institute for Decarbonization (IRID), dan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menilai bahwa berbagai komitmen yang disampaikan pemerintah di forum internasional belum sepenuhnya tercermin dalam kebijakan nasional.

Capaian dan Tantangan

ETP Forum mencatat, hingga semester pertama 2025, bauran energi terbarukan Indonesia mencapai 16 persen, meningkat dari tahun sebelumnya dengan tambahan kapasitas pembangkit energi bersih sebesar 876,5 megawatt (MW).

Meski demikian, capaian tersebut masih jauh dari jalur yang dibutuhkan untuk memenuhi target Persetujuan Paris.

Sementara itu, alokasi APBN 2026 untuk ketahanan energi ditetapkan sebesar Rp402,4 triliun, dengan Rp37,5 triliun di antaranya dialokasikan untuk pengembangan energi terbarukan. Menurut ETP Forum, alokasi tersebut belum cukup mencerminkan prioritas penuh terhadap investasi energi bersih dan dekarbonisasi ekonomi nasional.

“Komitmen ambisius yang disampaikan dalam forum G20 Brazil 2024 dan COP30 Brazil 2025 belum sepenuhnya tercermin dalam kebijakan nasional. Pemerintah perlu bergerak dari retorika menuju implementasi nyata,” tulis laporan tersebut.

Tantangan Kendaraan Listrik dan Investasi Energi Bersih

Salah satu isu yang mendapat sorotan adalah melambatnya pertumbuhan penjualan kendaraan listrik di pasar domestik setelah beberapa insentif fiskal dihentikan.

Menurut Zacky Ambadar, Lead Electric Mobility and Indonesia Energy, International Institute for Sustainable Development (IISD), pemerintah perlu meninjau kembali kebijakan insentif kendaraan listrik agar tetap menarik bagi industri dan konsumen.

“Setelah insentif pembelian kendaraan listrik dihentikan, penjualan di pasar domestik mengalami penurunan cukup signifikan. Pemerintah perlu memastikan keberlanjutan skema dukungan atau merancang insentif baru yang lebih tepat sasaran agar industri kendaraan listrik nasional tidak kehilangan momentum,” ujar Zacky.

Zacky juga menekankan pentingnya memperkuat rantai pasok industri dalam negeri dan memastikan keterkaitan antara kebijakan transportasi listrik dan pengembangan energi terbarukan.

“Transisi ke transportasi listrik harus diiringi dengan pemanfaatan energi bersih dalam sistem kelistrikan. Jika listriknya masih bersumber dari batu bara, maka manfaat lingkungan dari kendaraan listrik akan menjadi terbatas,” katanya.

Menurutnya, sinergi antara sektor energi dan transportasi merupakan kunci keberhasilan strategi dekarbonisasi Indonesia.

“Kebijakan transisi energi perlu dirancang lintas sektor. Pemerintah, PLN, dan industri otomotif harus memiliki peta jalan bersama agar adopsi kendaraan listrik benar-benar berkontribusi pada pengurangan emisi nasional,” tambah Zacky.

Sembilan Rekomendasi untuk Pemerintahan Prabowo–Gibran

ETP Forum menyampaikan sembilan rekomendasi strategis yang terbagi dalam empat klaster kebijakan utama.

Klaster 1: Reformasi subsidi energi dan akses energi di daerah 3T

ETP Forum mendorong pergeseran subsidi energi berbasis komoditas menjadi subsidi langsung berbasis penerima manfaat melalui Data Tunggal Subsidi Energi Nasional (DTSEN).

Penghematan dari reformasi ini diusulkan untuk investasi energi bersih dan pembangunan jaringan listrik mikro, mini, serta off-grid di wilayah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T).

Klaster 2: Tata kelola dan regulasi transisi energi

Forum merekomendasikan reformasi kelembagaan untuk memisahkan fungsi regulator dan operator di sektor energi. Selain itu, dibutuhkan Satuan Tugas Transisi Energi di bawah Presiden untuk memperkuat koordinasi lintas lembaga dan mempercepat pengambilan keputusan strategis.

Klaster 3: Komitmen jangka panjang dan investasi teknologi bersih

ETP Forum mendorong pembaruan target bauran energi dalam KEN, RUKN, dan RUPTL agar sejalan dengan visi 100 persen energi terbarukan pada 2040. Investasi dalam riset dan pengembangan teknologi seperti baterai, hidrogen hijau, dan amonia juga dinilai penting untuk mempercepat adopsi energi bersih di sektor transportasi dan industri.

Klaster 4: Standar lingkungan dan keadilan sosial

Forum menilai penerapan standar lingkungan dan tata kelola ESG penting untuk mencegah dampak negatif dari hilirisasi mineral kritis. Aspek Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) serta pengembangan Just Transition Framework juga perlu diintegrasikan untuk menjamin transisi energi yang inklusif dan berkeadilan.

Tantangan Tahun Kedua Pemerintahan

ETP Forum menilai bahwa tahun kedua pemerintahan Prabowo–Gibran akan menjadi periode krusial bagi arah kebijakan energi nasional.

“Tanpa reformasi fiskal yang berkeadilan, koordinasi lintas sektor yang kuat, dan komitmen politik yang konsisten, Indonesia berisiko kehilangan momentum menuju ketahanan energi dan target emisi nol bersih,” tulis ETP Forum dalam laporannya.

Forum menegaskan, percepatan transisi energi bukan hanya komitmen terhadap target global, tetapi juga bagian penting dari strategi pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan inklusif. (srv)

Tags: ETP ForumGibranPrabowo
Berita Sebelumnya

Perkuat Perlindungan Saksi dan Korban, Komisi XIII Targetkan Jadi Hak Inisiatif DPR Akhir Tahun Ini

Berita Berikutnya

Perluas Jangkauan, Chery Resmikan Diler 3S Plus Body & Paint Terbaru di Bekasi

Berita Terkait.

IMG-20251115-WA0043
Ekonomi

Dukung Asta Cita, BRI Perkuat Program Pemberdayaan UMKM Untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi Nasional

Sabtu, 15 November 2025 - 23:16
IMG-20251115-WA0036
Ekonomi

MedcoEnergi Capai Penurunan Emisi 1,5 Juta Ton CO₂e Sejak 2019

Sabtu, 15 November 2025 - 22:45
IMG-20251115-WA0035b
Ekonomi

Implementasi FCS: Strategi BPJS Ketenagakerjaan Cegah Kecurangan dan Tingkatkan Tata Kelola

Sabtu, 15 November 2025 - 22:29
sharp
Ekonomi

25 Tahun Dedikasi Sharp, Plasmacluster Hadirkan Udara Bersih yang Ubah Dunia

Sabtu, 15 November 2025 - 15:20
keamey
Ekonomi

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Jumat, 14 November 2025 - 19:49
phe
Ekonomi

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

Jumat, 14 November 2025 - 18:08
Berita Berikutnya
chery

Perluas Jangkauan, Chery Resmikan Diler 3S Plus Body & Paint Terbaru di Bekasi

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3986 shares
    Share 1594 Tweet 997
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2766 shares
    Share 1106 Tweet 692
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    676 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Eforia Sabet Gelar Juara Dalam Ajang Migrant Arirang Multicultural Festival 2025 Korea Selatan Disambut Meriah

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.