• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

P2G Kritik Pernyataan Menteri Agama Soal Guru: Tidak Punya Empati

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 4 September 2025 - 18:38
in Nasional
umar

Menteri Agama Nasaruddin Umar. Foto: Dok Humas Kementerian Agama

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) sangat menyayangkan pernyataan Menteri Agama Nasaruddin Umar yang menyebutkan jika ingin cari uang jangan jadi guru, tapi jadi pedagang. Hal itu disampaikan Nasaruddin Umar dalam pembukaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 3 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Menurut Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri, Menag tidak belajar dari peristiwa demonstrasi bebetapa hari lalu, yang diantara penyebabnya karena ucapan anggota DPR kasar, insinuatif dan tidak berempati dengan keadaan ekonomi rakyat.

“Rasanya beliau tidak punya empati pada guru madrasah. Tercermin dari lisan maupun program kebijakannya,” kata Iman dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Pernyataan Menteri Agama dinilainya tidak selaras, dengan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen disebut bahwa guru adalah pekerjaan profesional.

Maknanya bahwa pekerjaan guru merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang profesional dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian dan pendidikan profesi.

“Jadi, ya harus dibayar,” tegas Iman.

“Karena guru itu profesi, ada standar akademik, mesti ikut pendidikan profesi, ya negara wajib membayar profesionalitasnya, karena mereka punya kecakapan, bukan malah dibayar dengan terima kasih,” tambahnya.

Iman memandang Menteri Agama tidak perlu meminta guru mengajar dengan ikhlas, kalau Kementerian Agama RI sendiri belum berhasil mensejahterakan guru madrasah. Sampai saat ini saja bantuan insentif untuk guru madrasah belum kunjung cair.

“Guru-guru sekolah di bawah Kemdikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah) dan Pemda (Pemerintah Daerah) bantuan insentifnya sudah cair sejak Agustus 2025. Sementara itu, sampai sekarang guru madrasah belum cair. Sebaiknya urus dulu kesejahteraan guru madrasah dengan benar,” sambung guru juga mengajar di Madrasah Aliyah itu.

Meski Menteri Agama sudah meminta maaf, namun ia berharap peristiwa semacam ini tidak boleh terulang. (dan)

Tags: EmpatiguruNasaruddin UmarP2GPernyataan Menteri Agama
Previous Post

Impikan Bertemu Eliano di Piala Dunia, Tijjani: Itu Mimpi Keluarga Reijnders

Next Post

BPN Kaltim Pastikan Sudah Tindaklanjuti Rekomendasi BPK Soal Perjalanan Dinas

Related Posts

PU
Nasional

Kementerian PU Perkuat SDM Konstruksi di Pesantren, 116 Peserta Ikuti Sertifikasi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:51
PUAN
Nasional

Tak Cukup Evakuasi, Pemulihan Korban Online Scam Harus Disertai Solusi Kerja

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:17
ATR
Nasional

Lewat Pengajian Bulanan, Menteri Nusron Ajak Jajaran Meraih Berkah dan Menambah Ilmu Agama

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:51
kereta-cepat
Nasional

Penyelidikan Dugaan Korupsi Whoosh Tak Halangi Pelayanan Publik Kereta Cepat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:00
hadii
Nasional

Presiden Masih Pelajari Usulan Nama Pahlawan dari Kemensos

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:07
hafid
Nasional

Kemkomdigi Jelaskan Langkah Utama Transformasi Digital Nasional

Jumat, 31 Oktober 2025 - 02:20
Next Post
bpn

BPN Kaltim Pastikan Sudah Tindaklanjuti Rekomendasi BPK Soal Perjalanan Dinas

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Raih Predikat Sangat Memuaskan, Pemkot Semarang Terbaik dalam Pengawasan Kearsipan Tingkat Nasional

    751 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Ampas Teh

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.