• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Soal Utang Whoosh, Pemerintah Siapkan Skema Pembayaran Tanpa APBN

Juni Armanto by Juni Armanto
Senin, 13 Oktober 2025 - 01:02
in Ekonomi
1760326730694

Petugas membentangkan bendera Merah Putih disamping Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur. Foto : Antara/ Fakhri Hermansyah/bar

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah memastikan tidak akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk melunasi utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB), yang dikenal dengan nama Whoosh. Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam pernyataannya di kediaman Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu malam (12/10).

Menurut Prasetyo, pemerintah tengah mengkaji opsi pembiayaan alternatif di luar skema APBN agar tidak membebani anggaran negara.

“Sudah pernah dibahas sebelumnya agar dicarikan skema lain untuk mengatasi beban keuangan tersebut,” jelasnya.

Saat ditanya apakah isu pembiayaan utang Whoosh menjadi bagian dari agenda rapat terbatas malam itu, Prasetyo menegaskan bahwa topik tersebut tidak termasuk dalam pembahasan.

“Tidak, malam ini tidak dibicarakan soal Whoosh,” ujarnya menjawab pertanyaan media.

Meski demikian, Prasetyo menilai kehadiran Whoosh sangat bermanfaat bagi masyarakat karena mampu mempercepat konektivitas antara Jakarta dan Bandung.

“Ini salah satu moda transportasi yang sangat membantu mobilitas warga,” tambahnya.

Ia juga menyinggung rencana pengembangan jalur kereta cepat dalam jangka panjang sebagai bagian dari strategi nasional sektor transportasi. “Kita ingin proyek seperti ini bisa terus berkembang, mungkin ke depannya bisa diperluas sampai ke Surabaya,” kata Prasetyo.

Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam acara Media Gathering Kementerian Keuangan 2025 di Bogor pada Jumat (10/10) menegaskan bahwa APBN tidak akan dipakai untuk menanggung utang KCJB yang dikelola oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Pemerintah akan mendorong penyelesaian pembiayaan melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), lembaga yang memiliki sumber pendanaan mandiri dan potensi dividen tahunan sekitar Rp80 triliun.

Purbaya menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menjaga agar beban fiskal tetap terkendali dan memisahkan tanggung jawab antara pemerintah dan entitas swasta dalam proyek-proyek infrastruktur besar.

Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menyebutkan bahwa ada dua opsi yang tengah dikaji untuk menyelesaikan persoalan pembiayaan KCJB.

“Opsi yang dipertimbangkan adalah penambahan modal atau pengambilalihan aset oleh negara, seperti yang lazim dilakukan dalam industri perkeretaapian global,” ungkapnya dilansir Antara.

Dony juga mencatat bahwa KCJB telah menciptakan dampak ekonomi positif, dengan jumlah penumpang harian mencapai 30.000 orang.

Meski demikian, ia menekankan bahwa keberlangsungan usaha KCIC yang kini menjadi bagian dari PT KAI tetap harus dijaga melalui skema pendanaan yang sehat dan berkelanjutan. (aro)

Tags: kereta cepatutangWhoosh
Previous Post

KPK Periksa Mantan Dirjen Binaswaker dan K3 Kemnaker, Ini Kasusnya

Next Post

Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera: KPK Telusuri Proses Awal Jual Beli Lahan

Related Posts

IMG-20251112-WA0018
Ekonomi

Kimberly-Clark, UNICEF, dan Project HOPE Kolaborasi Dukung Kesehatan Perempuan dan Bayi di Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 21:48
SIAL
Ekonomi

SIAL InterFOOD 2025 Resmi Dibuka: Pameran F&B Terbesar di Asia Tenggara

Rabu, 12 November 2025 - 17:26
bahlil
Ekonomi

PNBP ESDM Tembus Rp200,66 Triliun, Pemerintah Fokus pada Energi untuk Rakyat di 2026

Rabu, 12 November 2025 - 17:09
BRI
Ekonomi

AgenBRILink Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Simpul Keuangan Penggerak Ekonomi Desa

Rabu, 12 November 2025 - 15:17
emas
Ekonomi

Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Kompak Lanjutkan Tren Lonjakan Harga

Rabu, 12 November 2025 - 13:13
haikal
Ekonomi

BPJPH-Kemenperin Sinergi Perkuat Ekosistem Halal, Pacu Sertifikat Halal sebagai Nilai Tambah Industri

Rabu, 12 November 2025 - 10:30
Next Post
kpk

Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera: KPK Telusuri Proses Awal Jual Beli Lahan

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2609 shares
    Share 1044 Tweet 652
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.