INDOPOSCO.ID – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya memperluas pola kemitraan usaha melalui sistem franchise (waralaba) sebagai strategi efektif untuk mendorong pengusaha mikro dan kecil agar naik kelas.
“Banyak usaha mikro dan kecil yang sebenarnya sudah memiliki produk bagus, tetapi membutuhkan dorongan untuk naik kelas. Bisnis franchise ini bisa menjadi jembatan yang efektif agar mereka bisa berkembang dan tumbuh lebih besar,” ujar Maman saat menghadiri Indonesia Franchise Week 2025 di Indonesia Convention Exhibition, Kabupaten Tangerang, Jumat (31/10/2025).
Maman menjelaskan, waralaba merupakan salah satu bentuk kemitraan bisnis yang terbukti mampu menciptakan peluang usaha baru. Melalui model ini, UMKM yang telah memiliki produk unggulan dapat memperluas jangkauan usahanya secara lebih cepat, efisien, dan terukur.
Namun demikian, ia mengingatkan bahwa penerapan sistem waralaba harus dibangun di atas fondasi usaha yang kuat. Ia menyoroti masih adanya pengusaha yang tergesa-gesa masuk ke pola waralaba sebelum siap secara manajerial maupun dari sisi kualitas produk.
“Kuncinya adalah penguatan fundamental usaha. Jangan sampai usaha belum siap tapi sudah masuk sistem franchise. Akibatnya bukan berkembang, malah justru rontok. Jadi yang utama adalah memperkuat kualitas produk dan manajemen usahanya terlebih dahulu,” tegas Maman.
Selain menyoroti pentingnya kemitraan, Maman juga menegaskan komitmen Kementerian UMKM dalam meningkatkan rasio kewirausahaan nasional. Saat ini, rasio kewirausahaan Indonesia masih berada di angka 3,1 persen dan ditargetkan meningkat menjadi 3,6 persen pada tahun 2029.
“Kita mau dorong terus agar rasio kewirausahaan naik, salah satunya melalui pola kemitraan dan franchise seperti ini,” tuturnya.
Data menunjukkan, bisnis waralaba mencatat pertumbuhan positif hingga 5 persen pada tahun 2024. Pertumbuhan ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan rasio kewirausahaan nasional yang masih tergolong rendah.
Lebih lanjut, Maman menjelaskan bahwa kemitraan berbasis waralaba dapat menjadi salah satu strategi dalam memperkuat struktur ekonomi nasional berbasis UMKM.
“Kalau semakin banyak usaha mikro dan kecil yang tumbuh melalui sistem franchise, maka pertumbuhan wirausaha kita akan semakin cepat dan ekonomi rakyat semakin kokoh,” tambahnya. (her)
 
 
			 
			 
 
					








