• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Hilirisasi Gambir, Jalan Baru UMKM Sumbar Menuju Pasar Global

Redaksi Editor Redaksi
Rabu, 27 Agustus 2025 - 15:05
in Ekonomi
gambir

Petani gambir di Sumatera Barat sedang menjemur hasil panen gambir. Kementerian UMKM mendorong percepatan hilirisasi komoditas gambir melalui pemanfaatan teknologi modern agar produk tidak hanya dijual mentah, tetapi juga memiliki nilai tambah tinggi bagi UMKM. (Dok. Kementerian UMKM)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendorong percepatan hilirisasi komoditas gambir di Sumatera Barat (Sumbar) melalui pemanfaatan teknologi modern untuk produksi.

Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana mengatakan, saat ini petani gambir masih berada pada posisi tawar yang lemah karena tata niaga yang masih tradisional dan bergantung pada pasar India sebagai pembeli utama.

BacaJuga:

PHE Catat Produksi Migas 1,03 MMBOEPD hingga Triwulan III 2025

Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan Rp632 Triliun kepada 34,5 Juta Debitur

VinFast Gandeng 6 Raksasa Pembiayaan Indonesia, Akselerasi Era Kendaraan Listrik Kian Dekat

“Karena itu, hilirisasi sangat penting agar gambir tidak hanya menjadi komoditas dagang, tetapi juga komoditas industri bernilai tinggi,” kata Temmy saat membuka Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Pemanfaatan Teknologi Produksi untuk Mendukung Hilirisasi Komoditas Gambir Bagi Usaha Kecil” di Kota Padang secara daring, Selasa (26/8/2025).

Indonesia saat ini menguasai sekitar 80 persen pangsa pasar gambir dunia dengan pertumbuhan ekspor rata-rata 16,16 persen per tahun pada periode 2019–2023. Meski demikian, sebagian besar produk gambir masih dijual dalam bentuk mentah sehingga nilai tambah rendah dan harga kerap berfluktuasi.

Sebagai provinsi penghasil gambir terbesar di Indonesia, Sumbar dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan produk hilir. Upaya ini memerlukan dukungan lintas pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi petani, hingga pengusaha.

Sebelumnya, pada Oktober 2024, Kementerian UMKM bersama pemerintah daerah dan kementerian terkait telah melakukan FGD untuk menyepakati rencana aksi hilirisasi gambir.

Temmy menjelaskan, pasar produk hilir saat ini masih menghadapi kendala di antaranya keterbatasan informasi spesifik yang dibutuhkan dalam rantai nilai. Karena itu, ke depan perlu dikembangkan akses pasar yang lebih luas tidak hanya bertumpu pada pasar luar negeri, tetapi juga menyasar pasar domestik.

“Ke depan penting untuk memetakan klaster industri dalam negeri yang membutuhkan produk hilir gambir serta menyusun skema kebijakan untuk intervensi pasar produk hilir,” jelasnya.

Ia menyebut kebijakan hilirisasi merupakan salah satu program prioritas RPJMN 2024–2029. Hilirisasi tidak hanya diterapkan pada sektor mineral, tetapi juga pada pertanian dan perkebunan, sehingga membuka peluang besar bagi keterlibatan UMKM, khususnya usaha skala kecil.

Namun demikian terdapat tantangan besar di lapangan, yakni keterbatasan teknologi, peralatan, sumber daya manusia (SDM), dan rantai nilai pasar.

“Data dari Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) Kementerian UMKM mencatat, sebanyak 16 juta lebih UMKM atau 93,95 persen masih berproduksi dengan cara tradisional. Akibatnya, produktivitas mereka 20–30 persen lebih rendah dibandingkan industri skala menengah maupun besar,” tutur Temmy.

Sebagai solusi, Kementerian UMKM telah mengembangkan model Rumah Produksi Bersama (RPB) di 16 provinsi/kabupaten. RPB ini berfungsi mengolah bahan mentah komoditas unggulan daerah menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi.

“Model ini juga sedang kami kembangkan dengan melibatkan kontribusi dari swasta/industri melalui pola business to business,” tandasnya.

Selain hilirisasi, lanjut Temmy, digitalisasi juga menjadi fokus penting dalam mendukung produktivitas UMKM.

“Digitalisasi bukan sekadar pemasaran daring, tetapi juga mencakup pencatatan produksi, manajemen rantai pasok, hingga traceability produk sesuai standar global,” tambahnya.

Kementerian UMKM berharap forum ini dapat menghasilkan langkah konkret dalam percepatan hilirisasi gambir melalui dukungan teknologi produksi, penguatan rantai nilai pasar domestik dan ekspor, serta sinergi lintas pemangku kepentingan. (her)

Tags: Hilirisasi GambirKementerian UMKMpasar globalUMKM Sumbar
Berita Sebelumnya

Optimalkan Dana ZIS, BAZNAS RI Luncurkan UPZ Desa Seluruh Indonesia

Berita Berikutnya

KPK Mulai Panggil Para Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji

Berita Terkait.

phe
Ekonomi

PHE Catat Produksi Migas 1,03 MMBOEPD hingga Triwulan III 2025

Senin, 17 November 2025 - 17:57
bri
Ekonomi

Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan Rp632 Triliun kepada 34,5 Juta Debitur

Senin, 17 November 2025 - 16:06
niaga
Ekonomi

VinFast Gandeng 6 Raksasa Pembiayaan Indonesia, Akselerasi Era Kendaraan Listrik Kian Dekat

Senin, 17 November 2025 - 09:02
8E06D0B8-D665-4A6F-9744-A6B4C368E954
Ekonomi

Bapanas Dorong Pemenuhan Pangan B2SA untuk Penurunan Stunting

Senin, 17 November 2025 - 03:03
phe
Ekonomi

PHE Genjot Edukasi Energi Berkelanjutan lewat Upstream Force 2025

Minggu, 16 November 2025 - 14:04
pdc
Ekonomi

PDC Perkuat Sinergi Lewat Vendor Day 2025, Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Minggu, 16 November 2025 - 13:13
Berita Berikutnya
pras

KPK Mulai Panggil Para Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4039 shares
    Share 1616 Tweet 1010
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2775 shares
    Share 1110 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    802 shares
    Share 321 Tweet 201
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    731 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.