INDOPOSCO.ID – Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2025 di Provinsi Papua berlangsung meriah pada Sabtu pagi (25/10/2025), di halaman Kantor Pusat Bank Papua. Acara ini diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Papua dengan melibatkan seluruh lembaga jasa keuangan di Bumi Cenderawasih.
Gubernur Papua, Matius Fakhiri, yang diwakili Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Papua, membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga keuangan untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Papua.
“Tema BIK tahun ini, Inklusi Keuangan Untuk Semua, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, sangat sejalan dengan visi Papua tahun 2025–2030 yaitu Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmonis. Karena itu, Pemerintah Provinsi Papua mendukung sepenuhnya inisiatif OJK dan FKIJK dalam mendorong literasi keuangan dan memperkuat ekosistem usaha produktif berbasis komoditas unggulan Papua,” ujar Gubernur dalam sambutan tertulisnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar seluruh pelaku industri jasa keuangan di Papua menggencarkan kegiatan edukasi, pelatihan, pendampingan, hingga fasilitasi pembiayaan kepada pelaku UMKM. Upaya ini diharapkan dapat mendorong sektor pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, pariwisata, serta ekonomi kreatif untuk menjadi penggerak utama kesejahteraan rakyat Papua.
“Dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat, saya yakin Papua mampu menjadi bagian penting dari transformasi ekonomi nasional,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Gubernur Papua bersama seluruh peserta BIK turut mengucapkan selamat atas perayaan 100 tahun (1 Abad) Nubuatan Pdt. I.S. Kijne, yang jatuh pada 25 Oktober 1925-25 Oktober 2025. (ibs)







