• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Wamenkop: Piazza Firenze Garut Bisa Menjadi Community Development Lewat Koperasi

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Rabu, 15 Januari 2025 - 18:33
in Ekonomi
ferry

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, saat menghadiri acara Grand Opening Piazza Firenze Garut, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). (Dok. Kemenkop)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyebutkan bahwa keberadaan gedung Piazza Firenze Garut yang merupakan wadah branding produk kulit khas Garut, bukan sekadar untuk mengembangkan bisnis, tapi bisa juga untuk mengembangkan community development hingga pemberdayaan masyarakat melalui koperasi.

“Piazza Firenze Garut bukan sekadar tempat bisnis, tetapi juga menjadi katalisator bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat Garut, khususnya melalui sektor koperasi,” kata Wamenkop, usai menghadiri acara Grand Opening Piazza Firenze Garut, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025).

BacaJuga:

Dorong Daya Saing Global, Pemerintah Bentuk Holding UMKM Fesyen dan Kerajinan

Manfaatkan Lokasi Strategis, AgenBRILink Koperasi Desa Merah Putih Ini Berhasil Hidupkan Ekonomi Desa

Buktikan Kepemimpinan Keberlanjutan di Asia, BRI Sabet 3 Penghargaan di Asia Sustainability Reporting Awards 2025

Di acara yang dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, anggota Komisi VI DPR RI Rieke Dyah Pitaloka, dan Bupati Garut periode 2014-2024 Rudy Gunawan, Wamenkop Ferry yakin dengan adanya tempat seperti ini para pelaku koperasi di Garut akan semakin terdorong untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Sehingga, mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Dalam catatan Wamenkop, dari total 70 ribu ton produk kulit nasional, 25% merupakan produk dari Garut. Di dalamnya, ada sekitar 284 industri penyamakan kulit dan 380 industri non penyamakan (koperasi- koperasi), serta melibatkan lebih dari satu juta orang yang bekerja di industri kulit di Garut ini.

“Oleh karena itu, Kemenkop akan memberikan bantuan alat pengolahan limbah di industri kulit ini. Karena, soal limbah ini sudah menjadi isu strategis di luar negeri. Tujuannya, agar produk kulit kita bisa diterima pasar internasional. Dan kita sudah menemukan teknologinya berharga murah,” jelas Wamenkop Ferry.

Selain itu, Wamenkop juga mendorong Lembaga Pengelola Dana Bergulir KUMKM (LPDB-KUMKM) untuk memberikan perkuatan permodalan bagi Koperasi Artisan Kulit Indonesia sebagai pengelola gedung Piazza Firenze, dalam meningkatkan kualitas produk kulitnya.

“Kemenkop mendapat tambahan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk dikelola LPDB-KUMKM dalam mengembangkan koperasi-koperasi produktif di sektor riil, yang salah satunya adalah Koperasi Artisan Kulit Indonesia,” kata Wamenkop Ferry.

Eco-Tourism City

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Koperasi Artisan Kulit Indonesia Poppy Dharsono menegaskan bahwa langkahnya tidak hanya berhenti pada perbaikan kualitas produk, tapi juga memiliki visi untuk mengangkat Garut sebagai destinasi eco-tourism city.

Untuk itu, Poppy berharap dukungan para tokoh nasional dan para pegiat industri kreatif untuk membangun kembali citra Garut, seperti yang pernah terjadi satu abad lalu saat Garut dikenal sebagai salah satu destinasi favorit selebriti internasional, seperti Charlie Chaplin.

Untuk memperkuat pondasi desain di Piazza Firenze Garut, lanjut Poppy, beberapa perancang kelas dunia juga diundang untuk memberikan pelatihan. Salah satunya adalah Christian, seorang desainer asal Prancis yang pernah bekerja di Hermes dan kini tinggal di Bali.

Kehadirannya diharapkan dapat membimbing para pengrajin lokal untuk menghasilkan produk kulit yang lebih berkualitas dan memiliki ciri khas tersendiri.

Ada juga seorang konsultan yang pernah bekerja di Gucci selama 15 tahun, Rebecca, datang ke Garut untuk berbagi ilmunya dengan para artisan. Rebecca dikenal sebagai sosok yang pertama kali merekrut Tom Ford ke Gucci, dan pengalamannya dianggap berharga untuk membimbing para pengrajin Garut agar siap bersaing di level internasional.

“Piazza Firenze Garut juga menyediakan workshop di lantai dua, tempat di mana pengunjung bisa melihat langsung proses produksi kerajinan kulit,” jelas Poppy.

Di tempat ini juga akan digelar berbagai kegiatan edukatif, yang tidak hanya ditujukan untuk pengunjung dewasa, tetapi juga untuk anak-anak sekolah agar mereka lebih mengenal dan mencintai kerajinan kulit sejak dini.

“Berkat sinergi Yayasan Poppy Dharsono, Korem 62 Tarumanagara, dan Spinindo Group, Piazza Firenze Garut menjadi langkah nyata dalam membangun ekonomi Garut,” ujar Poppy. (srv)

Tags: Community DevelopmentFerry JuliantonoKoperasiPiazza Firenze GarutWakil Menteri Koperasi (Wamenkop)
Berita Sebelumnya

Menteri Maman Sebut UMKM Pilar Strategis Perekonomian Indonesia

Berita Berikutnya

MA akan Berhentikan Eks Ketua PN Surabaya Terkait Kasus Ronald Tannur

Berita Terkait.

UMKM
Ekonomi

Dorong Daya Saing Global, Pemerintah Bentuk Holding UMKM Fesyen dan Kerajinan

Rabu, 19 November 2025 - 22:22
bri4
Ekonomi

Manfaatkan Lokasi Strategis, AgenBRILink Koperasi Desa Merah Putih Ini Berhasil Hidupkan Ekonomi Desa

Rabu, 19 November 2025 - 22:12
bri2
Ekonomi

Buktikan Kepemimpinan Keberlanjutan di Asia, BRI Sabet 3 Penghargaan di Asia Sustainability Reporting Awards 2025

Rabu, 19 November 2025 - 21:11
pln
Ekonomi

PLN Icon Plus Unjuk Ekosistem Digital–Green Integration di Electricity Connect 2025

Rabu, 19 November 2025 - 20:48
harves
Ekonomi

Harvest Group Jadikan Maklon Mitra Bagi Brand yang Ingin Merilis Produk Premium

Rabu, 19 November 2025 - 20:18
bri-raffi
Ekonomi

Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad

Rabu, 19 November 2025 - 20:08
Berita Berikutnya
Agung-Yanto

MA akan Berhentikan Eks Ketua PN Surabaya Terkait Kasus Ronald Tannur

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4076 shares
    Share 1630 Tweet 1019
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    949 shares
    Share 380 Tweet 237
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2780 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.