• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Analis Bongkar Logika di Balik Harga Beras Naik Meski Produksi Melimpah

Ali Rachman by Ali Rachman
Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:59
in Headline
beras

Ilustrasi - Seorang pedagang beras melayani pembeli di pasar tradisional Jakarta. Harga beras tercatat naik di sejumlah daerah meski produksi nasional meningkat. Foto: Istimewa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Analis komunikasi politik Hendri Satrio menyoroti fenomena menarik jelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya terkait kebijakan ketahanan pangan dan dinamika harga beras di pasaran.

Dalam diskusi publik bertajuk “1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Apa Kabar Ketahanan Pangan?” di Jakarta, pada Sabtu (11/10/2025), Hendri menilai kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini bukan sekadar akibat pasokan, tetapi juga karena meningkatnya permintaan yang tidak seimbang.

“Terkait dengan kenaikan harga beras, apakah saat ini ada kompetisi antara masyarakat atau rakyat secara individu dengan pelaku usaha MBG (Makan Bergizi Gratis)?” tanya Hendri, menyinggung dugaan bahwa sebagian stok beras terserap untuk memenuhi kebutuhan program makan gratis pemerintah.

Ia menilai, kemungkinan terjadinya kompetisi antara konsumsi masyarakat dan kebutuhan pelaku usaha penyedia makan bergizi memang masuk akal, terutama karena skala pembelian industri jauh lebih besar dibandingkan pembelian eceran oleh masyarakat.

“Kalau pengusaha MBG itu ibarat restoran Padang, dia beli nggak satu atau dua karung, tapi satu mobil bak,” terangnya.

Menurut Hensa, sapaan karib Hendri Satrio, kenaikan harga beras di beberapa wilayah juga bisa dijelaskan melalui ketimpangan pasokan antar daerah.

“Kalau di daerah yang stok berasnya banyak, mungkin tidak terasa. Tapi di daerah yang stoknya terbatas, demand-nya tinggi, ya naik (harganya),” ucapnya.

Hensa menyatakan, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan adanya tren kenaikan harga beras secara nasional, baik dalam angka absolut maupun terhadap inflasi umum.

“Fakta menunjukkan harga naik, dan ini masuk akal karena demand-nya naik, meskipun produksinya juga naik,” tuturnya.

Lebih jauh, Hensa menjelaskan, kondisi tersebut menunjukkan bahwa peningkatan produksi yang dilakukan pemerintah belum cukup mengimbangi pertumbuhan permintaan. Salah satu penyebabnya, kata dia, bisa jadi karena perubahan pola konsumsi masyarakat setelah program MBG digulirkan.

“Tadinya mungkin anak-anak makan dua kali sehari. Dengan adanya makan gratis, mereka makan tiga kali, mulai dari pagi, siang, sore, dan semuanya makan nasi. Jadi demand-nya ikut melonjak,” kata founder Lembaga survei KedaiKOPI itu.

Hensa menilai, meski Kementerian Pertanian (Kementan) telah berupaya meningkatkan produksi, lonjakan permintaan akibat program sosial pemerintah menjadi tantangan baru yang harus diantisipasi lintas kementerian.

“Harusnya setiap kementerian siap dengan dampak kebijakan presiden. Kementan sudah berusaha menaikkan produksi, tapi permintaannya memang makin naik,” pungkasnya. (her)

Tags: Harga BerasHendri SatrioKedaiKOPIKetahanan Panganpangan
Previous Post

Perkuat Ekosistem Keuangan Inklusif, Papua Kali Pertama Masuk Nominasi TPAKD Award 2025

Next Post

Impian Indonesia ke Piala Dunia Kandas, Maarten Paes Kirim Pesan Reflektif

Related Posts

SMAN-72
Headline

Gegana Temukan 7 Bom di SMAN 72: 4 Meledak, 3 Aktif Diamankan

Selasa, 11 November 2025 - 23:54
KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo
Headline

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo

Selasa, 11 November 2025 - 16:26
garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
Next Post
paes

Impian Indonesia ke Piala Dunia Kandas, Maarten Paes Kirim Pesan Reflektif

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2610 shares
    Share 1044 Tweet 653
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.