• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

91,2 Persen Masyarakat Puas dengan Rekayasa Lalu Lintas Mudik 2025

Ali Rachman by Ali Rachman
Selasa, 15 April 2025 - 01:41
in Nasional
Kendaraan melintas saat penerapan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (5/4/2025). Foto: Antara/Bayu Pratama S/tom/am

Kendaraan melintas saat penerapan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (5/4/2025). Foto: Antara/Bayu Pratama S/tom/am

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Survei Mudik Idulfitri 2025 oleh Lembaga Survei KedaiKOPI mencatat tingkat kepuasan tinggi masyarakat terhadap kelancaran dan keamanan mudik tahun ini.

Sebanyak 91,2% responden menyatakan puas dengan rekayasa lalu lintas, seperti sistem one way 9satu arah) dan contra flow (arus berlawanan). Kinerja polisi lalu lintas (polantas) juga menuai apresiasi, dengan 87,9 persen responden puas terhadap keamanan arus mudik dan 86,3 persen puas dengan kelancaran arus mudik 2025, naik 3,8 persen dibandingkan 2024.

Survei ini melibatkan 1.062 responden melalui metode Computerized Assisted Self Interview (CASI) pada 2–8 April 2025.

Direktur Riset dan Komunikasi KedaiKOPI, Ibnu Dwi Cahyo, mengatakan, masyarakat sangat puas dengan rekayasa lalu lintas yang dilakukan polantas.

“Kepuasan terhadap rekayasa lalu lintas mencapai 91,2 persen, melonjak dari 60,1 persen pada 2024. Kami berharap ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan pada mudik tahun depan,” ujar Ibnu, dalam rilis hasil survei KedaiKOPI mengenai Mudik Lebaran 2025, yang digelar secara virtual, Senin (14/4/2025).

Ia menambahkan, tren penggunaan transportasi umum meningkat signifikan. Pada 2025, 53,4 persen pemudik memilih angkutan umum, naik dari 49,2 persen pada 2024. Bus menjadi moda favorit (69 persen), diikuti kereta api (13,4 persen).

“Di Jabodetabek, 67 persen responden memilih transportasi umum karena kemudahan akses dan ketersediaan armada. Namun, penggunaan sepeda motor pribadi juga naik, dengan 53,1% pengguna transportasi pribadi memilih motor,” jelas Ibnu.

Infrastruktur tol berperan besar, dengan 54,4 persen responden melintasi Tol Trans Jawa dan 96,1 %persen puas dengan kondisinya.

Pengamat Otomotif Aries Aditya Putra mencatat perilaku pengendara lebih baik, dengan angka kecelakaan menurun dibandingkan 2024.

“Kecelakaan masif tidak terlihat, meski arus balik di Cikampek terkendala karena pengendara lelah. Perjalanan Semarang–Jakarta pada 5 April hanya memakan 7 jam hingga Serpong, termasuk istirahat di rest area 260,” katanya, pada acara yang sama.

Sementara tu, Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti, mencatat penurunan jumlah pemudik sebesar 24 persen, menjadi sekitar 193 juta, menurut survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan per 31 Maret 2025.

“Banyak yang memilih perjalanan jarak pendek, seperti Semarang–Solo, akibat kontraksi ekonomi,” ungkapnya, di kesempatan yang sama.

Esther menyebut efisiensi anggaran pemerintah, maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK), dan penurunan perputaran uang dari Rp197 triliun (2024) menjadi Rp180 triliun (2025) sebagai penyebab.

“Daya beli melemah, masyarakat menyimpan THR (tunjangan hari raya) untuk kebutuhan pasca-Lebaran,” tambahnya.

Esther menyarankan stimulus fiskal untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan investasi padat karya guna membuka lapangan kerja.

Mudik gratis dari Kementerian Perhubungan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diikuti 22,5 persen responden, mayoritas dari Jabodetabek (55,6 persen), menuju Jawa Tengah (47,3 persen), Jawa Barat (18,4 persen), dan Jawa Timur (15,9 persen). Informasi mudik diakses 93,3 persen responden melalui media sosial (92,5 persen), meski kuota tiket kereta api dan pesawat masih kurang memuaskan.

Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menyarankan platform terpusat untuk data mudik gratis guna akurasi kuota dan mencegah pendaftaran ganda.

“Layanan bus hingga kabupaten dapat mengurangi penggunaan sepeda motor. Perencanaan awal akan tingkatkan mudik gratis 2026,” tuturnya, di tempat yang sama.

Survei KedaiKOPI juga mencatat dampak ekonomi mudik tetap signifikan, dengan 76,9 persen responden menyebut mudik meningkatkan konsumsi dan redistribusi ekonomi kota–daerah (15,9 persen).

Belanja untuk tunjangan hari raya (22,5 persen) dan transportasi (21,8 persen) mendominasi, sementara 92,5 persen pemudik memilih makanan khas daerah sebagai oleh-oleh, mendukung UMKM. (rmn)

Tags: KedaiKOPIMudik LebaranRekayasa Lalu Lintassurvei
Previous Post

Genjot Digitalisasi Biomassa, Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Rantai Pasok

Next Post

Relaksasi TKDN Makin Menjadikan Indonesia Hanya sebagai Pasar Barang Impor

Related Posts

kemenhut
Nasional

RI-Malaysia Berhasil Amankan 257 Tanaman Dilindungi di Perbatasan

Rabu, 12 November 2025 - 01:13
densus88
Nasional

Densus 88 : Terduga pelaku Peledakan SMAN 72 Terinspirasi Enam Tokoh

Rabu, 12 November 2025 - 00:12
menterinekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung Malaysia Islamic Art and Design Perkuat Kolaborasi Lintas Global

Selasa, 11 November 2025 - 22:56
menteri-haji
Nasional

Penyelenggaraan 2026, Menteri Haji Indonesia dan Arab Saudi Bahas Terkait Kesehatan Jemaah

Selasa, 11 November 2025 - 22:30
ledakan
Nasional

Bom di Masjid SMA 72 Gunakan Potasium Klorat dan Dikendalikan Jarak Jauh

Selasa, 11 November 2025 - 22:10
kkp
Nasional

KKP Perkuat Pengarusutamaan Gender di Sektor Kelautan dan Perikanan

Selasa, 11 November 2025 - 21:09
Next Post
Genjot Digitalisasi Biomassa, Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Rantai Pasok

Relaksasi TKDN Makin Menjadikan Indonesia Hanya sebagai Pasar Barang Impor

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1260 shares
    Share 504 Tweet 315
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.