• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Realisasi Investasi Indonesia Triwulan II 2025 Beri Sinyal Positif

Redaksi Editor Redaksi
Sabtu, 2 Agustus 2025 - 17:59
in Ekonomi
GUNDY

Research Director Prasasti Center for Policy Studies Gundy Cahyadi. ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Prasasti Center for Policy Studies menilai realisasi investasi Indonesia pada triwulan II 2025 memberikan sinyal positif di tengah ketidakpastian global.

Research Director Prasasti Gundy Cahyadi mengatakan data realisasi itu menunjukkan daya tahan ekonomi nasional yang semakin solid. Capaian itu memberikan sinyal positif di tengah ketidakpastian global, sekaligus memperkuat arah pencapaian target investasi nasional sebesar Rp13.000 triliun dalam lima tahun ke depan sebagaimana ditetapkan oleh Bappenas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi menuju 8 persen per tahun.

BacaJuga:

PLN IP Perkuat Uji Cofiring Hidrogen di PLTDG Bali Pesanggaran

EMP Pengendali Tunggal di KKS Kangean usai Akuisisi 25 Persen Kepemilikan JAPEX

Tanggapi Isu, DADA: Properti Dikembangkan Perseroan dan Difungsikan Resmi sebagai Kantor

“Momentum investasi tetap terjaga. Di tengah dinamika global yang menantang, fakta bahwa Indonesia mampu mempertahankan arus investasi ini mencerminkan keyakinan investor terhadap prospek jangka panjang ekonomi kita,” ujar Gundy seperti dilansir Antara, Sabtu (2/8/2025).

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat bahwa realisasi investasi Indonesia pada triwulan II 2025 mencapai Rp477,7 triliun atau naik 2,7 persen dari triwulan sebelumnya yang sebesar Rp465,2 triliun.

Dengan total investasi sepanjang semester pertama tahun ini sebesar Rp942,9 triliun, Indonesia telah mencapai hampir 50 persen dari target tahunan sebesar Rp1.905,6 triliun.

Secara sektoral, industri logam dasar menjadi penyumbang terbesar dengan nilai investasi mencapai Rp67,1 triliun atau 14,1 persen dari total, terutama berkat keberlanjutan kebijakan hilirisasi mineral.

Sektor pertambangan juga mengalami peningkatan signifikan dengan total Rp53,6 triliun, didorong oleh permintaan global terhadap nikel dan mineral strategis lainnya.

Sementara itu, sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi tercatat turun menjadi Rp44,2 triliun.

Menariknya, menurut Gundy, sektor perdagangan dan reparasi untuk pertama kalinya masuk dalam lima besar penerima investasi dengan capaian Rp40 triliun.

“Tren ini menunjukkan bahwa transformasi struktur ekonomi sedang berlangsung. Hilirisasi tetap menjadi magnet utama, namun munculnya sektor-sektor baru seperti perdagangan menunjukkan dinamika positif di lapangan,” katanya.

Dari sisi ketenagakerjaan, investasi pada triwulan ini menciptakan 665.764 lapangan kerja baru, naik 12 persen dibandingkan triwulan I.

Hampir separuh di antaranya tercipta di luar Pulau Jawa, mencerminkan kemajuan dalam agenda pemerataan pembangunan. Namun, tantangan struktural masih perlu diwaspadai.

Pekerjaan formal masih terkonsentrasi di wilayah perkotaan, belum mampu mengimbangi pertumbuhan angkatan kerja yang mencapai 3,5 hingga 4 juta orang per tahun.

Keterbatasan perlindungan sosial di sektor informal juga mempersempit pilihan kerja dan memperbesar ketimpangan.

Gundy menekankan pentingnya memperhatikan risiko jangka menengah, seperti otomatisasi.

Sekitar 30 persen pekerjaan di sektor manufaktur dan pertanian berisiko tergantikan otomatisasi dalam 10-20 tahun ke depan.

Di saat yang sama, 22-23 persen anak muda Indonesia tidak sedang bekerja, sekolah, maupun menjalani pelatihan.

“Hal ini adalah peringatan serius bagi agenda pembangunan Indonesia,” sebut Gundy.

Menurutnya, Indonesia tidak kekurangan modal, namun perlu memastikan investasi mengalir ke sektor-sektor yang mampu menciptakan pertumbuhan berkualitas dan lapangan kerja yang tangguh serta inklusif.

“Kita sudah memiliki momentum dan dasar yang kuat. Yang dibutuhkan sekarang adalah kombinasi kebijakan yang tepat penguatan SDM, kepastian hukum bagi investor, dan pemerataan pembangunan antarwilayah. Fondasinya sudah ada. Tinggal bagaimana kita membangunnya dengan benar,” kata Gundy. (wib)

Tags: indonesiainvestasiTriwulan II 2025
Berita Sebelumnya

KPK Segera Lakukan Upaya Paksa terhadap 21 Tersangka Dana Hibah Jatim

Berita Berikutnya

KPK Usut Dugaan Praktik Pemerasan saat TKA Melewati Imigrasi

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-26 at 14.12.10
Ekonomi

PLN IP Perkuat Uji Cofiring Hidrogen di PLTDG Bali Pesanggaran

Rabu, 26 November 2025 - 17:05
kks
Ekonomi

EMP Pengendali Tunggal di KKS Kangean usai Akuisisi 25 Persen Kepemilikan JAPEX

Rabu, 26 November 2025 - 10:20
DADA
Ekonomi

Tanggapi Isu, DADA: Properti Dikembangkan Perseroan dan Difungsikan Resmi sebagai Kantor

Rabu, 26 November 2025 - 10:10
maman
Ekonomi

Transformasi UMKM Indonesia, Fokus Baru pada Kualitas Bukan Kuantitas

Rabu, 26 November 2025 - 09:30
bca
Ekonomi

BCA Bagikan Dividen Interim Tunai Rp55 per Saham

Rabu, 26 November 2025 - 09:10
pollux
Ekonomi

Pollux Hotels Group Tawarkan Obligasi Keberlanjutan Rp500 Miliar, Kantongi Peringkat idAAA dari Pefindo

Rabu, 26 November 2025 - 08:38
Berita Berikutnya
kpk

KPK Usut Dugaan Praktik Pemerasan saat TKA Melewati Imigrasi

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    731 shares
    Share 292 Tweet 183
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4119 shares
    Share 1648 Tweet 1030
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.