• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pendiri NII Crisis Center: Kelompok Radikal Manfaatkan Medsos Rekrut Anak-anak

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Selasa, 23 September 2025 - 17:21
in Nasional
NII

Ilustrasi Densus 88 menangkap terduga teroris. Foto: Dokumen INDOPOSCO

Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga:

Polri Tegaskan Personel yang Ditugaskan di Instansi Pusat Tak Jabat di Internal

Ditregident Korlantas Polri Siapkan Strategi Sosialisasi Masif E-BPKB

Kendaraan Pengangkut Uang Terbakar, Pakar Ungkap Fakta Pembagian Peran Bank dan Vendor

INDOPOSCO.ID – Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengatakan, kelompok radikal menyasar kalangan anak-anak dan remaja. Untuk itu, peran orang tua sangat penting.
“Orang tua untuk selalu mengawasi dan mengontrol aktifitas putra putrinya agar tidak terpapar ideologi berbahaya,” ujar Ken melalui gawai, Selasa (23/9/2025).
‎
‎Belakangan ini, dikatakan dia, Detasemen Khusus (Densus) 88 telah menangkap sejumlah jaringan teroris yang melibatkan remaja dan anak anak di berbagai daerah. “‎Bahkan ada pelajar SMP yang sudah siap melakukan aksi peledakan kantor polisi,” ucapnya.
‎
Ia menjelaskan, kerentanan remaja terhadap radikalisme dipengaruhi berbagai faktor, mulai psikologis, sosial, ekonomi, dan penggunaan internet. ‎Ideologi ekstrem, menurutnya, kerap dianggap mampu menjawab pencarian jati diri maupun rasa ketidakpuasan mereka terhadap isu sosial, politik, dan hukum.
‎
“‎Internet dan media sosial (Medsos) menjadi alat utama penyebaran ideologi radikal dan sekaligus sarana perekrutan anak muda,” katanya.
‎
Ia menambahkan, minimnya literasi digital dan penggunaan internet tanpa filter membuat anak anak mudah terpengaruh. Seperti tayangan konflik dan peperangan di luar negeri seringkali justru membuat mereka semakin fanatik terhadap kelompok radikal.
“Usia muda dengan kondisi psikologis yang labil membuat remaja rentan mencari identitas atau makna hidup melalui ideologi ekstrem,” ungkapnya.
‎
Ia menyebut, narasi hitam-putih serta penebusan dosa instan yang ditawarkan kelompok radikal seringkali menjadi daya tarik. Akibatnya, anak-anak yang terpapar bisa menjadi korban maupun pelaku teroris.
‎
‎”Penanganan kepada yang sudah terpapar harus difokuskan pada perlindungan, program deradikalisasi, pembinaan keluarga, serta penguatan literasi digital dan pemahaman agama yang benar,” ujarnya. (nas)
Tags: Kelompok RadikalmedsosNII
Berita Sebelumnya

PHE dan UGM Resmikan Upstream Technology Collaboration Work Room untuk Perkuat Inovasi Hulu Migas

Berita Berikutnya

Bakti BCA Ajak 200 Pelajar Kenali Orang Utan Lebih Dekat melalui Kegiatan Student Goes to Nature 2025

Berita Terkait.

humas-polri
Nasional

Polri Tegaskan Personel yang Ditugaskan di Instansi Pusat Tak Jabat di Internal

Rabu, 19 November 2025 - 05:21
korlantas
Nasional

Ditregident Korlantas Polri Siapkan Strategi Sosialisasi Masif E-BPKB

Rabu, 19 November 2025 - 03:16
DAMKAR
Nasional

Kendaraan Pengangkut Uang Terbakar, Pakar Ungkap Fakta Pembagian Peran Bank dan Vendor

Selasa, 18 November 2025 - 21:51
GAZA
Nasional

Polri Siapkan 350 Personel untuk Penjaga Perdamaian PBB Termasuk di Gaza

Selasa, 18 November 2025 - 21:39
PRABOWO
Nasional

Prabowo-Michael Bloomberg Diskusi Peningkatan SDM di Indonesia

Selasa, 18 November 2025 - 20:47
NURHADI
Nasional

Eks Sekretaris MA Ajukan Eksepsi atas Kasus Gratifikasi dan TPPU

Selasa, 18 November 2025 - 20:16
Berita Berikutnya
bca2

Bakti BCA Ajak 200 Pelajar Kenali Orang Utan Lebih Dekat melalui Kegiatan Student Goes to Nature 2025

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4062 shares
    Share 1625 Tweet 1016
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    934 shares
    Share 374 Tweet 234
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2779 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    792 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    753 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.