• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Dugaan Nepotisme dan Infiltrasi Politik Warnai Pemilihan Dekan UI, Mahasiswa dan Komisi X Dorong Ini

Juni Armanto by Juni Armanto
Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:00
in Headline
UI

Kampus Universitas Indonesia (UI). Foto: Istimewa

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID  – Aroma tak sedap mewarnai proses pemilihan serentak dekan di Universitas Indonesia (UI). Di tengah harapan lahirnya pemimpin fakultas yang visioner dan berintegritas, justru muncul dugaan kuat adanya infiltrasi politik, nepotisme hingga praktik transaksional yang mengancam netralitas kampus tertua di Indonesia itu.

Informasi yang beredar menyebutkan adanya arus intervensi eksternal yang mulai masuk ke lingkungan fakultas melalui jejaring birokrasi kampus.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI Zayyid Sulthan Rahman menegaskan mahasiswa tidak tinggal diam menghadapi potensi manipulasi demokrasi kampus tersebut.

Ia menilai proses pemilihan rawan ‘dikocok’ dan hanya menjadi formalitas administratif yang sudah diatur dari atas.

“Kami menuntut semua calon dekan berani memaparkan gagasan, visi, dan misi secara transparan. Jangan sampai mahasiswa membeli kucing dalam karung. Kami akan skeptis terhadap calon yang minim gagasan dan sarat kepentingan,” tegas Zayyid kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).

Menurut Zayyid, infiltrasi politik dalam pemilihan dekan berpotensi menular hingga ke tahap keterpilihan. Jika terjadi, mahasiswa akan menjadi korban paling awal dari struktur kekuasaan yang sarat kompromi.

“Dampaknya bisa langsung terasa: mulai dari penetapan UKT yang tidak transparan, pembatasan kegiatan mahasiswa, sampai tekanan akademis terhadap mereka yang kritis,” ujarnya.

BEM UI juga memperingatkan agar pola patron-klien antara dekanat dan rektorat tidak kembali menciptakan ‘utang budi politik’ yang justru menyeret kampus ke dalam lingkaran kekuasaan.

“Kami akan tetap bersuara dan mengawal seluruh proses agar pemilihan dekan tidak berubah menjadi ajang transaksional atau bagi-bagi kekuasaan,” kata Zayyid.

Senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani, turut menyoroti isu ini.

Ia menegaskan pemilihan dekan di UI harus steril dari politik aliran maupun infiltrasi kekuasaan eksternal yang bertentangan dengan semangat otonomi perguruan tinggi.

“Dugaan intervensi politik dalam pemilihan dekan, di kampus manapun, termasuk UI, merupakan persoalan serius. Pemilihan dekan harus objektif, transparan, dan bebas dari tekanan politik,” tegas politisi PKB itu, Rabu (22/10/2025).

Ia mendorong Kemendikbudristek dan pihak UI melakukan pengawasan ketat agar tidak ada ruang bagi praktik transaksional yang bisa menggerus integritas akademik.

Oleh karena itu, sebagai universitas dengan sejarah panjang dan reputasi nasional, ucap Lalu, UI seharusnya menjadi mercusuar intelektual bangsa, bukan cermin krisis akademik.

Kampus ini diharapkan mampu sejajar dengan universitas ternama dunia seperti Harvard, Oxford atau Tokyo University dengan standar kepemimpinan akademik yang bersih, visioner, dan berintegritas tinggi.

“Pemilihan dekan yang bebas dari infiltrasi politik dan transaksi kepentingan bukan hanya kebutuhan internal, melainkan tolok ukur masa depan pendidikan Indonesia. Jika kampus sebesar UI saja gagal menjaga independensinya, sulit berharap perguruan tinggi lain mampu menegakkan marwah akademik di tengah derasnya arus politik praktis,” pungkasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Universitas Indonesia (UI), Emir Chairullah menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi bakal calon dekan di lingkungan UI berlangsung secara independen tanpa campur tangan pihak mana pun, termasuk unsur politik.

Pernyataan ini disampaikan menyusul adanya perhatian dari Komisi X DPR RI terhadap proses tersebut.

“Tidak ada intervensi politik dalam pemilihan dekan di UI,” tegasnya dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (24/10/2025).

Ia menambahkan bahwa proses penjaringan dan pemilihan calon dekan dilakukan secara terbuka dan transparan, sesuai dengan prinsip otonomi perguruan tinggi.

“Seluruh tahapan berjalan secara mandiri dan transparan di bawah mekanisme internal universitas,” pungkasnya. (dil)

Tags: Dugaan NepotismeInfiltrasi PolitikuiWarnai Pemilihan Dekan UI
Previous Post

Lewat Pengajian Bulanan, Menteri Nusron Ajak Jajaran Meraih Berkah dan Menambah Ilmu Agama

Next Post

Tak Cukup Evakuasi, Pemulihan Korban Online Scam Harus Disertai Solusi Kerja

Related Posts

prabowo
Headline

Hadiri KTT APEC di Korsel, Prabowo Berupaya Perkuat Kawasan Asia-Pasifik

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:45
sudan
Headline

Diserang RSF, Otoritas Sudan Konfirmasi 2.200 Korban Tewas di Al Fasher

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:03
POHON-TUMBANG
Headline

Waspada! Pohon Tumbang Tewaskan 2 Orang di Jakarta Belum Sampai Sepekan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:00
cuaca
Headline

Waspada Cuaca Ekstrem di RI : Hujan Petir, Panas Terik hingga Banjir Rob pada Hari Ini

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:30
whoss
Headline

KPK Sebut Pengusutan Dugaan Korupsi Whoosh Masih Berproses

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:05
17617425835166720919974905539297
Headline

KPK Geledah Rumah Mantan Sekjen Kemenaker dan Sita Satu Mobil

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:24
Next Post
PUAN

Tak Cukup Evakuasi, Pemulihan Korban Online Scam Harus Disertai Solusi Kerja

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Raih Predikat Sangat Memuaskan, Pemkot Semarang Terbaik dalam Pengawasan Kearsipan Tingkat Nasional

    751 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Ampas Teh

    711 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.