• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Songsong Hari Jadi Jakarta Ke-498, Kaukus Muda Betawi Gelar Sarasehan III

Ali Rachman by Ali Rachman
Minggu, 25 Mei 2025 - 14:34
in Megapolitan
Kaukus Muda Betawi

Penasihat Kaukus Muda Betawi, yang juga Imam Besar sekaligus Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) KH Lutfi Hakim. Foto: Istimewa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menjelang hari jadi Kota Jakarta ke-498, Kaukus Muda Betawi kembali menggelar Sarasehan III sebagai bentuk konsistensi dalam memperkuat peran dan posisi Lembaga Adat Masyarakat Betawi.

Kegiatan ini akan dilangsungkan pada Senin, 2 Juni 2025 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, dengan mengusung tema “Menyongsong 498 Tahun Kota Jakarta dan Lembaga Adat Masyarakat Betawi”.

Penasihat Kaukus Muda Betawi, Kiai Haji (KH) Lutfi Hakim menjelaskan, kegiatan Sarasehan ini merupakan kelanjutan dari dua program sebelumnya: Sarasehan I di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, pada 2022 dan Sarasehan II di Pondok Pesantren Al Hamid Cilangkap, Jakarta Timur.

Menurutnya, Sarasehan III menjadi langkah lanjutan yang dirancang untuk memperkuat kelembagaan adat Betawi sebagai bagian integral dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang berbudaya.

“Kami melihat tantangan ke depan menuntut Lembaga Adat Masyarakat Betawi tidak hanya eksis sebagai simbol, tapi hadir secara substantif dalam proses pembangunan dan kebijakan daerah,” ujar Kiai Lutfi dalam keterangannya, Minggu (25/5/2025).

Acara ini dijadwalkan akan dihadiri oleh Gubernur, Wakil Gubernur, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta, sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam mendukung keberadaan lembaga adat. Selain itu, para tokoh Betawi, akademisi, perwakilan ormas, serta profesor-profesor Betawi akan turut diundang untuk memperkaya perspektif dalam forum tersebut.

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim juga menegaskan keabsahan regulasi daerah terkait Lembaga Adat Masyarakat Betawi akan diuji dan didiskusikan melalui forum ini. Sejumlah akademisi akan dihadirkan sebagai narasumber untuk memberikan masukan objektif, konstruktif, dan strategis.

“Di usia ke-498 ini, Jakarta membutuhkan peta jalan budaya yang kuat. Baik regulasi maupun pimpinan adat Betawi sudah terbentuk. Maka perlu diperkuat dengan kebijakan yang adaptif dan berpihak,” ungkapnya.

Salah satu fokus penting dalam Sarasehan III adalah dorongan untuk merevisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. Revisi ini dinilai penting untuk memperluas ruang partisipasi dan memperkuat perlindungan, pemanfaatan, pengembangan, serta pembinaan budaya Betawi secara komprehensif.

Pembina Kaukus Muda Betawi, Beky Mardani, turut memberikan pandangan senada. Menurutnya, Sarasehan ini merupakan forum silaturahmi dan tukar gagasan yang sangat dibutuhkan dalam proses memajukan budaya Betawi di tengah dinamika Jakarta sebagai kota global.

“Saat ini Jakarta sedang menata diri sebagai kota global yang berbudaya. Maka penting bagi kita membangun sinergi lintas komponen Betawi agar memiliki satu orientasi dan perspektif yang sama dalam menjaga dan memajukan budaya kita,” jelas Beky yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi.

Beky menekankan revisi Perda 4/2015 tidak boleh hanya menjadi kepentingan birokratis, tetapi harus menjadi bagian dari cita-cita bersama masyarakat Betawi. Terlebih, dua tahun ke depan, Jakarta akan memasuki usia ke-5 abad, momen penting yang harus dimanfaatkan untuk memperkuat identitas dan ketahanan budaya lokal.

“Komitmen bersama dari seluruh elemen Betawi adalah kunci untuk mendorong percepatan revisi Perda ini. Ini bukan soal kepentingan segelintir pihak, tapi kehormatan budaya kita,” pungkasnya.

Dengan semangat menyambut 498 tahun Jakarta, Sarasehan III menjadi titik tolak baru bagi masyarakat Betawi untuk lebih terlibat aktif dalam pembangunan, melalui penguatan lembaga adat dan regulasi budaya yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. (nas)

Tags: fbrkaukus muda betawiLembaga Adat Masyarakat BetawiLutfi hakim
Previous Post

Alhamdulillah, Sejak 2019 Platform Layanan Qur’an Kemenag Diakses Lebih dari 55 Juta Pengguna

Next Post

DPR: Danantara Lebih Baik Gandeng ChinaAMC daripada BlackRock

Related Posts

dki
Megapolitan

DKI Buka 107 Lowongan Kerja untuk Penyandang Disabililtas

Senin, 3 November 2025 - 16:26
WhatsApp Image 2025-11-03 at 12.49.35
Megapolitan

Dorong Ketenagakerjaan Inklusif, Gubernur Pramono: Warga Jakarta Berhak Dapat Kesempatan yang Sama

Senin, 3 November 2025 - 15:05
WhatsApp Image 2025-11-03 at 07.56.26
Megapolitan

Mengawali Aktivitas Awal Pekan, BMKG: Waspadai Potensi Hujan di Jakarta Hari Ini

Senin, 3 November 2025 - 08:21
rio
Megapolitan

Pranko for Jakarta Kawal Transformasi Ibu Kota Menuju Global

Minggu, 2 November 2025 - 20:22
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.18.00
Megapolitan

Satpol PP Dinilai Tak Bertaji Hadapi Pelanggar Perda di Kota Jakarta

Minggu, 2 November 2025 - 12:55
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.12.39
Megapolitan

Dewan: Arah Pembangunan DKI Harus Selaras, Berdampak Langsung ke Masyarakat

Minggu, 2 November 2025 - 12:33
Next Post
Danantara-Indonesia

DPR: Danantara Lebih Baik Gandeng ChinaAMC daripada BlackRock

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    967 shares
    Share 387 Tweet 242
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Ampas Teh

    722 shares
    Share 289 Tweet 181
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.