• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Gibran Tak Mau Salami AHY, Pengamat: Makin Panas Geng Solo Vs Geng Pacitan

Redaksi Editor Redaksi
Minggu, 10 Agustus 2025 - 18:36
in Headline
gibran

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat Menghadiri Pelantikan Wakil Panglima TNI dan Enam Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Suasana pelantikan Wakil Panglima TNI, enam Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) baru serta sejumlah pimpinan strategis TNI di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025), diwarnai momen tak biasa.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terlihat menghindari berjabat tangan dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

BacaJuga:

Coal Export Levy in 2026 Could Add Rp19 Trillion to State Coffers

Rp19 Triliun dari Bea Keluar Batu Bara, Ini Proyeksi 2026

Government Enforces Truck Ban on Toll Roads During Christmas-New Year Holidays

Momen itu terjadi di sela acara yang dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto. Di antara tamu undangan VIP, AHY berdiri menyambut kehadiran Gibran. Namun, alih-alih membalas dengan salam, Gibran hanya berlalu sambil mengangguk singkat. Insiden ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan pengamat politik, wartawan, dan media sosial.

Pengamat politik Muslim Arbi menilai, gestur tersebut bukan sekadar sikap pribadi, melainkan bagian dari ketegangan politik yang lebih besar.

Ia menyebutnya sebagai babak baru rivalitas Geng Solo—istilah yang merujuk pada lingkaran politik dekat figur-figur dari Solo, termasuk Gibran dan ayahnya, mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Geng Pacitan, yang diidentikkan dengan keluarga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Demokrat.

“Ini bukan sekadar masalah pribadi Gibran dan AHY. Ada dinamika politik yang menguat, terutama pasca-Pemilu 2024 dan menjelang konsolidasi kekuasaan pemerintahan Prabowo-Gibran,” kata Muslim Arbi, dalam keterangan persnya yang diterima INDOPOSCO.ID, Minggu (10/8/2025).

Muslim Arbi menegaskan, dalam politik, bahasa tubuh kadang lebih tajam daripada pernyataan lisan. Sikap Gibran yang memilih tidak berjabat tangan, menurutnya, adalah simbol jarak politik yang kini semakin nyata.

“Gibran sedang mengirim pesan bahwa hubungan politiknya dengan AHY berada pada titik dingin. Ini bisa dibaca sebagai sinyal kepada Demokrat bahwa tidak semua pintu terbuka lebar di kabinet atau lingkar kekuasaan,” kata Muslim.

Menurut Muslim Arbi, ketegangan ini berpotensi berdampak pada stabilitas koalisi pendukung Prabowo-Gibran. “Demokrat bisa menggalang kekuatan agar Gibran dimakzulkan,” jelasnya.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa politik Indonesia dinamis. Gestur dingin Gibran bisa saja hanya menjadi strategi sesaat untuk menunjukkan posisi tawar, yang kelak bisa mencair bila ada kesepakatan politik di belakang layar.

Muslim Arbi melihat, rivalitas Geng Solo vs Geng Pacitan punya akar sejarah yang lebih panjang. Sejak masa pemerintahan SBY, hubungan dengan kubu Jokowi yang kini diperpanjang melalui Gibran tidak selalu harmonis.

“Pernah ada momen hangat, tetapi juga ada persaingan pengaruh, terutama dalam memperebutkan narasi pembangunan dan basis dukungan publik,” katanya.

Menurutnya, ke depan publik akan sering melihat “adu pengaruh” antara kedua geng ini, baik di ruang kebijakan maupun dalam memperebutkan figur strategis di lembaga negara.

Peristiwa di Batujajar ini, bagi sebagian orang, mungkin hanya sekadar momen sekejap. Namun, bagi pengamat seperti Muslim Arbi, ia adalah bagian dari puzzle besar politik Indonesia yang sedang bergerak.

“Kalau tensinya terus naik, jangan kaget kalau dalam beberapa bulan ke depan, kita melihat konstelasi politik yang berbeda dari yang dibayangkan pasca-Pemilu kemarin,” pungkasnya. (dil)

Tags: AHYGeng Solo Vs Geng PacitanGibranPengamat
Berita Sebelumnya

Loyalis: Tom Lembong Hanya Korban Tambahan dari Kejahatan Terhadap Anies Baswedan

Berita Berikutnya

Koperasi Syariah Mekar Jaya Bukti Nyata Kopdes/Kel Merah Putih Mampu Tumbuhkan Kemandirian Ekonomi Warga Sumedang Utara

Berita Terkait.

tambang-batu-bara
Headline

Coal Export Levy in 2026 Could Add Rp19 Trillion to State Coffers

Minggu, 21 Desember 2025 - 15:32
bukit-asam
Headline

Rp19 Triliun dari Bea Keluar Batu Bara, Ini Proyeksi 2026

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:30
jalan-tol
Headline

Government Enforces Truck Ban on Toll Roads During Christmas-New Year Holidays

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:01
tol
Headline

Selama Nataru 2025/2026, Truk Barang Dilarang Masuk Tol

Minggu, 21 Desember 2025 - 10:10
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.32.46
Headline

Presiden Prabowo Dorong Vokasi Masif 2026, Pekerja Migran Rambah Industri Pesawat Korea

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:03
kpk-hsu
Headline

KPK akan Koordinasi dengan Kejaksaan Cari Kasi Datun Kejari HSU

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:02
Berita Berikutnya
kopdes

Koperasi Syariah Mekar Jaya Bukti Nyata Kopdes/Kel Merah Putih Mampu Tumbuhkan Kemandirian Ekonomi Warga Sumedang Utara

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.