• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kunjungi Temasek Singapura, Ini yang Dipelajari BKSAP DPR Dikaitkan Danantara

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Senin, 10 Maret 2025 - 19:29
in Nasional
temasek

Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera bersama delegasi BKSAP DPR RI, saat kunjungan diplomasi BKSAP ke Perusahaan Temasek, di Singapura. (Foto: DPR)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI melakukan kunjungan diplomasi ke Singapura.

Selain berdialog dengan pimpinan Parlemen di negara tersebut, delegasi yang dipimpin oleh Mardani Ali Sera ini juga mengunjungi Perusahaan Temasek, berkaitan dengan pembentukan Danantara di Indonesia.

BacaJuga:

Dukung Desa Berdaya, LKC Dompet Dhuafa NTB Tegaskan Komitmen Pemberdayaan

Hari Ibu, Tonggak Penguatan Peran Perempuan dalam Pembangunan Bangsa

Bencana Bukan Sekadar Peristiwa, tapi Ujian Empati dan Cara Berkomunikasi

Dari hasil pembelajaran yang didapat dari kunjungan itu, Mardani menegaskan kesuksesan perusahaan Singapura yang telah berdiri sejak tahun 1974 tersebut adalah karena mengutamakan integritas, lepas dari politik, dan benar-benar independen mengelola keuangan investor.

‘’Dari Temasek kita belajar tentang integritas. Beberapa kali mereka menyebut bahwa menerapkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja maksimal sehingga tercipta trust dari semua pihak. Pun, pemerintahnya menerapkan kepastian hukum yang membuat para investor semakin yakin mempercayakan Temasek dalam berinvestasi. Perpaduan super, antara Temasek yang berintegritas dan pemerintah yang sungguh-sungguh.’’ ujar politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini sebagaimana dikutip dari laman DPR, Senin (10/3/2025).

Mardani berharap dengan adanya kunjungan diplomasi ini, maka program Danantara yang sedang diusahakan oleh Presiden Prabowo dapat menyamai bahkan melebihi Temasek di masa yang akan datang.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Husein Fadlullah turut menyoroti tentang bagaimana Temasek dapat menanggulangi keraguan bahkan penolakan masyarakat dalam mengelola keuangannya.

“Seperti diketahui bahwa kami (Indonesia) sedang membuat Danantara, maka kami ingin mengetahui bagaimana Temasek bisa membangun kepercayaan masyarakat sementara jelas-jelas Temasek ‘mengambil’ uang mereka dan mengelolanya untuk waktu yang lama,” ujar Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Menjawab pertanyaan delegasi BKSAP, Kepala Kebijakan Internasional dan Pemerintahan (Head of International Policy & Governance) Temasek Ashok Mirpuri menjelaskan inti dari pengelolaan finansial adalah soal kepercayaan, akuntabilitas, transparansi, dan kepastian hukum. Tanpa adanya hal-hal tersebut, tambahnya, maka jangankan negara lain, masyarakat sendiripun akan sulit menerima keberadaan Temasek untuk mengelola uang mereka.

“Kami menekankan keempat hal tersebut dalam pengelolaan keuangan kami, sehingga publik percaya dan berani investasi kepada kami. Dan memang itu butuh waktu, kami saja lima puluh tahun untuk mencapai di titik ini dan akan terus berjuang demi kepercayaan publik, juga dari dalam kami mencoba transparan, serta pemerintah memberi kepastian hukum yang jelas atas investasi yang masuk, seberapa pun nilainya.’’ ujar Ashok Mirpury.

Temasek adalah lembaga keuangan di Singapura yang telah berdiri selama hampir lima puluh tahun. Kemampuannya mengelola keuangan di SIngapura tak hanya dipercaya oleh publik negara tersebut, namun juga oleh investor-investor negara lain di dunia. Bahkan disinyalir beberapa investasi di Indonesia justru melalui Singapura (Temasek), sebagai bukti penting dan besarnya kepercayaan negara-negara lain atas Temasek.

Kunjungan ke Temasek adalah rangkaian kegiatan kunjungan diplomatik yang dilakukan Pimpinan BKSAP DPR RI ke beberapa negara ASEAN pasca dibentuknya GKSB (Grup Kerja Sama Bilateral) oleh ketua DPR RI, Ibu Puan Maharani, pada 30 Januari 2025

‘’BKSAP merasa dan meyakini negara-negara ASEAN adalah bagian penting buat kami, karenanya GKSB ini (negara-negara ASEAN)), langsung di bawah kami, pimpinan DPR RI. dan Temasek adalah bagian penting kunjungan untuk proses pembelajaran kami untuk dibawa ke Indonesia,” pungkas Mardani.

Singapura menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh seluruh pimpinan BKSAP DPR RI, yang terdiri dari Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera (Fraksi PKS), dan tiga Wakil Ketua BKSAP DPR RI, yaitu Bramantyo Suwondo (Partai Demokrat), Muhammad Husein Fadlulloh ( Partai Gerindra), Ravindra Airlangga (Partai Golkar), Irine Yusiana Roba Putri (PDI-P). (dil)

Tags: BKSAP DPRDanantaraTemasek Singapura
Berita Sebelumnya

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Soal Kasus Korupsi Bank BJB

Berita Berikutnya

Panglima TNI Sebut Prajurit Aktif Duduki Jabatan di Kementerian Pensiun Dini, Letkol Teddy Mundur?

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.32.26
Nasional

Dukung Desa Berdaya, LKC Dompet Dhuafa NTB Tegaskan Komitmen Pemberdayaan

Senin, 22 Desember 2025 - 22:38
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.26.10
Nasional

Hari Ibu, Tonggak Penguatan Peran Perempuan dalam Pembangunan Bangsa

Senin, 22 Desember 2025 - 22:18
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.05.54
Nasional

Bencana Bukan Sekadar Peristiwa, tapi Ujian Empati dan Cara Berkomunikasi

Senin, 22 Desember 2025 - 21:13
WhatsApp Image 2025-12-22 at 19.26.55
Nasional

TKA Jadi Instrumen Pemetaan Capaian Akademik Nasional

Senin, 22 Desember 2025 - 20:25
buron
Nasional

Sempat Buron, Kejagung Serahkan Oknum Jaksa ke KPK Terkait Dugaan Pemerasan

Senin, 22 Desember 2025 - 19:29
nudin
Nasional

Dinilai Anomali Hukum, Roy Suryo dkk Minta ijazah Jokowi di Uji Lab Forensik Independen

Senin, 22 Desember 2025 - 19:19
Berita Berikutnya
agus

Panglima TNI Sebut Prajurit Aktif Duduki Jabatan di Kementerian Pensiun Dini, Letkol Teddy Mundur?

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    919 shares
    Share 368 Tweet 230
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.