• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Komisi E Sebut Anggaran Terserap 95 Persen, Layanan Publik Masih Banyak Masalah

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 19 Juni 2025 - 21:21
in Megapolitan
Agustina-Hermanto

Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jakarta, Agustina Hermanto dalam rapat paripurna pembahasan P2APBD, Kamis (19/6/2025). Foto: Istimewa.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta menyoroti sejumlah persoalan dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, sosial, hingga kebudayaan.

Meskipun realisasi anggaran tergolong tinggi, efektivitas dan transparansi pelaksanaan program dinilai belum optimal.

Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jakarta, Agustina Hermanto, menyebutkan bahwa dari total pagu belanja Rp33,4 triliun, realisasi anggaran mitra kerja Komisi E telah mencapai Rp32,1 triliun atau sekitar 95,98 persen.

Namun, menurutnya, angka tinggi tersebut belum sejalan dengan kualitas dampak yang dirasakan masyarakat.

“Sebagian besar SKPD memang menyerap anggaran di atas 92 persen, tapi belum menggambarkan hasil yang substansial di lapangan,” kata Agustina dalam rapat paripurna pembahasan P2APBD, Kamis (19/6/2025).

Menurutnya, Komisi E mencatat sejumlah masalah krusial di lapangan, seperti antrean panjang di Puskesmas, penuh sesaknya ruang IGD, serta kekurangan tenaga medis seperti perawat.

Ia mendorong digitalisasi layanan kesehatan dan percepatan pembangunan fasilitas dasar yang inklusif.

“Perlu penguatan infrastruktur dan sanitasi, serta edukasi penyakit menular seperti DBD dan TBC yang masih tinggi,” ujarnya.

“Komisi E juga meminta agar layanan seperti pengantaran obat dan pemantauan pasien rentan ditingkatkan secara sistematis dan jangka panjang,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jakarta,Justin Adrian, menyoroti carut-marut dalam penyaluran bantuan sosial oleh Dinas Sosial.

Ia mencontohkan ketidaktepatan sasaran dalam program Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Jakarta Lansia (KJL) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ)

“Kami temukan ratusan penerima yang seharusnya tidak layak, seperti dari kalangan ASN atau rumah tangga mampu,” tandas Justin.

Ia mendesak agar Dinas Sosial melakukan pemadanan data lintas lembaga, termasuk dengan TNI dan Polri, serta memperbaiki sistem verifikasi agar bantuan tepat sasaran.

Tak hanya itu, sorotan juga diarahkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terkait lemahnya pengawasan terhadap hibah kepemudaan dan aset daerah.

Justin mengungkapkan, aset seperti arena skateboard dan lapangan di kawasan Ancol digunakan tanpa perjanjian kerja sama yang jelas.

“Nilai asetnya ratusan miliar rupiah, tapi tak ada legalitas penggunaan. Ini bisa merugikan keuangan daerah,” tegasnya.

Lanjutnya, Komisi E mendesak Dispora melakukan evaluasi menyeluruh terhadap lembaga penerima hibah dan memperketat tata kelola aset agar pemanfaatannya tidak lepas kendali.

“Serapan tinggi bukan segalanya. Yang utama, anggaran benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (fer)

Tags: APBD 2024DPRD Provinsi Jakartalayanan publik
Previous Post

Komisi A Tegaskan Banyak Program Pemerintah Tak Selaras Kebutuhan Warga

Next Post

PHK Massal Bayangi Jakarta, Dewan Desak BUMD Serius Buka Lapangan Kerja

Related Posts

Screenshot 2025-11-08 123441
Megapolitan

Hansip yang Gagalkan Curanmor di Jaktim Meninggal Dunia Usai Tertembak

Sabtu, 8 November 2025 - 12:51
WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36
Megapolitan

Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

Sabtu, 8 November 2025 - 10:49
WhatsApp Image 2025-11-08 at 07.39.59
Megapolitan

Peringatan Dini BMKG, Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Jakarta Akhir Pekan Ini

Sabtu, 8 November 2025 - 08:32
IMG-20251107-WA0025
Megapolitan

DPRD Jakarta Dukung Dinas PPAPP untuk Lanjutkan Program Sekolah Lansia

Jumat, 7 November 2025 - 22:42
IMG-20251107-WA00244
Megapolitan

Genjot Kunjungan Wisatawan ke Setu Babakan dengan Renovasi PBB

Jumat, 7 November 2025 - 22:39
WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.08.155
Megapolitan

Ledakan Guncang SMAN 72 Jakut, 54 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Jumat, 7 November 2025 - 17:23
Next Post
DPRD

PHK Massal Bayangi Jakarta, Dewan Desak BUMD Serius Buka Lapangan Kerja

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    676 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.