• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Pakai APBN, DPR: Sudah Tepat

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:43
in Nasional
whoosh

Ilusteasi Kereta Cepat Whoosh. (foto: Istimewa)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan penolakannya terhadap usulan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB). Penolakan ini mendapat dukungan penuh dari Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/10/2025), Anis menilai keputusan Menkeu sudah tepat, mengingat kondisi keuangan negara saat ini tidak dalam posisi ideal untuk menanggung beban utang proyek infrastruktur bernilai triliunan rupiah tersebut.

“Tidak tepat jika APBN yang harus menanggung. Hal ini justru memperberat kondisi fiskal negara yang sudah dalam keadaan terbatas,” ujar Anis.

Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyoroti bahwa sejak awal proyek KCJB tidak masuk dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 2030. Bahkan, mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pernah menolak proyek tersebut karena dinilai tidak layak secara finansial.

Sementara itu, data terbaru menunjukkan entitas anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), yakni PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), selaku pemegang saham utama PT KCIC, mencatat kerugian besar. Pada tahun 2024, PSBI mengalami kerugian sebesar Rp 4,195 triliun, dan kerugian berlanjut pada semester I-2025 sebesar Rp 1,625 triliun.

Anis juga mengkritisi kinerja operasional KCJB yang dinilai belum optimal.

“Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), kereta cepat hanya ramai saat libur panjang. Padahal biaya investasinya sangat tinggi, dan operasionalnya juga tidak murah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Anis menyebut proyek ini sebagai beban yang tidak seharusnya ditanggung oleh perusahaan BUMN yang sebelumnya dalam kondisi sehat. Ia menyayangkan adanya penugasan dari pemerintahan sebelumnya tanpa memperhatikan keberlanjutan pembiayaan jangka panjang.

Menanggapi aturan baru dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang BUMN, Anis mengingatkan bahwa dividen BUMN kini tidak lagi masuk ke APBN, melainkan dikelola oleh entitas baru bernama Danantara.

Lebih lanjut, ucap Anis, Penolakan penggunaan APBN untuk menutup utang proyek KCJB ini dipandang sebagai langkah tegas untuk menjaga keberlanjutan fiskal negara, sekaligus menjadi peringatan penting bagi pengambilan keputusan kebijakan publik ke depan, terutama dalam proyek-proyek strategis yang melibatkan dana besar dan berisiko tinggi.

“Karena itu, Danantara harus bertanggung jawab mencari solusi keuangan yang tidak membebani APBN,” pungkas Anis. (dil)

Tags: APBNDPRkereta cepatMenkeu Purbayautang
Previous Post

LPEI Dorong UMKM Naik Kelas dan Tembus Pasar Global Lewat TEI 2025

Next Post

35 Bangunan Sarang Prostitusi di Tambora Diratakan, Dipasang Kawat Berduri

Related Posts

bnpt
Nasional

BNPT Sebut Pendekatan Berbasis Riset Krusial Hadapi Ancaman Terorisme

Sabtu, 1 November 2025 - 06:06
kraf
Nasional

Pemerintah Buka Peluang Kerja Sama Ekraf dengan Negara Afrika-Pasifik

Sabtu, 1 November 2025 - 05:50
pdp
Nasional

Badan PDP Dinilai Penting Guna Cegah Risiko Aplikasi Jual Beli Foto

Sabtu, 1 November 2025 - 04:40
ekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung IdeaFest Ciptakan Inovasi Kreasi Berdaya Saing

Sabtu, 1 November 2025 - 03:33
whooshhh
Nasional

Prabowo Diminta Percepat Restrukturisasi Utang Whoosh, Setop Jebakan Sunk Cost Fallacy

Jumat, 31 Oktober 2025 - 23:57
kkpp
Nasional

KKP Hentikan Pemanfaatan Ruang Laut Tak Berizin di Sorong Papua

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:14
Next Post
tambora

35 Bangunan Sarang Prostitusi di Tambora Diratakan, Dipasang Kawat Berduri

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Ampas Teh

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.