• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Bertemu Akademisi Unas, Wamen Viva Yoga Ajak Kampus Kolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 26 Februari 2025 - 12:24
in Nasional
Viva-Yoga

Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi. Foto: Dokumen Kementerian Transmigrasi

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Saat ini program transmigrasi mempunyai paradigma baru. Pada masa lalu sifatnya top down sekarang bottom up. “Sekarang keinginan adanya transmigrasi bisa diusulkan oleh pemerintah daerah”, ujar Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Jakarta, 25/2/2025. Dari paradigma baru inilah membuat banyak kepala daerah meminta kepada Kementerian Transmigrasi agar wilayahnya mendapat kiriman transmigran.

“Kabupaten Halmahera Selatan menyatakan butuh 250 kepala keluarga, sedang Kabupaten Siak membutuhkan 500 kepala keluarga”, ungkapnya. “Mereka membutuhkan para transmigran agar lahan-lahan kosong terkelola dan berdaya guna hingga menjadi daerah pertumbuhan ekonomi baru”, tambahnya.

BacaJuga:

Prabowo–Raja Abdullah II Saksikan Demo Drone dalam Latihan Kontraterorisme

Ketua IGI: Pentingnya Peningkatan Kompetensi, Kesejahteraan dan Perlindungan Guru

Peran Strategis dalam Penguatan Ekosistem Pesantren dan Riset Manuskrip Nusantara Itu Penting

Paparan di atas disampaikan Viva Yoga saat dirinya berdialog dengan para akademisi Universitas Nasional (Unas) dalam forum KAHMI Rayon Unas. Hadir dalam forum tersebut Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, MA; mantan rektor Prof Umar Basalim, Ketua KAHMI Rayon Unas Dr. Zainul Djumadin, Prof Edi, para dekan, Ambia Boestam, Umar Husin, dan puluhan akademisi serta anggota KAHMI lainnya.

Lebih lanjut dikatakan, hadirnya para transmigran tak hanya menciptakan daerah pertumbuhan baru namun juga memekarkan wilayah administrasi. Disebut sejak transmigrasi dilakukan oleh pemerintah pada tahun 1950, program ini telah melahirkan 1.567 desa, 466 kecamatan, 114 kabupaten/kota, dan 3 provinsi. Tiga provinsi yang terbentuk dari adanya transmigrasi adalah Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, dan Papua Selatan.

Di tengah efisiensi anggaran, Kementerian Transmigrasi menurut Viva Yoga dituntut untuk melakukan program-program yang inovatif dan kreatif dengan tidak menggantungkan pada APBN. Dirinya mengajak kepada semua pihak, seperti pelaku usaha dan perguruan tinggi untuk berkolaborasi atau bekerja sama membangun kawasan transmigrasi.

Diungkap, Kementerian Transmigrasi saat ini memiliki lahan 3,1 juta Ha dan 619 kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia di luar Jawa dan Bali. Lahan-lahan itu disebut bisa dikerjasamakan. Bila di Kementerian Kehutanan ada lahan yang bisa dikerjasamakan dengan pihak lain dalam kesepakatan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) maka di Kementerian Transmigrasi ada Izin Pelaksanaan Transmigrasi (IPT). “Dalam IPT bisa menanamkan modal untuk usaha pertanian, perkebunan, perikanan, dan tambang”, ujarnya.

Dari peraturan itu Viva Yoga mengajak semua pihak termasuk Unas untuk memanfaatkan peluan dan kesempatan yang ada. “Membangun kawasan transmigrasi perlu berkolaborasi dengan semua pihak”, tutur mantan Presidium Majelis Nasional KAHMI itu. Ditegaskan, seperti IPPKH yang tidak mengubah fungsi dan peruntukan hutan, IPT juga tidak mengganggu program transmigrasi dan keberadaan transmigran. Justru IPT dengan pola inti-plasma akan dapat memberikan trickle down effect pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan transmigrasi. (srv)

Tags: Akademisi Universitas NasionalPembangunan Kawasan TransmigrasiWamen Viva Yoga
Berita Sebelumnya

Regional Indonesia Timur Pertahankan Capaian 4 Proper Emas

Berita Berikutnya

Ahli Gizi: Banyak Orangtua tak Pahami Kondisi Kekurangan Zat Besi pada Anak

Berita Terkait.

1763214406141
Nasional

Prabowo–Raja Abdullah II Saksikan Demo Drone dalam Latihan Kontraterorisme

Sabtu, 15 November 2025 - 23:08
Ketua IGI: Pentingnya Peningkatan Kompetensi, Kesejahteraan dan Perlindungan Guru
Nasional

Ketua IGI: Pentingnya Peningkatan Kompetensi, Kesejahteraan dan Perlindungan Guru

Sabtu, 15 November 2025 - 19:35
Peran Strategis dalam Penguatan Ekosistem Pesantren dan Riset Manuskrip Nusantara Itu Penting
Nasional

Peran Strategis dalam Penguatan Ekosistem Pesantren dan Riset Manuskrip Nusantara Itu Penting

Sabtu, 15 November 2025 - 19:17
IMG-20251115-WA0021
Nasional

Gubernur Andra Soni Dukung Percepatan Pembukaan Program Dokter Spesialis Untirta

Sabtu, 15 November 2025 - 19:07
IMG-20251115-WA0020
Nasional

Menjawab Tantangan UNIB Jadi Titik Awal Agen Perubahan Pembangunan Keluarga

Sabtu, 15 November 2025 - 18:52
WhatsApp Image 2025-11-15 at 16.28.25
Nasional

KKP Perbanyak Riset Terapan Menuju Ketahanan Pangan Nasional

Sabtu, 15 November 2025 - 18:35
Berita Berikutnya
gizi

Ahli Gizi: Banyak Orangtua tak Pahami Kondisi Kekurangan Zat Besi pada Anak

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4000 shares
    Share 1600 Tweet 1000
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2767 shares
    Share 1107 Tweet 692
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Eforia Sabet Gelar Juara Dalam Ajang Migrant Arirang Multicultural Festival 2025 Korea Selatan Disambut Meriah

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.