INDOPOSCO.ID – Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik Universitas Terbuka (UT) Prof Rahmat Budiman menuturkan, Universitas Terbuka terus meningkatkan keterserapan mahasiswa di dunia usaha. Selain itu juga UT menyiapkan lulusan menjadi entrepreneur.
“Kami siapkan lulusan yang siap bekerja atau menjadi enterpreneur,” ujar Rahmat ditemui indoposco.id usai membuka kegiatan penyuluhan jabatan di kampus UT, Jumat (31/10/2025).
Ia menuturkan, menjadi perguruan tinggi berbasis daring (pembelajaran jarak jauh/ PJJ) UT fokus menyiapkan karir para lulusannya.
“Ini (PJJ) bukan menjadi halangan bagi kami untuk terus berinovasi dan menyiapkan karir para mahasiswa,” katanya.
Ia menyebut, dana program pendampingan kewirausahaan bagi mahasiswa akan ditingkatkan pada 2026 nanti. Selain nilainya, kuota dana pendampingan juga akan ditambah.
“Dana pendampingan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) selama ini nilainya Rp5 juta untuk kuota 100,” bebernya.
“Rencananya nilainya akan kami naikkan, juga untuk kuotanya juga akan ditambah tahun depan,” imbuhnya.
Ia menyambut baik kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terkait penyuluhan jabatan. Pasalnya, mahasiswa mendapat wawasan dan mengetahui peluang karir di masa depan.
“Kami menyambut baik kerja sama ini. Harapannya mahasiswa bisa terserap di dunia industri,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan, Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kemenaker, Eva Trisiana mengatakan, program goes to kampus telah dilakukan di sejumlah perguruan tinggi.
“Kami ingin melakukan kegiatan ini bisa berkontribusi pada mahasiswa sebelum masuk dunia kerja,” kata Eva.
Ia menuturkan, melalui kegiatan tersebut, mahasiswa mendapatkan pembekalan sesuai dengan bakat dan minat. Sehingga mereka tidak salah dalam menentukan karir di masa depan.
“Kami melibatkan dunia industri, seperti dalam menyusun kurikulum. Harapannya mahasiswa setelah lulus siap bekerja dan terserap industri,” ujarnya. (nas)









