• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Pramono Pastikan Kasus Campak di Jakarta Tak Signifikan

Laurens Dami by Laurens Dami
Jumat, 12 September 2025 - 12:22
in Megapolitan
pram

Gubernur DKI Jakarta Pramono anung saat dijumpai di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025). Foto: ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan kasus campak yang terjadi di Jakarta tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

“Jakarta saat ini hal yang berkaitan dengan campak sebenarnya tidak ada sesuatu peningkatan seperti yang terjadi di provinsi-provinsi lain,” kata Pramono saat dijumpai di Balai Kota DKI Jakarta, dilansir ANTARA, Jumat (12/9/2025).

Menurut dia, kenaikan kasus campak terjadi di dua wilayah, yaitu di Cilincing dan Cengkareng. Namun, besaran angka kenaikan kasus di kedua wilayah itu relatif hampir sama dengan tahun lalu.

“Sehingga dengan demikian, untuk persoalan yang menyangkut campak di Jakarta ini benar-benar tidak seperti yang dikhawatirkan,” ujar Pramono.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyampaikan pihaknya mencatat sebanyak 218 kasus campak per September 2025 di Jakarta, ditambah dengan 63 kasus rubella, namun tidak ada kematian akibat penyakit tersebut.

“Kasus campak di DKI Jakarta itu sempat naik. Ada 218 kasus pada awal September, dan juga ada 63 kasus rubella yang sudah terkonfirmasi. Alhamdulillah, tidak ada kematian yang dilaporkan sampai dengan saat ini,” tutur Ani.

Dia menyebutkan kasus campak itu, antara lain ditemukan di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, dengan total 38 kasus positif.

Merespons kasus tersebut, dia mengatakan Dinas Kesehatan DKI bersama pemangku wilayah telah melakukan Outbreak Response Immunization (ORI) atau kegiatan imunisasi campak massal sebagai penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Jadi, kami hitung ada sekian anak yang harus dilakukan imunisasi untuk mencegah agar kasus campaknya tidak bisa meluas. Kami isolasi kasusnya supaya tidak meluas,” terang Ani.

Lebih lanjut, dia memaparkan terdapat 9.000 anak yang menjadi sasaran imunisasi campak, dan saat ini cakupannya sekitar 77,22 persen. Imunisasi itu pun dipastikan masih berjalan sampai sekarang.

Imunisasi tersebut bertujuan agar anak mendapatkan kekebalan tubuh secara optimal terhadap campak dan rubella. Imunisasi campak diberikan sebanyak tiga kali pada anak, yakni saat berusia 9 bulan, 18 bulan, dan usia SD kelas 1.

“Kalau di lingkungan kita ada bayi, balita yang berusia 9 dan 18 bulan, maka kita ajak, kita pastikan, kita dorong untuk mendapatkan imunisasi campak atau MR. Imunisasinya harus lengkap karena ini salah satu pencegahan yang sangat efektif untuk mencegah penularan penyakit campak,” jelas Ani. (dam)

Tags: Gubernur DKI JakartajakartaKasus Campakpramono anung
Previous Post

Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dijatuhi Hukuman 27 Tahun Penjara

Next Post

Komisi XI DPR Ingatkan Rencana Menkeu Tarik Rp 200 Triliun dari BI untuk Hal Produktif

Related Posts

banjir
Megapolitan

Hingga Pagi Ini, 33 RT di Jaksel Masih Terendam Banjir

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:11
satpam
Megapolitan

Kesaksian Satpam Soal Pohon Tumbang Tewaskan Pengendara Mobil di Jaksel

Jumat, 31 Oktober 2025 - 06:06
banjir
Megapolitan

Dampak Hujan Deras, 54 RT di Jakarta Terendam Banjir

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:24
rani
Megapolitan

DPRD Jakarta Gandeng YPKI, Ajak Perempuan Kenali Bahaya Kanker

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:12
farah
Megapolitan

Pembahasan Ranperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:02
pohon
Megapolitan

Pengendara Mobil Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang di Kebayoran Baru Jaksel

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:22
Next Post
purba

Komisi XI DPR Ingatkan Rencana Menkeu Tarik Rp 200 Triliun dari BI untuk Hal Produktif

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Raih Predikat Sangat Memuaskan, Pemkot Semarang Terbaik dalam Pengawasan Kearsipan Tingkat Nasional

    751 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Ampas Teh

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.